Pemerintah Pastikan Telah Proses Laporan Dugaan Penipuan Dilakukan Grab Toko
Merdeka.com - Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Veri Anggrijono, memastikan telah memproses laporan penipuan perdagangan digital yang dilakukan oleh PT Grab Toko. Hal ini berkat kolaborasi bersama pihak perbankan untuk melacak nomor rekening yang digunakan untuk melakukan transaksi tindak penipuan tersebut.
"Ini juga terkait beberapa sudah melaporkan (Grabtoko) kepada kami terkait kegiatan itu, terhadap kegiatan – kegiatan seperti itu kami sudah bekerjasama dengan pihak perbankan kami telusuri di bank dari nomor rekening," ujar dia dalam acara Talkshow Interaktif Membedah Pengaduan Konsumen 2020, Jumat (8/1).
Berdasarkan pelacakan nomor rekening tersebut, diketahui PT Grab Toko telah mengembalikan uang hasil penipuan terhadap korban. Kendati demikian, dia tidak merinci besaran nominal uang yang dimaksud tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Bagaimana cara penipu mencuri uang dari rekening korban? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide. Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menangkap seorang penduduk Australia berusia 42 tahun yang diduga memasang jaringan titik akses wifi gratis palsu di bandara. AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
"Kami telusuri di bank dari nomor rekening, kami telusuri, kami dapatkan, kami lakukan pemeriksaan yang Alhamdulillah mereka lakukan penggantian (PT Grab Toko)," jelas dia.
Kendati demikian, pihaknya bersikeras untuk tetap memproses lebih lanjut atas kasus dugaan penipuan tersebut. Bahkan, jika terbukti ada indikasi kuat yang mengarah ke tindak penipuan pihaknya akan langsung melimpahkan kepihak kepolisian untuk diproses secara hukum.
"Kalau itu menyangkut sudah ada indikasi yg mereka lakukan itu katakanlah penipuan– penipuan kita limpahkan. Kita kerjasama dengan pihak penyidik umum dalam hal ini Polri atau dengan penyidik- penyidik kami pak," ucapnya.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang merasa dirugikan oleh PT Grab Toko agar segera melapor. Di antaranya dengan melakukan pengaduan ke sejumlah lembaga perlindungan konsumen terdekat.
"Jadi, silahkan masyarakat atau yang terkait masalah ini bisa lakukan pengaduan bukan hanya dari YLKI, bisa ke Ditjen PKTN, BPKN. Bahkan ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen atau BPSK di seluruh provinsi hingga kabupaten-kota," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, BI juga menemukan 123 Uniform Resource Locator (URL) perjudian online dan 150 akun yang diperjualbelikan di platform e-commerce.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Metro Jaya masih mendalami kasus ini dengan mendalami terkait kemungkinan adanya korban lain
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaInisiasi pemerintah dalam membentuk tim khusus itu timbul karena maraknya kasus-kasus penipuan (fraud dan scam) secara daring yang dialami masyarakat.
Baca SelengkapnyaTiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.
Baca SelengkapnyaDua orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan
Baca SelengkapnyaPenting mencari tahu sebelum melakukan transaksi caranya dengan mengecek terlebih dahulu nomor rekening.
Baca SelengkapnyaBegini cara memblokir data KTP yang terlanjur disalahgunakan untuk pinjol.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri bertugas menangani seluruh tindak pidana asal dari pencucian uang.
Baca SelengkapnyaTessa menegaskan, hal tersebut tidak menutipi kejahatan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih selektif memilih tempat untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaWarganet curhat nyaris terkena penipuan dengan modus salah transfer.
Baca Selengkapnya