Operasikan Tol Listrik Jalur Barat Sulawesi, PLN Hemat Rp 137 M per Tahun
Merdeka.com - PT PLN (Persero) telah merampungkan pembangunan interkoneksi sistem kelistrikan dari Sulawesi Barat (Sulbar) sampai dengan Sulawesi Tengah (Sulteng). Ini ditandai dengan pemberian tegangan (energize) serta pengoperasian perdana terhadap jaringan transmisi bertegangan 150 kilo Volt (kV) yang terbentang dari Gardu Induk (GI) 150 kV Mamuju Baru di Kabupaten Mamuju sampai dengan GI 150 kV Topoyo di Kabupaten Mamuju Tengah.
Langkah ini dilakukan menyusul beroperasinya transmisi 150 kV Topoyo-Pasangkayu dan GI 150 kV Topoyo pada 3 Oktober 2020 lalu. PLN memprediksi, beroperasinya tol listrik interkoneksi Sulbar–Sulteng ini berpotensi meningkatkan pendapatan perseroan sebesar Rp 137,8 miliar per tahun atau Rp 377 juta per hari.
Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi dan Kalimantan Syamsul Huda mengatakan, proses pembangkitan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) ini telah dilakukan pada Kamis, 22 Oktober 2020 dini hari pukul 02.00 WITA.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Apa kunci sukses proyek kelistrikan menurut PLN? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
"SUTT itu buktikan interkoneksi dari selatan Sulawesi menuju ke barat dan tengah, dan menambah jaringan transmisi di Sulawesi dari yang sebelumnya 1 jalur jadi 2 jalur. Jalur kedua ini dibangun di sisi barat," jelasnya dalam sesi teleconference, Jumat (23/10).
Syamsul melanjutkan, kehadiran 2 jaringan transmisi ini akan sangat membantu penyaluran daya listrik di Sulawesi bagian selatan dan tengah ketika salah satu jalurnya mengalami gangguan. Seperti saat terjadi musibah gempa di Palu, Sulawesi Tengah pada September 2018, menyebabkan pembangkit besarnya rontok dan sambungan daya terganggu.
"Pasca gempa kita hanya andalkan satu sumber yang jalur timur. Kita hari ini merasa lega, karena ada 2 jalur dari sisi selatan ke kota Palu dan sekitarnya. Saya berharap masyarakat di Palu bisa sambut gegap gempita energize jalur barat, karena kebutuhan listrik bisa kita layani dengan baik," ungkapnya.
Kapasitas
Secara garis besar, pembangunan jaringan transmisi ini dilakukan simultan dengan proyek tol listrik Sulawesi tahap II, yang menghubungkan sistem Sulawesi-Gorontalo.
"Tapi jelas mimpinya ini mulai dari bawah selatan sampai Manado bisa terhubung. Seperti Jawa Bali dan Madura. Kelebihannya, kalau transmisi PLN bisa terhubung, keandalan bisa jauh lebih baik. Pembangkit bisa layani beban listrik di utara maupun selatan," sambungnya.
General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi Suroso memaparkan, SUTT baru yang menyambung dari Mamuju hingga Pasangkayu ini memiliki kapasitas sebesar 200 megawatt (MW).
"Itu setara dengan 250 ribu rumah. Beban puncak di Sulawesi Tengah mencapai 160 MW, sehingga kapasitas jalur barat ini lebih dari cukup untuk melayani kebutuhan beban pada saat ini serta perkiraan pertumbuhannya untuk beberapa tahun mendatang," tuturnya.
Suroso menerangkan, potensi penghematan yang dapat dihasilkan dari teganga baru ini mencapai Rp 137,8 miliar per tahun. Itu terdiri dari direct saving atau penghematan langsung berupa menurunnya losses perbaikan tegangan sekitar Rp 37,8 miliar.
"Kemudian potensi dari matinya PLTD, beserta potensi pelanggan baru sebesar Rp 100 miliar. Dan juga avoided cost atau potensi kehilangan pendapatan karena Palu padam juga cukup besar nilanya. Sehingga efisiensi yang didapat Rp 137,8 miliar per tahun," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaDengan tambahan PMN sebesar Rp1 triliun ini akan mendorong progres pembangunan ruas Tol Palembang-Betung yang berpotensi sepanjang 64 km.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power juga mengoptimalkan dan mempercepat pembentukan corporate transformation office, sehingga target-target program di moonshot dapat dimonitor.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan aset ini menjadikan PLN sebagai BUMN utilitas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden mengakui pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Km dan dikerjakan sejak 2019 ini cukup sulit.
Baca SelengkapnyaMelalui inisiasi ini, Medco E&P dapat mengurangi emisi GRK sekitar 36.000 ton CO2e per tahun.
Baca SelengkapnyaTol ini tidak hanya menawarkan fasilitas modern seperti rest area dan gerbang tol yang mudah diakses, tetapi juga berfungsi sebagai penghubung penting antara be
Baca SelengkapnyaTerbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Baca SelengkapnyaTransaksi penggunaan SPKLU untuk mobil listrik meningkat 5 kali lipat saat musim mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca Selengkapnya