Pengemudi Bus AKAP Mengeluh, Tak Ada Pemasukan Selama Larangan Mudik
Merdeka.com - Larangan mudik untuk kedua kalinya pada masa Lebaran berdampak besar pada ekonomi pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Sama seperti tahun lalu, bus-bus yang biasanya mengangkut penumpang kini hanya terparkir di terminal.
Salah satu pengemudi bus AKAP Merak-Bekasi, Sumanto mengatakan, tak ada pemasukan selama masa larangan mudik. Sebelum adanya larangan mudik, sebenarnya pendapatan sudah turun namun masih bisa untuk bertahan hidup.
"Sekarang sama sekali tak ada. Bisa dilihat semua terparkir disini. Orang-orang takut mudik karena ada larangan pemerintah. Sebelum ada larangan masih ada sedikit buat dibawa ke rumah," ujar Sumanto kepada merdeka.com di Terminal Bekasi Timur, Jawa Barat, Selasa (11/5).
-
Apa yang dilakukan sopir bus saat Lebaran Pertama? Sopir bus pun mengajak para penumpang makan di rumah mertuanya.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta dihapus? Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
Sumanto melanjutkan, kebijakan larangan mudik ini sama sekali tidak mempertimbangkan kesejahteraan pengemudi bus. Padahal, para pengemudi berharap jika ada larangan mudik pemerintah bisa memberi bantuan.
"Ini namanya nggak adil mba. Tapi kami mau protes ke siapa. Mudik dilarang, padahal itu mata pencaharian kami. Rata rata istri kami tidak bekerja, mereka jaga anak. Kami juga pusing, perut harus diisi, kontrakan harus bayar, anak anak minta baju Lebaran," katanya.
Dia berharap, pemerintah bisa memberikan bantuan paling tidak selama adanya larangan mudik. Bantuan pun diharap bisa diberikan langsung tanpa adanya perantara. Artinya dibagikan sesuai dengan perusahaan bus bekerja.
"Semua pasti memohon bantuan. Tapi jangan lagi dipersulit. Cukup berikan ke mandor kami bekerja, mereka punya data karyawannya. Kami yakin bantuan sekecil apapun saat ini sangat berarti," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari enam jam lalu lintas di jalan arteri Kabupaten Bekasi tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaTulus bilang, kejadian macet horor di Pelabuhan Merak selalu berulang di setiap musim mudik Lebaran.
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaDirut ASDP membeberkan fakta terkait kemacetan horor yang terjadi saat arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Banten.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan pentingnya pembatasan truk tiga sumbu, karena bisa berdampak kemacetan.
Baca SelengkapnyaH-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer
Baca SelengkapnyaMinimnya fasilitas membuat pemudik terpaksa beristirahat di atas kendaraan, bahkan ada yang sampai duduk di atas tanah.
Baca Selengkapnya