Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelni gandeng PT EMI sediakan air bersih untuk kapal dari laut

Pelni gandeng PT EMI sediakan air bersih untuk kapal dari laut kapal feri. shutterstock

Merdeka.com - PT Energy Management Indonesia (EMI) mengadakan penyediaan air bersih untuk PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Hal ini dilakukan agar setiap kapal dari PT Pelni tidak perlu membeli air untuk pengadaan air bersih saat berlayar.

Direktur Utama PT EMI, Aris Yunanto mengatakan konservasi energi tersebut menggunakan teknologi dari Eropa, untuk mengubah air laut dan air limbah menjadi air bersih.

"Teknologi tersebut nantinya bisa mengubah air laut atau air limbah jadi air bersih dan air minum untuk kapal-kapal. Mesinnya digerakkan bersamaan dengan mesin kapal, jadi secara otomatis airnya bisa langsung didapat," kata Aris dalam di KM Kelud dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Roadmap BUMN 2015-2019, Jepara, Jumat (20/11) malam.

Untuk proyek ini, Aris mengaku total investasi mencapai Rp 60 miliar. "Proyek penyediaan air bersih yang merupakan sinergi BUMN ini dalam tahap finalisasi. Tinggal menunggu keputusan Pelni," imbuhnya.

Dalam proyek tersebut, EMI akan membangun instalasi pengolahan air bersih di 24 kapal milik Pelni yang kapasitas produksinya disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan kapal.

"Kita menciptakan peralatan. Jika EMI yang mengolah maka biaya produksi berkisar Rp 6 hingga Rp 8 per liter. Jika diolah sendiri oleh Pelni maka biaya produksinya bisa mencapai Rp 10 hingga Rp 11 per liter," jelasnya.

Sementara itu, kapasitas produksi mesin pengolahan air bersih tersebut mencapai 100 liter kubik per hari untuk kapal berbobot 100 ton, sedangkan kapal berbobot 200 ton kapasitas pengolahan air mencapai 200 liter kubik per hari. Dengan instalasi mesin pengolahan air tersebut, maka Pelni bisa lebih menghemat anggaran 30 persen hingga 30 persen.

Aris menambahkan, proyek penyediaan air bersih ini merupakan bagian dari rencana pengembangan investasi tahun 2016.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelni Minta Dana PMN Rp500 Miliar untuk Beli Kapal Baru
Pelni Minta Dana PMN Rp500 Miliar untuk Beli Kapal Baru

Dia menghitung, kebutuhan dana untuk membeli 1 kapal baru itu sebesar Rp1,5 triliun. Sisanya, akan dimohonkan pada PMN tahun anggaran 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru

Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.

Baca Selengkapnya
Pelni Incar Laba Bersih Rp250 Miliar di 2024, Andalkan Bisnis Sewa Selimut Hingga Iklan
Pelni Incar Laba Bersih Rp250 Miliar di 2024, Andalkan Bisnis Sewa Selimut Hingga Iklan

Pelni menargetkan mampu mengangkut hingga 5,5 juta orang pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru

Pelni meminta bantuan dana PMN dari pemerintah untuk membeli kapal baru secara bertahap.

Baca Selengkapnya
PT PII Jamin 47 Proyek Infrastruktur Senilai Rp474 Triliun, Ini Daftarnya
PT PII Jamin 47 Proyek Infrastruktur Senilai Rp474 Triliun, Ini Daftarnya

Sebanyak 19 di antaranya merupakan PSN dengan nilai investasi mencapai Rp268 triliun.

Baca Selengkapnya
PT PII Jamin 52 Proyek Infrastruktur BUMN Senilai Rp503 Triliun, Ini Rinciannya
PT PII Jamin 52 Proyek Infrastruktur BUMN Senilai Rp503 Triliun, Ini Rinciannya

Andre menyatakan bahwa proyek yang dijamin mulai dari sektor ketenagalistrikan, air minum.

Baca Selengkapnya
Pertamina Shipping Sewakan Dua Kapal ke Anak Usaha Petronas, Nilainya Rp500 Miliar
Pertamina Shipping Sewakan Dua Kapal ke Anak Usaha Petronas, Nilainya Rp500 Miliar

Skema penyewaan itu dilakukan secara time charter untuk dua kapal milik PIS yakni MT Sanggau dan MT Gunung Geulis.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun

Dalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga dan Pelindo Kerja Sama Wujudkan Bali Maritime Tourism Hub
Pertamina Patra Niaga dan Pelindo Kerja Sama Wujudkan Bali Maritime Tourism Hub

Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.

Baca Selengkapnya
Raksasa Migas Italia Bakal Tanam Modal Rp250 Triliun di Indonesia
Raksasa Migas Italia Bakal Tanam Modal Rp250 Triliun di Indonesia

Raksasa Migas Italia Bakal Tanam Modal Rp250 Triliun di Indonesia

Baca Selengkapnya
PT PII Berikan Penjaminan hingga Rp534 Triliun untuk Proyek Infrastruktur, Mayoritas untuk Jalan Tol di Jawa
PT PII Berikan Penjaminan hingga Rp534 Triliun untuk Proyek Infrastruktur, Mayoritas untuk Jalan Tol di Jawa

PT PII berikan jaminan proyek infrastruktur jalan tol di Jawa hingga Rp534 triliun.

Baca Selengkapnya