Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pejabat Kemenhub sebut faktor apes di tragedi kecelakaan pesawat

Pejabat Kemenhub sebut faktor apes di tragedi kecelakaan pesawat evakuasi lion air. ©AFP Photo

Merdeka.com - Tujuh orang pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura I, maupun dari AirNav Indonesia dimutasi karena dinilai lalai dan melakukan pembiaran pelanggaran izin terbang maskapai AirAsia QZ8501 hingga berakhir dengan kecelakaan di Selat Karimata.

Keputusan tersebut diperoleh setelah Kemenhub, AirNav dan Angkasa Pura melakukan audit investigasi internal. Mantan Kepala Otoritas Bandara III Juanda Surabaya yang kini menjadi Direktur Angkutan Udara Mohammad Alwi berbagi cerita soal hal ini.

Dirinya bercerita saat menjabat sebagai Kepala Otoritas Bandara III Juanda Surabaya selama 2 tahun 7 bulan. Dia mengaku tidak sekalipun menemukan masalah berarti dalam dunia penerbangan. Apalagi soal pelanggaran izin terbang.

Dalam pandangannya, kecelakaan pesawat tidak melulu berhubungan dengan pelanggaran aturan. "Kalau apes mah ya ada saja," singkatnya saat berbincang dengan wartawan di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (8/1).

Dia mengklaim, selama bertugas di otoritas Bandara Juanda, tak pernah ada pelanggaran. Bahkan, Otoritas Bandara III Juanda mendapat penghargaan Eselon II terbaik pada 2014. "Kami terbaik di antara 68 lembaga yang dinilai," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menonaktifkan tujuh pejabat negara terkait pesawat AirAsia QZ8501 yang disebut-sebut terbang ilegal pada Minggu (28/12).

Staf Khusus Menhub Hadi Mustafa Djuraid mengatakan Kemenhub bersama PT Angkasa Pura I dan AirNav Indonesia sudah mematangkan penonaktifkan tujuh pejabat tersebut.

"Kami meminta masing-masing terkait penerbangan untuk melakukan self audit, baik AirNav terkait pengelolaan ATC Surabaya, maupun AP I di cabang Bandara Juanda. Kita mendorong masing-masing melakukan self audit," ujarnya di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (6/1).

Instruksi audit internal dikeluarkan langsung Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Penonaktifan pejabat juga ditandatangani langsung oleh Jonan. "Ada beberapa pejabat yang diduga terkait penerbangan tanpa jadwal tersebut yang sudah dinonaktifkan dan dimutasi," jelas dia.

Berikut daftar pejabat yang dinonaktifkan antara lain :

Pejabat Kementerian Perhubungan terdiri 2 pejabat :

1. Kepala bidang Keamanan dan Kelaikan Angkutan Udara, merangkap unit kerja pelaksana slot time di Otoritas Bandara Wilayah 3 Surabaya.

2. Principal Operation Inspector Kemenhub di AirAsia.

Namun Hadi tak bisa menyebutkan nama-nama pejabat tersebut dengan pertimbangan hak asasi manusia. "Mohon maaf kita tidak menyebutkan nama," jelas dia.

Sementara dari Perum AirNav Indonesia, 3 orang pejabat dinonaktifkan yakni:

1. General Manager Perum AirNav Surabaya

2. Manager ATS Operation Surabaya

3. Senior Manager ATFM dan ATS Kantor Pusat Perum AirNav

"Kami punya inspektur-inspektur yang disebut POI (Principal Operation Inspector), ini sudah ditarik dan dinonaktifkan di AirAsia untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Sementara dari PT Angkasa Pura I terdapat 2 pejabat yang dimutasi sementara:

1. Department Head Operation AP I cabang Bandara Juanda

2. Senior Head PT AP I cabang Bandara Juanda

"Diharapkan institusi terkait memindahkan yang bersangkutan untuk tidak terlibat dalam operasi-operasi penerbangan," ucapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Turbulensi Bikin Masyarakat Takut Naik Pesawat, Kemenhub Ambil Langkah Begini
Kasus Turbulensi Bikin Masyarakat Takut Naik Pesawat, Kemenhub Ambil Langkah Begini

Turbulensi pasti memberikan suatu dampak yang tidak baik bagi dunia aviasi.

Baca Selengkapnya
Insiden Singapore Airlines Sebabkan Satu Penumpang Tewas, Apa Penyebab Pesawat Turbulensi?
Insiden Singapore Airlines Sebabkan Satu Penumpang Tewas, Apa Penyebab Pesawat Turbulensi?

Ini penyebab umumnya pesawat terkena turbulensi saat di udara.

Baca Selengkapnya
YLKI soal Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana: Sering Terjadi karena Sopir Kurang Tidur
YLKI soal Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana: Sering Terjadi karena Sopir Kurang Tidur

YLKI soal Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana: Sering Terjadi karena Sopir Kurang Tidur

Baca Selengkapnya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Tragedi Jatuhnya Pesawat Adam Air 574 pada 1 Januari 2007, Begini Sejarah dan Kronologinya
Tragedi Jatuhnya Pesawat Adam Air 574 pada 1 Januari 2007, Begini Sejarah dan Kronologinya

Pesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Turbulensi pada Pesawat? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Apa Itu Turbulensi pada Pesawat? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Turbulensi pada pesawat adalah fenomena yang sering terjadi dan bisa dirasakan sebagai guncangan atau getaran yang tidak teratur saat penerbangan.

Baca Selengkapnya
Analisis Polisi soal Penyebab Kecelakaan Cipularang: Pengemudi, Kontur Jalan dan Hujan
Analisis Polisi soal Penyebab Kecelakaan Cipularang: Pengemudi, Kontur Jalan dan Hujan

Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat (Jabar) menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP)

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung
Menhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung

Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.

Baca Selengkapnya
Buntut Helikopter Jatuh di Pecatu, Dishub Bali Bersiap Evaluasi Perda tentang Layang-Layang
Buntut Helikopter Jatuh di Pecatu, Dishub Bali Bersiap Evaluasi Perda tentang Layang-Layang

Dishub Bali mengevaluasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali, Nomor 9 Tahun 2000 tentang larangan menaikkan layang-layang buntut helikopter jatuh.

Baca Selengkapnya
Respons Menhub Budi Soal Dugaan Benang Layangan jadi Penyebab Helikopter Jatuh di Bali
Respons Menhub Budi Soal Dugaan Benang Layangan jadi Penyebab Helikopter Jatuh di Bali

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.

Baca Selengkapnya
KNKT Soroti Pola Penugasan Sopir Bus Rosalia Indah, Berisiko Tinggi Kelelahan dan Microsleep
KNKT Soroti Pola Penugasan Sopir Bus Rosalia Indah, Berisiko Tinggi Kelelahan dan Microsleep

KNKT Soroti Pola Penugasan Sopir Rosalia Indah, Berisiko Tinggi Kelelahan dan Microsleep.

Baca Selengkapnya
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia

Polemik mahalnya tiket pesawat domestik Indonesia masih menjadi topik hangat publik.

Baca Selengkapnya