Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Paksa' anak buah mudur, Dirut Pelindo II langgar wewenang

'Paksa' anak buah mudur, Dirut Pelindo II langgar wewenang Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Dirut PT. Pelindo II RJ. Lino dinilai telah memanfaatkan wewenang sebagai bos perusahaan BUMN. Seharusnya Lino mengajak kerja sama seluruh anak buahnya, bukan seolah memaksa Direktur Personalia dan SDM, Cipto Pramono mundur dari jabatannya.

"Salah satu yang perlu penilaian terhadap pemimpin BUMN adalah kemampuan mengajak kerja sama bukan sekadar kehebatan memanfaatkan kewenangan," ujar mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu saat dihubungi wartawan, Kamis (12/12).

Saat fit and proper test, Lino pasti sudah melihat kemampuan kerja sama calon anak buahnya. Jadi tidak ada alasan memecat anak buah karena pertimbangan tidak mampu diajak bekerja sama.

"Kalau anda pemimpin maka harus bisa menjadi bapak bagi bawahannya. Ya menurut saya dengan mundurnya secara bersamaan pejabat-pejabat puncak di pelindo II dalam jumlah besar pasti ada persoalan prinsip, ini bukan hanya like and dislike saja. Kan mengangkat mereka semua itu juga Lino. Saya tahu itu pejabat-pejabat yang mengundurkan diri orang-orang hebat semua," bebernya.

Menurutnya, ancaman Lino akan mengadukan Cipto Pramono ke menteri BUMN tidak menggambarkan Good Corporate Governance (GCG). Berdasarkan AD ART, direksi perusahaan merupakan bagian dari tanggung jawab komisaris sebagai wakil pemerintah selaku pemegang saham.

Sebelumnya, Sebelumnya, belasan pegawai PT Pelindo II setingkat manajer mengundurkan diri. Aksi itu dilakukan tidak lama setelah pengunduran diri direktur Personalia dan Umum, Cipto Pramono, Senin (9/12). Cipto mengundurkan diri karena sudah tidak sejalan dengan Dirut Pelindo II RJ Lino.

"Hari senin, mengundurkan diri direktur personalia dan umum Cipto Pramono. Saya selalu bilang ke banyak orang, saya sangat menghormati kehormatan dan kepercayaan, penting bagi saya. kalau orang itu tidak bisa saya percaya lagi, maka saya tidak akan bisa bekerja sama lagi. ada indikasi dan pokoknya saya tidak bisa percaya lagi," ujar Lino saat dihubungi wartawan di kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (12/12).

Dia menuturkan, pengunduran diri direktur personalia dan umum sudah dilaporkan kepada Menteri BUMN, Dahlan Iskan melalui pesan singkat. Rino mengaku memberikan dua opsi kepada Cipto.

"Kemarin sudah saya SMS pak menteri. Saya kasih opsi ke beliau, mau mengundurkan diri atau saya laporkan ke kementerian perhubungan dan kementerian BUMN," katanya.

Belakangan, sekitar 15 pegawai setingkat manajer, asisten manajer dan senior manajer ramai-ramai mengajukan pengunduran diri. Itu sebagai salah satu bentuk dukungan bagi Cipto. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak

Plt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Dewan Syuro Panas PKB Vs PBNU, Berasa Ada di Tempat Buangan Tak Dianggap Partai!
VIDEO: Curhat Dewan Syuro Panas PKB Vs PBNU, Berasa Ada di Tempat Buangan Tak Dianggap Partai!

Dewan Syuro PKB di Jawa Barat mendatangi kantor Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) pada Jumat (9/8).

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan Damkar Depok soal Pemecetan Sepihak Pegawai Honorer Sandi Butar-Butar
Buka-bukaan Damkar Depok soal Pemecetan Sepihak Pegawai Honorer Sandi Butar-Butar

Tesy hanya menegaskan pihaknya rutin melakukan evaluasi pada semua pegawai honorer termasuk Sandi.

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang

Selain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Caleg PDIP Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat dan Batal jadi Anggota DPR
Duduk Perkara Caleg PDIP Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat dan Batal jadi Anggota DPR

PDIP memecat dua kadernya Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
Selain Kapolsek, Dua Polisi juga Terancam Kena Sanksi Etik di Kasus Bos Rental Mobil
Selain Kapolsek, Dua Polisi juga Terancam Kena Sanksi Etik di Kasus Bos Rental Mobil

Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyatakan Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan terancam sanksi etik berupa pemecatan.

Baca Selengkapnya
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat

Ketiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kompak Jokowi, Gibran dan Bobby Tanggapi Santai Usai Resmi Dipecat dari PDIP
VIDEO: Kompak Jokowi, Gibran dan Bobby Tanggapi Santai Usai Resmi Dipecat dari PDIP

PDIP memecat para kader, karena mereka sudah tidak sejalan dengan visi misi maupun melanggar aturan yang telah ditetapkan partai.

Baca Selengkapnya
Tak Masuk Kantor 30 Hari Alasan Malas Kerja, 2 Polisi Polsek Palmerah Dipecat
Tak Masuk Kantor 30 Hari Alasan Malas Kerja, 2 Polisi Polsek Palmerah Dipecat

Bripka N dan Briptu AIR dipecat dari Kepolisian lantaran tidak masuk kerja selama lebih dari 30 hari dengan alasan malas.

Baca Selengkapnya
Kekurangan Guru hingga Hubungan Keluarga Jadi Alasan Kepala Sekolah Angkat Honorer Tak Sesuai Aturan
Kekurangan Guru hingga Hubungan Keluarga Jadi Alasan Kepala Sekolah Angkat Honorer Tak Sesuai Aturan

Disdik Jakarta telah mengingatkan sejak 2017, agar tak mengangkat guru honorer.

Baca Selengkapnya
Kapolda Banten Jelaskan Awal Mula Laporan Anak Bos Rental Mobil Ditolak, Kapolsek Cinangka Kini Terancam Dipecat
Kapolda Banten Jelaskan Awal Mula Laporan Anak Bos Rental Mobil Ditolak, Kapolsek Cinangka Kini Terancam Dipecat

Ada miss komunikasi antara petugas piket dan Kpaolsek Cinangka berujung penolakan anak bos rental mobil.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Lengkap 27 Kader PDIP yang Dipecat, Ada Jokowi dan Keluarganya
Ini Daftar Lengkap 27 Kader PDIP yang Dipecat, Ada Jokowi dan Keluarganya

Pemecatan Jokowi tercantum dalam Surat Keputusan (SK) dengan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.

Baca Selengkapnya