Pemerintah siapkan Rp 260 miliar tingkatkan produksi ikan budidaya
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggenjot peningkatan produksi sektor perikanan budidaya mencapai 21 juta ton. Upaya tersebut salah satunya dengan melakukan revitalisasi fasilitas perikanan yang ada di Indonesia.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan investasi sebesar Rp 260 miliar yang nantinya akan dialokasikan untuk revitalisasi fasilitas perikanan. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 50 miliar akan digunakan untuk revitalisasi Keramba Jaring Apung (KJA) sementara Rp 210 untuk revitalisasi tambaknya.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Siapa yang menargetkan produksi perikanan 24,58 juta ton? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Kenapa KKP mendorong konsumsi ikan yang berkelanjutan? Fakta yang menggembirakan harus didukung ketersediaan ikan yang bermutu secara kontinyu dan mudah diakses oleh masyarakat. Mengingat kecukupan kebutuhan ikan berbanding lurus dengan ketersediaan sumber daya perikanan,' ujar Budi.
-
Bagaimana meningkatkan konsumsi ikan? Agar manfaat konsumsi ikan dapat dirasakan lebih luas, Luciana mendorong adanya edukasi intensif di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah. Memperkenalkan resep-resep kreatif berbahan dasar ikan juga bisa menjadi langkah untuk meningkatkan daya tarik konsumsi ikan.
-
Bagaimana KKP ingin memperkuat daya saing tuna? Pencanangan tersebut, melalui branding seafood Indonesia yang safe, eco-friendly, dan sustainable diharapkan sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholders dapat semakin memperkuat akses pasar dan manfaatnya, baik bagi masyarakat Indonesia khususnya maupun masyarakat global pada umumnya.
"Kalau untuk revitalisasi KJA itu sekitar Rp 50 miliar. Dan Kalau untuk tambak itu ada revitalisasi total lahannya sekitar 300 hektare, kira-kira Rp 210miliar lah," ujarnya di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Senin (8/11).
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan melakukan revitalisasi moral untuk pembubidaya ikan dan rumput laut. Hal ini dilakukan untuk mengubah kebiasaan pembubidaya yang kerap menyimpan bibit hasil panen. Padahal, seharusnya bibit tersebut dijual semua dan dibelikan bibit dengan kualitas yang lebih baik.
"Mindset pembudidaya juga harus diubah, karena biasanya mereka itu menggunakan (bibit) itu terus, panen diambil bibitnya dan sisanya dijual. Nah nanti itu tidak, dari hasil budidaya yang dibudidayakan itu 100 persen harus dijual, bibit didatangkan dari kebon bibit yang baru lagi," kata dia.
Pihaknya menyebut jika sudah mulai menyebarkan tim khusus yang akan melakukan revitalisasi moral kepada pembudidaya. Diharapkan, dalam beberapa tahun ke depan penyebaran tim khusus tersebut sudah dapat merata.
"Karena sebagian sudah mulai di sebarkan, di Sulawesi, di Sumatera, Jawa, Riau, NTT, Kalimantan. Hanya belum merata saja, karena saking banyaknya lokasi di Indonesia," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.
Baca Selengkapnya“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut presiden, angka tersebut sangat besar dan harus dimanfaatkan di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaPenangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota akan dilaksanakan bertahap tahun ini, sebelum diterapkan sepenuhnya mulai tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan membisikkan pada Presiden selanjutnya program ini agar dianggarkan secara serius jika memang berhasil dan menyerap tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTarget yang menjadi indikator utama dalam produksi perikanan itu dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaDiharapkan program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca SelengkapnyaKepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.
Baca SelengkapnyaKabupaten Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima DAK produksi pangan nasional
Baca Selengkapnya