Pemerintah bantah tiru China lemahkan mata uang
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah kembali merosot ke angka Rp 13.850 per USD. Pelemahan tersebut dinilai imbas dari kebijakan pemerintah China yang sengaja melemahkan mata uang Yuan terhadap USD.
Nilai tukar Rupiah mengalami pelemahan sejak awal 2015. Bahkan, pemerintah sempat dinilai sengaja melemahkan Rupiah terhadap Dolar AS untuk menggenjot pertumbuhan ekspor.
Namun, pemerintah membantah sengaja melemahkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Pelemahan Rupiah dinilai akibat imbas dari perlambatan ekonomi global.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa yang terjadi dengan rupiah di era Soeharto? Perekonomian era Soeharto juga sangat kental dengan pro asing. Namun, stabilitas rupiah tidak berumur panjang di era Soeharto. Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
"Tidak ada yang sengaja melakukan ini (pelemahan). Ini kita ikuti mekanisme yang ada saat ini. Saya tidak suka kalau ada yang nyeloteh Rupiah sengaja dilemahkan," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (20/8).
Menurut dia, kondisi saat ini memang membuat Rupiah sulit menguat terhadap Dolar AS lantaran mata uang negara lain pun ikut melemah. Jadi, kata dia, jika Rupiah diperkuat secara sengaja oleh pemerintah, sedangkan mata uang negara lain sedang melemah maka daya saing akan terganggu.
Bambang menegaskan saat ini pemerintah masih melihat kondisi fundamental nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Meskipun, saat ini Rupiah berada jauh di bawah ekspektasi pemerintah.
"Yang sekarang memang sangat undervalue ya, jadi harus diupayakan lebih diperkuat. Hari ini bukan karena fundamentalnya tapi yang terjadi hari ini itu karena global," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga membeberkan biang kerok Rupiah anjlok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga tidak sepakat dengan pernyataan Erick Thohir kepada BUMN untuk memanfaatkan momen pelemahan Rupiah dengan memborong dolar AS.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaPada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.
Baca Selengkapnya