Pemerintah cicil keluarkan paket kebijakan jilid II
Merdeka.com - Pemerintah berencana mengumumkan paket kebijakan ekonomi lanjutan, hari ini, Selasa (29/9). Berbeda dari sebelumnya, pada paket kebijakan kali ini, pemerintah tidak akan mengumumkan secara menyeluruh.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution. "Gini, yang pertama kita tidak ingin lagi mengumumkan terlalu banyak sekaligus. Itu kelihatannya kehilangan fokus. Tidak nyambung-nyambung dia (paket kebijakan). Kita akan membatasi," kata Darmin di Kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/9).
Nantinya, lanjut Darmin, baik pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) akan kembali mengeluarkan kebijakan secara terbatas. "Mungkin pemerintah paling-paling dua/tiga isu, kemudian BI dan OJK akan ada," tutur Menko Darmin.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Apa yang DPR ingatkan OJK? 'Menurut kami, rencana pencabutan moratorium ini harus dilakukan secara hati-hati dengan berbagai pertimbangan yang komprehensif.
-
Apa yang dibahas BP2MI dengan Menkopolhukam? 'Kami bicara dengan Pak Menko terkait praktik perdagangan orang dalam konteksnya pekerja migran Indonesia,' kata Benny.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Dia memberi sedikit petunjuk mengenai hal yang akan dilakukan pemerintah hari ini. Pemerintah tetap memfokuskan paket kebijakan agar lebih meningkatkan kinerja investasi dan ekspor.
"Iya menteri menjelaskan masing-masing. Kita masih tetap investasi dan mendorong ekspor. Memang ada BI sedikit lebih khusus saya belum mau ngomong," ujar Darmin. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencairan dana pemilu di tahun 2023 sudah dilakukan pada Februari lalu.
Baca SelengkapnyaMirza menyampaikan, kegiatan operasional OJK di 2025 terbagi dalam sembilan bidang. Antara lain, pengawasan sektor perbankan dengan anggaran sebesar Rp1,75 T.
Baca SelengkapnyaKPU tengah merancang keputusan untuk mempersiapkan peluang putaran kedua Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, cukai plastik dan cukai minuman berpemanis baru akan diberlakukan di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga meyakini investor tak lagi ragu berinvestasi pasca putusan MK terkait sengketa pilpres 2024.
Baca Selengkapnya