Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelni kaji tawaran kapal penumpang dari perusahaan Jerman

Pelni kaji tawaran kapal penumpang dari perusahaan Jerman Kapal Pelni. ©2016 Merdeka.com/ibnu sena

Merdeka.com - PT Pelni (Persero) mengkaji tawaran pengadaan kapal penumpang dari perusahaan galangan kapal asal Jerman, Meyer Werft GmbH. Kapal ini rencananya untuk menggantikan tiga kapal penumpang yang sudah tak lagi efisien digunakan.

Direktur Utama Pelni, Elfien Goentoro mengatakan, usulan harga dan desain yang ditawarkan perusahaan itu masih terlalu tinggi.

"Jadi kita evaluasi kembali dengan harga 'feasible' (layak) yang kita hitung," katanya seperti dikutip Antara, Senin (12/6).

Elfien menuturkan, usulan harga dari Meyer Werft minimal senilai 70 juta euro, padahal hitungan komersil perusahaan hanya berada di kisaran 50 juta euro. "Memang kapalnya terlalu bagus, kayak Mercy dipakai angkot kan enggak masuk kapalnya, jadi harusnya bukan kapal itu," imbuhnya.

Menurut Elfien, pihaknya sedang mencari beberapa alternatif solusi agar harganya dapat sesuai jika dioperasikan di Indonesia. Sebab, tarif kapal di Indonesia tergolong masih rendah.

Salah satu alternatif solusi adalah melakukan produksi dalam negeri dengan menggandeng galangan kapal lokal. Namun, standar spesifikasi kapal tetap harus bisa layak dioperasikan di Indonesia. "Kita coba apakah ada kemampuan, nanti di-'join'-kan dengan yang ada di luar," ujarnya.

Tawaran Meyer Werft itu untuk satu unit kapal kendati perusahaan tengah melakukan evaluasi untuk mengganti tiga unit kapal yang usianya sudah di atas 30 tahun.

Nantinya kapal tersebut diharapkan bisa menjadi kapal serbaguna yang bisa mengangkut penumpang dan kontainer. Ada pun rute yang disasar adalah untuk tujuan Surabaya, Makassar, Bau Bau, Ambon dan Sorong.

"Kita masih kaji kembali, kalau layak akan jalan, kalau tidak layak, tidak jadi," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelni Minta Dana PMN Rp500 Miliar untuk Beli Kapal Baru
Pelni Minta Dana PMN Rp500 Miliar untuk Beli Kapal Baru

Dia menghitung, kebutuhan dana untuk membeli 1 kapal baru itu sebesar Rp1,5 triliun. Sisanya, akan dimohonkan pada PMN tahun anggaran 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
Pelni Incar Laba Bersih Rp250 Miliar di 2024, Andalkan Bisnis Sewa Selimut Hingga Iklan
Pelni Incar Laba Bersih Rp250 Miliar di 2024, Andalkan Bisnis Sewa Selimut Hingga Iklan

Pelni menargetkan mampu mengangkut hingga 5,5 juta orang pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya
Biaya Melintas di Terusan Panama Naik dari Rp6 Miliar Jadi Rp37 Miliar, Ternyata Ini Penyebabnya
Biaya Melintas di Terusan Panama Naik dari Rp6 Miliar Jadi Rp37 Miliar, Ternyata Ini Penyebabnya

Dengan kondisi ini, para pelaut harus merogoh kocek atau biaya lebih mahal untuk melintas di Terusan Panama.

Baca Selengkapnya
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru

Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.

Baca Selengkapnya
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru

Pelni meminta bantuan dana PMN dari pemerintah untuk membeli kapal baru secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Pemasok Listrik EBT Keluhkan Harga Beli PLN yang Murah
Pemasok Listrik EBT Keluhkan Harga Beli PLN yang Murah

Penjualan listrik berbasis energi terbarukan kepada PLN menggunakan skema perjanjian Independent Power Producer (IPP).

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia

Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.

Baca Selengkapnya
Fantastis! Ternyata Segini Harga Pasir Laut yang Bakal Diekspor ke Luar Negeri
Fantastis! Ternyata Segini Harga Pasir Laut yang Bakal Diekspor ke Luar Negeri

Meski harganya fantastis, Trenggono mengungkap banyak perusahaan yang berminat untuk melakukan ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya
Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai 3 Agustus, Cek Rincian Besarannya di Sini
Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai 3 Agustus, Cek Rincian Besarannya di Sini

Aturan baru ditetapkan pada 4 Juli 2023 lalu dan diberikan waktu 30 hari untuk penyesuaian tarif.

Baca Selengkapnya
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur

Biaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Pemerintah Indonesia Minta Keringanan Bayar Proyek Jet Tempur KF-21
Diam-Diam, Pemerintah Indonesia Minta Keringanan Bayar Proyek Jet Tempur KF-21

Pemerintah Korea Selatan dan Indonesia sedang melakukan negosiasi akhir untuk menyelesaikan masalah pembagian biaya.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya

Nilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.

Baca Selengkapnya