Pemerintah akan Serap Produk IKM lewat Program Bangga Buatan Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu baru saja meluncurkan gerakan Bangga Buatan Indonesia, yang mendorong agar masyarakat ikut membeli produk-produk karya anak bangsa selama pandemi virus corona (Covid-19). Melalui program ini juga, pemerintah nantinya akan menyerap produk-produk buatan Industri Kecil Menengah (IKM) yang secara pasar kini sedang kesulitan.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan, pemerintah akan salurkan berbagai bantuan bagi pelaku IKM, salah satunya lewat cara pemasaran produk. Stimulus ini diberikan lantaran pasar saat ini tidak bisa menyerapnya.
"Oleh karena itu, saat pandemi pasar yang bisa menyerap bukan dari masyarakat umum, tetapi dari government expenditure atau dari pengeluaran pemerintah," kata Gati dalam Rakorbid virtual bersama HIPMI, Rabu (20/5).
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Kemnaker dorong perusahaan bantu UMKM? 'Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM,' ucapnya.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi pelaku bisnis? Dibandingkan dengan portal Pencari Tarif ASEAN sebelumnya, portal terbaru akan memuat perjanjian perdagangan termutakhir, serta cakupannya diperluas dengan memuat informasi mengenai komitmen tarif; ketentuan asal barang (rules of origin); hambatan non tarif (non tariff measures/NTMs); prosedur impor, ekspor, dan perbatasan; serta informasi lainya.
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
"Ini (penyerapan produk IKM) berasal dari kementerian/lembaga yang berasal dari pusat ataupun APBD Pemda, kabupaten/kota dan provinsi. Inilah yang harus menyerap," dia menambahkan.
Gati pun mengapresiasi gerakan Bangga Buatan Indonesia, sebab melalui program tersebut, pemerintah dapat menyerap buah tangan pelaku IKM yang kini sulit mencari pasar. "Ini merupakan suatu program yang mewadahi produk-produk IKM harus diserap di dalam negeri. Siapa yang menyerap? Adalah pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah," sebut dia.
Menurutnya, program Bangga Buatan Indonesia disebutnya mampu menolong pelaku IKM yang secara pendapatan saat ini sudah terperosok sampai 90 persen.
"Dari pasar yang turun ini, kalau kita tarik ke belakang produksinya juga menurun. Karena dia percuma produksi banyak juga, tidak ada yang akan menyerap. Oleh karena itu pak Presiden meluncurkan program Bangga Buatan Indonesia," ucap Gati.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah juga menargetkan transaksi UMKM di setiap daerah tembus Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaKemendag memiliki berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk menghadirkan produk-produk tersebut dalam pameran skala nasional maupun internasional.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaPelaku IKM tekstil sudah kehabisan napas terhadap maraknya impor pakaian bekas (thrifting) yang membanjiri pasar Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.
Baca SelengkapnyaTren deindustrialisasi ditandai dengan kecenderungan pelaku usaha yang memiliki modal enggan untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo meminta masyarakat untuk membeli produk UMKM tanpa menawar harga lebih murah dari yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaJika UMKM tidak bisa mengalahkan produk luar negeri karena dijual dengan harga terlalu murah, UMKM bisa meningkatkan kualitas dan keunikan.
Baca SelengkapnyaFasilitasi kemitraan bertujuan untuk memperkuat peran strategis IKM dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga telah menegaskan bahwa produk-produk yang dapat diproduksi dalam negeri sebaiknya tidak perlu diimpor.
Baca SelengkapnyaMereka inilah yang disinggung Perry agar segera mengirimkan uang untuk para istrinya berbelanja produk UMKM.
Baca Selengkapnya