Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah Putri Cempo Solo terhambat regulasi

Pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah Putri Cempo Solo terhambat regulasi PLN. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo Solo senilai Rp 400 miliar belum menemui kejelasan. Setelah beberapa kali molor, proyek pemerintah pusat tersebut kembali terhambat, kali ini terkait masalah regulasi.

Pemerintah pusat akan mengkaji regulasi pembangunan PLTSa di ujung utara Kota Solo itu.Hasil kajian nantinya diharapkan bisa mendukung realisasi pembangunan PLTSa.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Sri Wardhani Poerbowidjojo mengatakan, selama ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) cukup aktif dalam mendorong pembangunan PLTSa di sejumlah wilayah, termasuk Solo. Mereka bahkan telah membentuk tim yang bertugas menyusun perubahan regulasi terkait pembangunan infrastruktur PLTSa.

Orang lain juga bertanya?

"Kita berharap, pemerintah pusat bisa menerbitkan aturan yang menunjang percepatan pembangunan konstruksi PLTSa," ujar Sri Wardhani, Kamis (26/7).

Aalah satu regulasi yang dianggap menghambat realisasi proyek tersebut adalah keharusan manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menerbitkan Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) sebelum konstruksi PLTSa didirikan.

Menurutnya, jika sesuai kebijakan, energi listrik yang dihasilkan akan dikelola PLN. Padahal jika dimanfaatkan sendiri oleh pemkot, tentu PLTSa bisa dibangun sesuai jadwal. Namun dia mengakui, perubahan pengelola energi listrik produksi PLTSa sulit dilakukan. "Kami tetap menanti hasil akhir kajian tim Kementerian," katanya.

Wardhani menjelaskan, pembangunan PLTSa Putri Cempo telah beberapa kali molor dari yang ditargetkan Pemkot Solo. Selain sudah diundur melalui perpanjangan masa persiapan pembangunan selama tiga bulan, dari awal Maret menjadi awal Juni, belakangan masa persiapan itu kembali diperpanjang hingga akhir 2018.

Selain terjadi perubahan regulasi harga jual listrik, lanjut dia, perpanjangan itu juga disebabkan tak kunjung terbitnya PJBL produksi PLTSa dari pemerintah pusat. "PLTSa pasti dibangun, cuma waktunya saja yang belum bisa bisa pastikan. Penyebabnya penandatanganan PJBL molor sehingga membuat jadwal pembangunan PLTSa juga mundur," katanya.

Sementara itu manajemen Direktur Utama PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) Elan Syuherlan menjamin tetap akan mengerjakan proyek tersebut. Kendati demikianselaku investor, pihaknya menekankan, penerbitan PJBL menjadi kunci dalam pembangunan konstruksi PLTSa.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo

Baca Selengkapnya
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Sederet PR Indonesia yang Bakal Punya Pembangkit Listrik Nuklir di Tahun 2032
Sederet PR Indonesia yang Bakal Punya Pembangkit Listrik Nuklir di Tahun 2032

Pembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.

Baca Selengkapnya
Transisi Energi, PLN Indonesia Power Bangun Mega Proyek Hydronesia Berdaya 1.100 Megawatt
Transisi Energi, PLN Indonesia Power Bangun Mega Proyek Hydronesia Berdaya 1.100 Megawatt

Proyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.

Baca Selengkapnya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya

Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Selengkapnya
Pensiun Dini PLTU Batu Bara Bisa Berdampak Tarif Listrik, Begini Penjelasannya
Pensiun Dini PLTU Batu Bara Bisa Berdampak Tarif Listrik, Begini Penjelasannya

Proses pensiunan dini bakal mempertimbangkan keekonomian dan tidak timbulkan gejolak.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Ini Solusi Bisa Diterapkan
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Ini Solusi Bisa Diterapkan

Pemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Ganjar Beberkan Sederet Program Optimalisasi EBT dan Energi Hijau di Jawa Tengah
Ganjar Beberkan Sederet Program Optimalisasi EBT dan Energi Hijau di Jawa Tengah

Ganjar Beberkan Sederet Program Optimalisasi EBT dan Energi Hijau di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Berbagi Jaringan Listrik Hijau dengan Swasta Lewat Skema Ini
Pemerintah Bakal Berbagi Jaringan Listrik Hijau dengan Swasta Lewat Skema Ini

Pemerintah kembali mengkaji skema power wheeling dalam RUU EBET.

Baca Selengkapnya
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia

dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Baca Selengkapnya
Gebrakan PLN IP Wujudkan Energi Baru dan Terbarukan di Tanah Air, Mulai Tenaga Surya Hingga Bangun Pabrik Panel Surya
Gebrakan PLN IP Wujudkan Energi Baru dan Terbarukan di Tanah Air, Mulai Tenaga Surya Hingga Bangun Pabrik Panel Surya

Gebrakan tersebut mulai dari pemanfaatan tenaga surya dan air melalui proyek Hijaunesia dan Hydronesia.

Baca Selengkapnya
Ini Kunci Percepatan Penggunaan Energi Tenaga Surya di Indonesia, Termasuk Aturan Baru Kementerian ESDM
Ini Kunci Percepatan Penggunaan Energi Tenaga Surya di Indonesia, Termasuk Aturan Baru Kementerian ESDM

VP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Rahmi Handayani memaparkan pengalaman implementasi sistem kuota perdana yang terjadi pada Juli lalu.

Baca Selengkapnya