Pelabuhan Merak, pemudik disarankan menyeberang siang hari
Merdeka.com - PT ASDP Ferry Indonesia menyarankan pemudik untuk menyeberang pada siang hari. Ini guna menghindari antrean kerap terjadi pada malam.
Demikian diungkapkan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S. Baskoro di Pelabuhan Merak, Minggu (3/7)
Data Posko mudik Merak mencatat sebanyak 28 kapal telah beroperasi selama 24 jam, terhitung sejak Jumat (1/7) pukul 08.00 hingga Sabtu (2/7) pukul 08.00. Puluhan kapal itu melayani 102 perjalanan.
-
Bagaimana ASDP mengantisipasi antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk? Selain itu, pihak ASDP juga telah melakukan penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang dan juga telah menyiapkan pengaturan geofencing terkait sistem penjualan tiket.
-
Bagaimana cara menghindari kepadatan di Pelabuhan Merak? Untuk menghindari penumpukan kendaraan di tanggal yang diprediksi menjadi waktu puncak tersebut, kami sekali lagi mengimbau agar pengguna jalan yang memiliki kelonggaran waktu agar dapat mengatur waktu perjalanan dengan melakukan perjalanan mudik lebih dini serta hindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis waktu sahur dan berbuka puasa,' tutup Lisye.
-
Bagaimana cara menghindari kemacetan? Salah satu trik jitu untuk menghindari kemacetan adalah dengan memanfaatkan aplikasi navigasi canggih! Dengan aplikasi seperti Google Maps atau Waze di tanganmu, kamu bisa mendapatkan update terkini tentang kondisi lalu lintas dan jalan pintas yang wajib dicoba. Hanya dengan beberapa ketukan jari, kamu pun bisa menjauhkan diri dari kemacetan yang mengganggu dan menemukan jalur tercepat menuju lokasi tujuan!
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kenapa penting datangi pelabuhan lebih awal? Tiba di pelabuhan lebih awal untuk memastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk proses check-in dan boarding kapal. Hal ini juga membantu menghindari keterlambatan keberangkatan.
-
Bagaimana menghindari kemacetan? 'Kalau sudah siap sebaiknya berangkat mudiknya hari ini sampai nanti malam memanfaatkan diskon. Dan juga menghindari terjadinya kemacetan-kemacetan pada saat puncak mudik yang diperkirakan antara tanggal enam sampai delapan sehingga besok pagi hari terakhir,' tuturnya.
Adapun total yang diangkut mencapai 125.003 penumpang, 15.033 sepeda motor, 11.638 mobil, dan 538 bus.
General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Tommy L. Kaunang mengatakan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin mempercepat proses pemuatan kapal. Sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan di kantong-kantong parkir.
"Sejak kemarin juga sudah dioperasikan kapal-kapal berukuran besar dan mempercepat waktu bongkar muat maksimal 45 menit dari biasanya 60 menit."
Diperkirakan, volume kendaraan masih akan terus meningkat. Terutama kendaraan roda dua.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya pemudik bermobil, ribuan pemudik pejalan kaki juga memadati Pelabuhan Merak pada puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPemakai jasa penyeberangan agar datang lebih awal secepat-cepatnya 4 jam sebelum waktu pemberangkatan agar bisa masuk ke pelabuhan.
Baca SelengkapnyaDermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaPengalihan ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaBelasan jam kendaraan antre untuk menyeberang di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaPada H-4 Lebaran, pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera terpantau memadati di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaTampak antrean kendaraan mengular mencapai 10 kilometer mulai dari belakang gate sampai area pelabuhan mengantre untuk menyeberang.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPara pengguna jasa juga harus memastikan telah mengisi identitas penumpang, serta kendaraan secara lengkap dan benar.
Baca SelengkapnyaDirlantas mengatakan delay system pada ruas jalan cikuasa atas dimaksudkan agar tidak menganggu aktivitas warga lokal.
Baca SelengkapnyaArmada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaPemudik sepeda motor akan mendapatkan pengawalan dari pelabuhan hingga ke lokasi transit.
Baca Selengkapnya