Pemuda Jepara ini ubah sampah drum jadi uang ratusan juta Rupiah
Merdeka.com - Tak selamanya sampah selalu menjadi masalah. Di tangan orang-orang kreatif, sampah bisa menjadi uang ratusan juta Rupiah.
Salah satunya dilakukan oleh wirausahawan asal Jepara, James, yang membuka usahanya bernama Vintage and Recycled Iron. Wirausahawan muda ini sukses menyulap drum bekas menjadi produk rumah tangga dan mebel.
Usaha yang dirintisnya sejak enam tahun lalu ini, bermula dari kejeliannya melihat peluang usaha dari drum-drum bekas yang teronggok di sekitar tempat tinggalnya.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Kenapa Rahmat sukses menjual seladanya? Rahmat juga menjual sayur seladanya tidak ke tengkulak atau produsen, melainkan langsung ke konsumen. Dari sana, produknya bisa stabil dengan harga jual di pasaran tanpa terpengaruh inflasi Kemudian Rahmat juga melayani pembelian dadakan, walau harga beberapa ikat sayur slada.
-
Bagaimana cara Fuji mendapatkan uang Rp 150 juta per hari? Kedua membahas banyak hal, tak ketinggalan perihal prestasi. Curhatan Fuji Di video live Fuji, dia nanya temennya,'Ya achievement apa yang sudah elu gapai,' jawab seseorang di sebelah Fuji.
-
Bagaimana cara meraup untung puluhan juta dari berjualan keripik ubi? Setelah penjualan tidak ada kendala, Faisal mengaku keuntungannya juga berlipat ganda. Dalam sebulan, usahanya bisa meraup omzet sampai dengan Rp30 hingga Rp40 juta. 'Kalau sekarang Alhamdulillah omzetnya bisa mencapai Rp30-40 juta,' tambahnya.
-
Bagaimana Satria dapat omzet tinggi? Untuk di weekend 100 sampai 200 porsi bisa terjual, sedangkan weekday itu 100 porsi. Sebulan itu, omzetnya lumayan, bisa di angka Rp50 sampai Rp100 juta per bulannya,' ungkap Satria.
-
Bagaimana Kurnia Mega mendapatkan penghasilan? Saat ini, Kurnia Meiga mencari nafkah dengan berjualan emping, rengginang, dan berbagai atribut sepak bola miliknya.
"Awalnya di dekat lokasi saya tinggal di Yogya banyak drum bekas dan besi-besi lainnya yang tidak terpakai. Lalu saya kembangkan, tujuannya juga untuk mengurangi sampah," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (17/3).
Dengan keahlian yang dimilikinya dalam memotong, menyambung dan membentuk bagian-bagian dari limbah drum bekas serta ditambah dengan paduan warna dan aksesoris, membuat penampilan produk drumnya semakin cantik dan mempesona.
Demi keberlanjutan usahanya, James menggandeng pemulung setempat untuk kepastian ketersediaan bahan baku. "Kami juga bekerja sama dengan pemulung-pemulung sekitar rumah produksi. Setiap minggunya selalu dipasok, tapi tidak bisa dirata-rata berapa drumnya," jelasnya.
James rata-rata menjual produknya dari harga Rp 180.000 hingga Rp 4 juta. Dia bercerita, untuk memulai bisnis ini tidak mahal. Cukup bermodal di bawah Rp 10 juta.
Kini James telah mampu menghasilkan uang sekitar Rp 120 juta per bulan dari menjual produk drum bekasnya. "Dalam satu bulan omzet sekitar Rp 100 juta sampai Rp 120 juta," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begitu kreatif, pria tersebut memanfaatkan botol bekas yang sudah tak lagi terpakai.
Baca SelengkapnyaTerinspirasi dari banyaknya limbah kayu yang dihasilkan dari produksi alat musik, gadis ini mencoba berinovasi dengan teman-temannya
Baca SelengkapnyaAlfa memiliki perjalanan hidup yang menarik dibanding dengan anak seusianya.
Baca SelengkapnyaSasaran mereka mengumpulkan barang bekas seperti botol plastik, kertas dan kabel lalu dijual kembali ke pengepul.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang baru 23 tahun, Regi sukses menjadi petani hidroponik.
Baca SelengkapnyaSeorang mantan karyawan bank swasta di Gresik memutuskan untuk resign dan berjualan sabun di rumahnya, kini sukses raih omzet puluhan juta selama satu bulan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret seorang bocah penjual jagung rebus yang berhasil memiliki tabungan Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaDalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSetelah hampir 1,5 tahun bekerja serabutan, Bagas memutuskan untuk bergabung menjadi member Bisa Ekspor milik Julio.
Baca SelengkapnyaKoperasi tersebut telah menghasilkan produk plastik cacah dan plastik pres dengan omzet mencapai Rp1,5 miliar per bulan.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi petani, Adli pernah bekerja sebagai tukang bangunan. Dia juga pernah bekerja di sebuah gudang garmen
Baca SelengkapnyaAwalnya ia menjual botol bekas begitu saja, namun uang yang didapat hanya sedikit
Baca Selengkapnya