Pasokan Langka, Harga Bawang di Pasar Tradisional Meningkat Tajam

Merdeka.com - Menjelang bulan puasa, harga-harga komoditas pangan di pasar tradisional sudah terpantau naik. Pantauan merdeka.com, harga pangan di pasar tradisional saat ini jauh lebih mahal dibanding bulan sebelumnya.

Salah satu pedagang sayuran di pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Yadi menuturkan kenaikan tersebut sudah terjadi sejak satu bulan belakangan ini. Namun lonjakan harga tertinggi terjadi dalam satu minggu terakhir.

Dia mengungkapkan, harga bawang merah dan bawang putih keduanya mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dari harga normal di kisaran Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kg.

"Bawang putih Rp 50.000 sekilonya (kg), bawang merah juga sama," kata dia kepada Merdeka.com, Minggu (7/4).

Yadi melanjutkan, selain harganya yang mahal, bawang tersebut pasokannya kian menurun. "Apalagi bawang merah, selain stoknya kurang juga barangnya jelek-jelek, banyak yang busuk," ujarnya.

Dia mengaku sudah beberapa hari kiosnya tidak menjual bawang merah. Seperti hari ini, hanya nampak bawang putih yang ada di kios sayuran tersebut.

Yadi mengungkapkan, kemungkinan harga bawang dan harga pangan lainnya akan terus mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadhan, mengingat bulan suci tersebut masih sekitar satu bulan lagi.

Selain bawang, tomat juga mengalami lonjakan harga yang signifikan. Bulan lalu, harga tomat berada di kisaran Rp 14.000 per Kg. "Sekarang tomat Rp 20.000 per Kg. Harga Ramadhan," ujarnya.

Sementara itu harga semua jenis cabai dan sayuran lainnya terpantau masih normal berada di kisaran Rp 30.000.

Berdasarkan data dari infopangan.jakarta.go.id harga rata-rata bawang putih hari ini adalah Rp 38.962 per Kg. Kemudian harga bawang merah adalah Rp 42.777 per Kg.

Sementara harga cabai rawit merah harganya Rp 31.666 per Kg, cabai rawit hijau Rp 26.703 per Kg dan cabai merah besar Rp 33.888 per Kg dan harga tomat Rp 16.259 per Kg.