Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Microsoft pecat lagi 1.000 karyawan

Microsoft pecat lagi 1.000 karyawan Microsoft. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Microsoft Corp akan kembali memecat karyawannya sebagai bagian dari tahapan baru program pemecatan di perusahaan milik Bill Gates tersebut.

Hal tersebut diberitakan oleh CNBC melalui akun Twitter resminya. CNBC menulis "BREAKING NEWS: Microsoft memecat 1.000 karyawannya sebagai bagian dari tahapan baru program pemecatan di luar rencana pemecatan sebelumnya."

Meski begitu, menurut berita yang dilansir dari Reuters, pihak Microsoft belum bisa diminta penjelasan berkaitan dengan berita ini.

Juli lalu, perusahaan tersebut mengatakan akan memecat 7.800 karyawannya atau hampir 7 persen dari total tenaga kerjanya. Hal tersebut berkaitan dengan ruginya bisnis perusahaan teknologi ini dengan Nokia sebesar USD 7.6 miliar.

Kamis lalu, Microsoft telah melaporkan pendapatan kuartal yang telah disesuaikan. Pendapatan Microsoft hingga kuartal ketiga dilaporkan membaik dan di luar perkiraan. Hal tersebut didorong oleh permintaan produk cloud yang semakin diminati.

Diberitakan sebelumnya, perusahaan teknologi raksasa dunia, Microsoft akan memecat atau melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 7.800 karyawannya atau sekitar 7 persen dari keseluruhan. Keputusan ini diambil karena Microsoft mengalami kerugian sebesar USD 7,6 miliar sebagai akibat akuisisi divisi perangkat dan layanan Nokia. Pada dasarnya, Microsoft mengaku bahwa pembelian Nokia adalah sebuah kegagalan.

Sebagian besar, PHK akan dilakukan pada karyawan yang bekerja di bisnis hardware atau perangkat keras ponsel. Microsoft sekaligus menegaskan pergeseran usahanya dari hardware ke software (perangkat lunak) dan cloud.

Laporan penyiar di Finlandia mengatakan, sekitar sepertiga dari PHK akan dilakukan di Finlandia, dan Microsoft akan menutup unit usaha bagian pengembangan produksi.

PHK ini adalah yang kedua kalinya dilakukan Microsoft sejak Satya Nadella diangkat menjadi kepala eksekutif pada Februari 2014 silam. Pada Juli lalu, Microsoft mengatakan akan memecat hingga 18.000 karyawan.

Semenjak memimpin Microsoft, Nadella memang lebih fokus pada bisnis cloud. Namun, investor khawatir transisi bisnis ini tidak akan mampu mengimbangi melemahnya penjualan ponsel nokia. Penjualan ponsel Nokia pada 2014 silam memang sangat rendah. Nokia hanya mampu menguasai 3 persen pasar Smartphone atau telepon pintar.

"Di masa depan Microsoft akan lebih fokus pada software atau perangkat lunak," ucap analis FBR Capital Markets, Daniel Ives seperti dilansir dari reuters di Jakarta, Kamis (9/7).

Analis Channon Cross mengatakan pemecatan karyawan ini diharapkan bisa memperbaiki kinerja Microsoft ke depannya. Microsoft harus membenahi diri agar lebih kompetitif di pasar smartphone.

Perusahaan ini memiliki 118.000 karyawan di seluruh dunia per 31 Maret 2015. Analis RBC Capital Markets, Ross MacMillan mengatakan pemecatan karyawan ini akan mengurangi biaya operasional perusahaan lebih dari USD 1 miliar per tahun. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aduh, Microsoft Bakal PHK 10.000 Karyawan di Awal Tahun 2024
Aduh, Microsoft Bakal PHK 10.000 Karyawan di Awal Tahun 2024

pihak manajemen Microsoft mengatakan akan memotong 276 orang di negara bagian asalnya di Washington. Dari jumlah tersebut, 66 adalah virtual.

Baca Selengkapnya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya

Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.

Baca Selengkapnya
Meta PHK Karyawan Lagi, Kali Ini Sasar Unit Bisnis Whatsapp dan Instagram
Meta PHK Karyawan Lagi, Kali Ini Sasar Unit Bisnis Whatsapp dan Instagram

Gelombang PHK baru ini menyusul serangkaian pemutusan hubungan kerja kecil di divisi Reality Labs perusahaan tersebut awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Google Berencana PHK Karyawan Lagi
Google Berencana PHK Karyawan Lagi

Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.

Baca Selengkapnya
Industri Musik AS Goyang, Warner Music PHK 600 Pegawai
Industri Musik AS Goyang, Warner Music PHK 600 Pegawai

Bagi perusahaan PHK ini akan mengurangi biaya hingga Rp3,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?

Gelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru, Samsung Bakal PHK 30 Persen Karyawan
Info Terbaru, Samsung Bakal PHK 30 Persen Karyawan

Penyesuaian tenaga kerja yang dilakukan di beberapa operasi luar negeri merupakan hal rutin.

Baca Selengkapnya
Fokus ke AI, Perusahaan Dell PHK 12.500 Karyawan
Fokus ke AI, Perusahaan Dell PHK 12.500 Karyawan

Langkah ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk memodernisasi operasional dan berfokus pada kecerdasan buatan (AI).

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Resesi Global, Perusahaan Teknologi Dunia PHK Massal
INFOGRAFIS: Resesi Global, Perusahaan Teknologi Dunia PHK Massal

Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Meta Dikabarkan Bakal PHK Karyawan Divisi Reality Labs
Meta Dikabarkan Bakal PHK Karyawan Divisi Reality Labs

Divisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Terus Menurun, Nike Bakal PHK 740 Karyawan
Pendapatan Terus Menurun, Nike Bakal PHK 740 Karyawan

Saham perusahaan sedikit naik pada perdagangan Jumat (19/4). Namun, saham Nike disebutkan telah menurun hampir 13 persen sepanjang tahun ini.

Baca Selengkapnya
Belum Uji Coba, Perusahaan Penggarap Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh Sudah PHK 22 Pegawai
Belum Uji Coba, Perusahaan Penggarap Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh Sudah PHK 22 Pegawai

Aksi PHK bagian restrukturisasi yang dilakukan manajemen baru PT RITS untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan fase operasional proyek MLFF di Indonesia.

Baca Selengkapnya