Pengusaha Keberatan Sopir Truk Diwajibkan Kantongi Hasil Test PCR
Merdeka.com - Pengusaha truk logistik mengaku keberatan dengan aturan ketat yang diberlakukan pemerintah dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali. Sebab dalam Surat Edaran Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 14 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Covid-19, para supir truk wajib mengantongi surat keterangan hasil PCR Test negatif Covid-19.
Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Truk, Kyatmaja Lookman mengaku aturan tersebut memberatkan karena banyak sopir truk yang melakukan perjalanan lebih dari 2 hari. Sementara aturan mewajibkan penggunaan surat PCR test hanya berlaku 2x24 jam.
"Wajib PCR 2 hari sekali ini menimbulkan permasalahan karena pengemudi ini ada yang jarak panjang dan jarak pendek. Kalau yang jarak panjang bisa lebih dari satu hari perjalanan," kata Kyatmaja saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (7/7).
-
Kenapa truk itu dihukum? 'Kita kenakan pasal 311 ayat 3 karena ini korbannya luka ringan,' ujarnya.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Bagaimana sopir truk membuat petugas Dishub merasa terganggu? Seorang petugas Dishub akhirnya meladeni sopir truk dan merasa terganggu karena aktivitasnya direkam oleh sang sopir.'Ini maksudnya (merekam) apa ini?' kata petugas Dishub.
-
Apa yang dikatakan sopir truk di videonya? Dalam video itu, dia menyebut anak laki lakinya baru lulus SMA dan mau masuk polisi. 'Tapi saya orangnya Pak yang tidak memperbolehkannya Pak, karena bapaknya selalu menjadi korban sama polisi Pak, saya paling kecewa,' kata pria itu sembari video call dengan keluarganya.
-
Kenapa sopir truk meminta SPT dari petugas Dishub? Sopir truk yang curiga lantas meminta Surat Perintah Tugas (SPT) kepada para petugas sebagai bukti razia resmi.'Bapak minta surat kan? Hayo SPT-nya mana? Perwiranya mana?''Ini memberhentikan saya ada acara apaan ini?' kata sopir truk.
-
Bagaimana pemilik truk mempertahankan hubungan? Pertahankan hubungan secara dua arah adalah mutlak
Dia mencontohkan, perjalanan truk jarak panjang Jakarta-Surabaya yang membutuhkan waktu lebih dari satu hari. Memasuki hari ketiga sopir truk harus dipusingkan dengan melakukan PCR test. Sebab di beberapa wilayah tertentu fasilitas ini tes ini masih sulit. Belum lagi terkait lahan parkir yang tersedia di lokasi karena truk berukuran besar.
"Sopir-sopir truk juga akan kesulitan dalam mencari fasilitas tes tersebut. Belum lagi soal lahan parkir yang bisa menyebabkan kemacetan di lokasi karena kendaraanya berukuran besar," kata dia.
Penularan Kecil
Kyatmaja menilai kemungkinan terjadinya penularan pada sopir-sopir truk ini sangat kecil. Sebab selama perjalanan hanya ada 3 orang, satu sopir dan maksimal dua kenek. Artinya tidak membawa pihak ketiga yang berpotensi menularkan atau ditularkan.
"Setiap perjalanan ini kan maksimal tiga orang, tidak ada pihak ketiga yang ikut dalam perjalanan," katanya.
Untuk itu dia menginginkan agar pemerintah menyediakan sentra pengetesan di titik-titik yang dilalui para sopir truk. Fasilitas tersebut juga diharapkan tanpa biaya agar tidak membebani biaya operasional perjalanan para supir truk.
"Makanya kami minta pemerintah menyelenggarakan rapid swab di setiap penyekatan," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan ini juga berpenumpang 12 orang, di mana seharusnya berkapasitas sembilan penumpang
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari enam jam lalu lintas di jalan arteri Kabupaten Bekasi tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Baca SelengkapnyaPengemudi kendaraan tambang tersebut wajib dilengkapi dengan SIM, STNK, KIR, Surat Keterangan Bebas dari Narkoba.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk tak terima dihentikan oleh petugas Dinas Perhubungan yang diduga tak berizin.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pengemudi ojek online, kelompok yang masuk dalam kategori ini juga berhak mendapatkan THR menurut Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan pentingnya pembatasan truk tiga sumbu, karena bisa berdampak kemacetan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menewaskan 12 orang di dalam mobil Gran Max diakibatkan pengemudi yang kerja melebihi waktu.
Baca SelengkapnyaKemnaker berupaya berkomunikasi dengan perusahaan penyedia jasa ini agar mau memberikan THR bagi para mitranya.
Baca SelengkapnyaKedua jenis pekerjaan itu berhak mendapat THR Idulfitri 2024 sebagaimana tertuang dalam SE Menaker Nomor M/2/HK.04/III/2024
Baca SelengkapnyaH-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer
Baca SelengkapnyaKemnaker mengimbau perusahaan transportasi online hingga logistik untuk memberikan THR keagamaan Lebaran Idulfitri 2024
Baca Selengkapnya