Pengembangan Bandara Adi Sumarmo rampung tahun ini
Merdeka.com - Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan pengembangan Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo selesai tahun ini. Saat ini bandara di Solo tersebut sedang dilakukan pembangunan infrastruktur sisi udara dan darat seperti perluasan apron, terminal penumpang serta pembangunan stasiun kereta.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso, mengatakan pengembangan diperlukan guna memfasilitasi tingginya penumpang. Terutama pada musim haji.
"Selain itu, pembangunan infrastruktur di Bandara Solo ini setelah selesai nantinya lebih meningkatkan keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan, terutama saat ada penerbangan haji yang akan tiba sebentar lagi," ujar Agus di Jakarta, Senin (19/3).
-
Siapa yang membangun Jalur Kereta Api Solo-Boyolali? Pada tahun 1892, perusahaan Solosche Tramweg Maatschappij (SoTM) mulai membangun jalur trem dari Stasiun Jebres ke arah barat menuju Stasiun Purwosari dan berakhir di Stasiun Boyolali.
-
Kapan Pasar Gede Solo selesai dibangun? Pembangunannya dimulai pada tahun 1927 dan rampung pada tahun 1930.
-
Kapan Terminal Salatiga mulai dibangun? Kota Salatiga pernah memiliki terminal bus yang amat terkenal di era 1960-1970-an.
-
Apa yang menjadi tujuan wisata di Solo? Solo terkenal dengan nuansa budaya Jawa yang kental. Hal itulah yang menjadikan kota ini sebagai tujuan destinasi wisata favorit wisatawan lokal hingga mancanegara.
-
Kapan pembangunan TAO selesai? Ya, teleskop yang berukuran 6,5 meter ini memang telah dalam proses pembangunan selama 26 tahun.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
Menurut Agus, frekuensi penerbangan haji Indonesia paling banyak berasal dari embarkasi Solo. Sebab, melayani jemaah dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Pada sisi udara, saat ini sedang dikerjakan perluasan apron di mana ini ditambah panjangnya sebesar 215 meter sehingga menjadi 755 meter. Dengan penambahan tersebut, maka akan ada tambahan 5 parking stand lagi untuk pesawat narrow body jet seperti Boeing 737 series dan Airbus A320 series sehingga jumlahnya menjadi 15 parking stand.
Tambahan 5 parking stand narrow body tersebut bisa dikonversi untuk 3 pesawat wide body seperti Boeing B777, B747 serta Airbus A330 yang biasa dipakai untuk penerbangan haji. Sedangkan, untuk terminal penumpang, saat ini sedang diperluas dari 13.000 m2 menjadi 15.000 m2.
Untuk multi moda, saat ini juga sedang dibangun stasiun kereta di kompleks bandara. Stasiun kereta bandara ini kemudian akan dihubungkan dengan stasiun kereta api Solo Balapan dengan rel sepanjang kurang lebih 13 Km.
Agus melanjutkan, pada tahun selanjutnya, pengembangan akan dilanjutkan dengan perpanjangan runway dari 2.600 meter menjadi 3.000 meter sehingga operasional pesawat widebody seperti B777 akan bisa maksimal. Saat ini Bandara Adi Sumarmo melayani hampir 3 juta penumpang per tahun dengan 66 pergerakan pesawat per hari.
Reporter: Ilyas Praditya
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaPanjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.
Baca SelengkapnyaGibran juga sempat menyapa warga yang berada di lokasi. Tak lama kemudian, ia kembali masuk ke dalam kendaraan tanpa menjawab pertanyaan media.
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca Selengkapnya10 Proyek strategis nasional ini merupakan bagian dari 35 proyek yang ditetapkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBudi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaRel layang akan dilengkapi dua jalur, untuk memudahkan operasional kereta api dengan rute solo-Semarang maupun sebaliknya.
Baca SelengkapnyaDia berharap tol Solo-Klaten bisa segera selesai sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus membuktikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berdampak positif pada Bandara Kertajati yang masih mati suri.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca Selengkapnya