Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Arab Saudi Minta Jemaah Umrah Indonesia Divaksin Booster

Pemerintah Arab Saudi Minta Jemaah Umrah Indonesia Divaksin Booster haji. REUTERS

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bahwa Pemerintah Arab Saudi telah mengakui penggunaan vaksin Sinovac dan Sinopharm sebagai vaksin untuk Covid-19. Hal ini memberikan secercah harapan bagi masyarakat Indonesia yang ingin menjalani ibadah umrah dan haji karena sebelumnya, Pemerintah setempat hanya mengakui vaksin Astra Zenecca, Moderna, Pfizer dan Jonshon and Jonshon.

"Tahap awal Saudi ini baru mengakui vaksin yang dipakai Astra Zenecca, Moderna, Jonshon and Jonshon dan Pfizer, dan sekarang mereka tambah untuk Sinovac dan Sinopharm," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (16/11).

Hanya saja, kata Airlangga, Pemerintah Arab Saudi meminta masyarakat penerima vaksin Sinovac dan Sinopharm yang hendak menjalani ibadah umrah dan haji mendapatkan vaksin booster. Tentunya persyaratan ini dinilai masih belum sinkron dengan kebijakan Pemerintah Indonesia.

Alasannya, kebijakan yang ada di Tanah Air, vaksin booster baru diperbolehkan untuk para tenaga kesehatan. Selain itu pemerintah masih berupaya untuk mencapai target vaksinasi 70 persen untuk dosis pertama dan 40 persen untuk dosis ke dua di tahun ini.

"Tapi dua vaksin ini harus menggunakan booster dan di Indonesia, vaksin booster hanya untuk tenaga kesehatan karena pemerintah punya target 70 persen buat vaksin dosis pertama dan 40 persen buat vaksin dosis kedua," kata dia.

Pemerintah Kirim Tim Negosiasi Ke Arab Saudi Pekan Ini

Maka, untuk menyikapi hal tersebut, Pemerintah Indonesia akan melakukan diplomasi kepada Pemerintah Arab Saudi. Airlangga menyebut pekan ini akan ada tim yang diberangkatkan ke Timur Tengah untuk melakukan komunikasi dan bernegosiasi.

"Berdasarkan informasi dari Kementerian Agama, akan segera dikirim tim pekan ini dan Menteri Kesehatan ini akan menjadi komunikasi juga dengan mereka," kata dia.

Dalam pertemuan tersebut, tim akan menyampaikan berbagai capaian Pemerintah Indonesia dalam mengendalikan Covid-19. Apalagi penanganan kasus corona di Indonesia telah mendapatkan berbagai pengakuan, salah satunya dari WHO.

Sehingga kegiatan ibadah umrah dan haji dari Indonesia bisa segera dilakukan. Mengingat sebelum pandemi Covid-19 terjadi, tidak kurang dari 1 juta jemaah asal Indonesia berangkat untuk melaksanakan ibadah umrah dan haji.

"Setiap tahun rata-rata ada 1 juta jemaah dari Indonesia yang berangkat, dan sekarang selama 2 tahun sama sekali tidak ada keberangkatan," kata dia mengakhiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Wajibkan Jemaah Umrah Vaksin Meningitis
Kemenkes Wajibkan Jemaah Umrah Vaksin Meningitis

Syarat wajib vaksinasi meningitis mulai dilakukan ketat oleh otoritas penerbangan Kementerian Perhubungan Arab

Baca Selengkapnya
Kini Jemaah Umrah Wajib Vaksinasi Meningitis
Kini Jemaah Umrah Wajib Vaksinasi Meningitis

Surat Edaran itu ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha pada 11 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Asal Jatim dan Jateng Wajib Vaksin Polio, Ini Alasannya
Jemaah Haji Asal Jatim dan Jateng Wajib Vaksin Polio, Ini Alasannya

Calon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Sederet Kemudahan dari Kerajaan Arab Saudi Khusus Untuk Jemaah Haji Indonesia
Sederet Kemudahan dari Kerajaan Arab Saudi Khusus Untuk Jemaah Haji Indonesia

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah memberikan sejumlah kemudahan khusus kepada jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Tak Gunakan Visa Resmi, Menag Yaqut: Ibadah Dianggap Tidak Sah
Jemaah Haji Tak Gunakan Visa Resmi, Menag Yaqut: Ibadah Dianggap Tidak Sah

Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah telah mengeluarkan fatwa terkait visa resmi tersebut.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ancam Beri Sanksi Biro Perjalanan Haji dengan Visa Tidak Resmi
Kemenag Ancam Beri Sanksi Biro Perjalanan Haji dengan Visa Tidak Resmi

Visa haji diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya
Kemenag Bakal Sanksi Biro Perjalanan Jemaah Haji dan Umrah Tanpa Visa Resmi
Kemenag Bakal Sanksi Biro Perjalanan Jemaah Haji dan Umrah Tanpa Visa Resmi

Pemerintah Arab Saudi menegaskan hanya visa resmi dari kerajaan Arab Saudi yang bisa digunakan untuk berhaji.

Baca Selengkapnya
Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi

Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi

Baca Selengkapnya
Hukum Naik Haji Tanpa Visa Haji Menurut Muhammadiyah
Hukum Naik Haji Tanpa Visa Haji Menurut Muhammadiyah

Muhammadiyah mengingatkan para jamaah calon haji asal Indonesia agar memenuhi aturan yang telah ditetapkan, termasuk soal penggunaan visa khusus haji.

Baca Selengkapnya
Heboh Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Berangkat Haji Hanya Boleh Pakai Visa Haji
Heboh Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Berangkat Haji Hanya Boleh Pakai Visa Haji

Kementerian Agama mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan tawaran haji tanpa antre yang beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
FOTO: Calon Jemaah Haji Ikut Vaksinasi Meningitis, Ini Manfaatnya
FOTO: Calon Jemaah Haji Ikut Vaksinasi Meningitis, Ini Manfaatnya

Kementerian Kesehatan mengungkapkan, vaksinasi meningitis merupakan hal yang wajib dilakukan calon jemaah haji sebelum beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya