Miliuner Warren Buffett Sebut Perang Dagang Berdampak Buruk Bagi Dunia
Merdeka.com - Miliuner yang saat ini berusia 88 tahun, Warren Buffett mengakui bahwa perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China akan memperburuk keadaan dunia.
Seperti dilansir dari laman Reuters, Buffett berbicara hal ini setelah Presiden AS, Donald Trump menyatakan menaikkan tarif impor China yang semula hanya 10 persen menjadi 25 persen.
Hal ini membuat pasar saham utama di seluruh dunia jatuh. Buffett pun mengatakan ini hal yang wajar.
-
Apa yang Warren Buffet sumbangkan? Pada tahun 2010, Buffett mendirikan The Giving Pledge bersama keluarga Gates untuk mendorong miliarder lain menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk tujuan amal juga.
-
Apa aset yang dipilih Warren Buffet? Dia memilih untuk menginvestasikan uangnya dalam bentuk lahan pertanian.Dia menyebut, pertanian dan bitcoin tidak memiliki banyak kesamaan. Meski Buffett tidak dikenal sebagai investor pertanian, namun ia melihat nilai dalam kelas aset yang penting bagi sektor ini yaitu lahan pertanian.
-
Siapa yang mendapat keuntungan dari investasi Warren Buffet? Dengan kata lain, jika Warren Buffett tidak memutuskan untuk mulai menyumbangkan kekayaannya, ia akan dengan mudah menjadi orang terkaya di Bumi.
-
Warren Buffet dapat uang banyak dari mana? Kesuksesan terbesarnya datang dari mengubah pekerjaan remaja yang biasa – mengantar koran – menjadi sesuatu yang lebih berarti dan menjadi landasan untuk hal-hal yang lebih besar. Ia menemukan cara untuk menjadi lebih efisien, mengantar lebih cepat, dan bahkan menjual langganan dan kalender tambahan sebagai pekerjaan sampingan.
-
Apa yang diinvestasikan Microsoft? Sebelumnya, CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan bahwa pihaknya akan menggelontorkan duit sebesar Rp 27 triliun. Selama empat tahun ke depan untuk memperkuat infrastruktur cloud dan AI di Indonesia.
-
Bagaimana Warren Buffet menyumbangkan kekayaannya? Ia telah menyatakan akan menyumbangkan 99 persen kekayaannya untuk tujuan filantropi. Sebagaimana diketahui pada Juni 2024, ia tercatat memiliki jumlah harta USD 135 miliar atau Rp 2.000 Triliun.
Pemilik Berkshire Hathaway Inc ini telah berinvestasi di banyak perusahaan yang melakukan bisnis di China termasuk Apple Inc, dengan nilai saham lebih dari USD 50 miliar. Investasi lain adalah pada pembuat mobil listrik China BYD Co.
"Perang dagang akan berdampak buruk bagi seluruh dunia," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Berkshire Charlie Munger mengatakan apa yang dilakukan Trump sebenarnya bukan hal yang gila karena menginginkan tarif yang lebih tinggi pada beberapa barang. Sama halnya dengan Buffett, Munger juga mengatakan perang dagang ini sangatlah buruk.
Meskipun ada kekhawatiran, namun Buffett mengatakan jika AS dan China bakal menjadi negara adidaya dunia untuk 100 tahun ke depan dan akan selalu memiliki ketegangan seperti ini.
Perang dagang ini tidak akan mempengaruhi Berkshire yang berbasis di Omaha, menurut Buffett. Perusahaan ini memiliki lebih dari 90 cabang perusahaan termasuk utilitas, pembuat bagian industri dan bahan kimia, asuransi mobil Geico dan es krim Dairy Queen. Di akhir Maret, jumlah investasi Berkshire mencapai USD 191,8 miliar.
"Kami akan membeli saham yang sama hari ini seperti minggu lalu, dan kami akan sangat bahagia jika China akan menyatakan minatnya untuk transaksi Berkshire," ungkapnya.
Buffett menambahkan jika pembicaraan yang sulit sebelum negosiasi perdagangan dapat dimengerti. Dia juga mengatakan tarif yang direncanakan Trump ini akan memperparah hubungan dengan pemimpin China, Xi Jinping.
Namun, Buffett berpendapat jika hal ini sangat biasa dan wajar terjadi, mengingat akan ada dua sudut pandang dari dua pemimpin negara yang berbeda dan tentulah ini akan menjadi sangat rumit.
Sementara itu, kepala eksekutif unit Berksihre's Brooks Running mengatakan perusahaannya telah mengakhiri sebagian besar produksi sepatunya di China dan memindahkan proyek ini ke Vietnam karena masalah tarif.
Buffett mengatakan AS perlu meningkatkan hubungan perdagangannya dengan Kanada dan Meksiko.
Reporter: Ayu Lestari Wahyu Puranidhi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada laporan keuangan akhir kuartal II, Berkshire Hathaway memiliki saham Apple bernilai USD 84,2 miliar.
Baca SelengkapnyaIa dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDia berasal dari kalangan keluarga miskin dan telah menjadi yatim piatu sejak usia remaja.
Baca SelengkapnyaPerintah ini dikeluarkan dalam rangka menyelesaikan pertikaian panjang yang berlangsung 8 delapan tahun.
Baca SelengkapnyaWarren Buffett punya cara bercanda saat 'manggung' di depan publik. Termasuk kala mencoba microphone.
Baca Selengkapnya"Masyarakat butuh uang saya. Saya tidak butuh uang,”
Baca SelengkapnyaPenurunan harga real estat yang berkepanjangan ditambah beberapa kasus gagal bayar yang juga membebani kekayaan miliarder China.
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaMerek otomotif China, BYD, masuk kelompok 10 besar pabrikan otomotif dunia semester I 2023.
Baca SelengkapnyaCara orang super kaya di China amankan aset ditengah perekonomian yang melambat.
Baca SelengkapnyaBYD adalah kependekan dari Build Your Dream, sebuah merek mobil listrik Tiongkok yang sempat menjadi produsen electric vehicle nomor satu dunia melampaui Tesla.
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca Selengkapnya