Miliarder Cucu Pendiri Hyundai Group Pilih Geluti Bisnis untuk Bantu Orang
Merdeka.com - Chung Kyungsun, yang merupakan cucu dari pendiri perusahaan mobil ternama Korea Selatan, Hyundai Group, Chung Ju-Yung, memegang pesan dari mendiang kakeknya yang pernah mengatakan kepadanya bahwa orang kaya memiliki tanggung jawab untuk melayani masyarakat.
Nasihat dari sang kakek pun menginspirasi Kyungsun untuk bekerja di organisasi nirlaba termasuk Penasihat Filantropi Rockefeller dalam dekade terakhir, sebelum mendirikan Sylvan Group tiga tahun lalu.
Padahal, sebagai satu-satunya anak dari Ketua Hyundai Marine and Fire Insurance Co. Chung Mong-yoon, Kyungsun dapat memilih untuk bekerja di bisnis keluarga yang mencakup otomotif, konstruksi, dan pembuatan kapal seperti banyak sepupunya.
-
Mengapa Hyundai Pony penting bagi masyarakat Korea Selatan? Pony memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Korea Selatan. Sebab sang Legenda itu mampu menjadi kendaraan pertama yang dikembangkan secara mandiri di negara tersebut.
-
Bagaimana Hyundai Pony berkontribusi pada industri otomotif Korea Selatan? Kehadiran Pony mampu menghidupkan industri otomotif dalam negeri dan membawa pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.
-
Bagaimana Komeng menanggapi anak-anaknya yang menjual mobil? Meski reaksi Komeng dan istri terhadap aksi anak-anak mereka tak menunjukkan kemarahan, Babag akhirnya mengakui kesalahannya.
-
Siapa pendiri Toyota? Sakichi Toyoda, the founder of Toyota, was a renowned inventor
-
Kenapa Hasto Kristiyanto singgung tentang sosok pemimpin yang dibantu keluarga? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal sosok pemimpin yang dibantu oleh keluarga. Menurut Hasto, generasi perintis bukan mendapat fasilitas dari ayah dan pamannya.
-
Apa yang dilakukan pengusaha tersebut untuk anaknya? Tidak hanya dermawan kepada orang lain, Hilman Gumilar juga tidak pernah pelit untuk memberikan fasilitas yang terbaik untuk anaknya. Hilman sampai rela mengeluarkan uang ratusan juta demi sang anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak di sekolah terbaik.
Untuk itu, Sylvan Group, perusahaan ekuitas swasta yang didirikan Chung Kyungsun, menginvestasikan dana sebesar USD 140,5 juta atau Rp 2 triliun untuk mengambil mayoritas saham di empat perusahaan layanan kesehatan dan farmasi Singapura.
Sylvan Group membeli saham perusahaan pengembang obat-obatan onkologi Juniper Biologics, dan Juniper Therapeutics, yang berspesialisasi dalam mengobati osteoartritis. Perusahaan yang yang berbasis di Singapura ini juga mengakuisisi saham di spesialis ortopedi Artemis Health Ventures dan perusahaan radiologi DX Imaging.
"Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya menguntungkan tetapi juga membuat perbedaan dalam cara mereka meningkatkan layanan kesehatan melalui inovasi, kemitraan strategis, dan investasi dalam teknologi," kata Chung Kyungsun, dikutip dari Forbes.
"Kami berharap kesetaraan dan pengalaman kami akan membantu mempercepat misi mereka mengubah kehidupan dan menemukan kembali perawatan kesehatan. Seluruh konsep investasi ini pada dasarnya untuk memelihara bisnis yang memperhatikan isu sosial dan lingkungan," ujar Chung dalam sebuah wawancara.
Menurutnya, investasi berdampak bukan hanya karena niat baik. Untuk menarik investor, Sylvan menargetkan tingkat pengembalian internal hingga 25 persen untuk investasinya.
Didirikan pada 2019 oleh Kyungsun Chung dan teman sekelasnya di Universitas Columbia, yakni Scott Jeun, Sylvan Group berfokus pada investasi di perusahaan yang menguntungkan dengan tujuan berkelanjutan. Tak hanya di sektor kesehatan, Sylvan juga mencari peluang investasi dalam energi terbarukan, dan pendidikan.
Menurut perusahaan itu, sektor-sektor dipercaya memiliki dampak paling positif terhadap masalah lingkungan, sosial dan tata kelola. Target Sylvan adalah bisnis pasar menengah dengan nilai perusahaan mulai dari USD 200 juta hingga USD 1 miliar.
Reporter: Natasha Khairunnisa Amani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia berasal dari kalangan keluarga miskin dan telah menjadi yatim piatu sejak usia remaja.
Baca SelengkapnyaLee Byung-Chul tidak langsung begitu saja mendirikan perusahaan teknologi Samsung. Tapi ia berjuang keras menciptakan peluang lain.
Baca SelengkapnyaKesuksesan yang diraihnya tak didapatkan secara instan. Jatuh bangun pernah dirasakan, begini kisah perjalanannya.
Baca SelengkapnyaSebagai menantu Haji Isam, Putra bukan dari keluarga sederhana. Kekayaannya tak berbeda jauh dengan sang mertua.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang kades di Banjarnegara yang kaya raya bahkan sampai punya mobil berjejer salah satunya adalah Rubicon.
Baca SelengkapnyaIa dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKarena kesulitan biaya dan sulitnya situasi peperangan pada zaman itu, Ciputra terlambat 4 tahun untuk melanjutkan sekolah.
Baca SelengkapnyaPria yang kerap tampil necis dengan cincin berlian berukuran besar itu mengaku bahwa ia terlahir sebagai anak orang kaya.
Baca SelengkapnyaRyu menjadi pemegang saham terbesar Kumyang, yang terdaftar di bursa saham Kosdaq Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi senior memberikan nasihat agar kelak saat menemukan istri kaya sang junior bisa tetap rendah hati. Seperti apa nasihat dan pesannya?
Baca SelengkapnyaSaat ini, Haji Isam tercatat sebagai pemilik Jhonlin Group (JG) yang merupakan induk perusahaan dari beberapa unit bisnis seperti pertambangan.
Baca SelengkapnyaTak terkira, pria tersebut rela menggelontorkan dana ratusan juta demi membantu Purnomo.
Baca Selengkapnya