Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha Kerajinan Asal Yogyakarta Bagikan Strategi Bertahan Saat Pandemi

Pengusaha Kerajinan Asal Yogyakarta Bagikan Strategi Bertahan Saat Pandemi Bisnis. ©2014 Merdeka.com/esellermedia.com

Merdeka.com - Pengusaha UMKM handicraft Palem Craft asal Yogyakarta, Deddy bercerita, selama pandemi covid-19 dia memanfaatkan teknologi digital agar usahanya tetap bertahan di masa pandemi. Menurutnya, banyak orang yang lebih banyak menggunakan media sosial untuk berinteraksi, oleh karena itu dia memanfaatkan sarana tersebut untuk promosi produk home decornya.

"Palem craft dimulai dari tahun 2003. Kami cuma memproduksi 2 produk saja lampu dan cermin, sehingga kami bisa lebih fokus. Bisa dibilang digitalisasi juga menjadi patokan utama untuk kami bisa bertahan untuk saat ini," kata Deddy dalam Dialog Produktif Rabu Utama di Media Center KPCPEN, Rabu (16/6).

Dia menjelaskan, produk handycraft berbeda dengan produk fashion dan produk kuliner yang mungkin bisa dicicip, dan dicoba. Namun, produk handycraft itu butuh disentuh, dilihat, dan dirasakan.

Orang lain juga bertanya?

"Tapi pandemi ini akhirnya menghambat kami untuk eksplor dalam bentuk pameran. Karena dengan pameran kami bisa menunjukkan hasil kualitas. Akhirnya sebuah transformasi teknologi yang kami mencoba untuk bisa bertahan," ujarnya.

Deddy mengaku pandemi ini membawa berkah, dimana banyak aktivitas masyarakat yang dilakukan di rumah, sehingga kebutuhan akan dekorasi rumah meningkat. "Alhamdulillah sampai saat ini pandem ini menjadi berkah. WFH menjadi sebuah peluang. Jadi kita sudah melihat bahwa WFH mereka mengamati seputaran rumah mereka mereka butuh ini butuh itu," ungkapnya.

Menurutnya, dengan memanfaatkan digital dan kekuatan media sosial, produk home decornya berupa lampu dan cermin bisa terjual, meskipun mengalami kesusahan di awal pandemi, namun seiring berjalannya waktu pandemi juga memberi dampak positif bagi usahanya.

Walaupun pengusaha handicraft dan home décor banyak, namun Deddy memiliki strategi tersendiri agar usahanya tetap eksis di masa pandemi, diantaranya dia menerapkan marketing digitalisasi. "Lihat sekarang masyarakat lebih banyak condong ke arah media sosial, kita coba menggempur arah media sosial ternyata marketnya tepat," ujarnya.

Strategi selanjutnya, Deddy memperkuat identitas, yaitu membangun sebuah keunikan dan kekhasan produknya agar dilirik oleh calon konsumen. Selanjutnya, Deddy juga melakukan inovasi produk lampu dan cermin.

"Instagram itu sangat luar biasa kalau memang mereka nggak cocok dengan produk, mereka langsung skip," imbuhnya.

Selanjutnya, dia menerapkan SOP dengan mengajak para pengrajin dan petani. Sebab design dan material Palem Craft itu 95 persen menggunakan bahan alam yang ramah lingkungan, seperti serat pisang, rumput, kerrang, bamboo, daun, biji-bijian dan lainnya.

"Jadi SOP Apa yang harus kita lakukan, nah ini Coba kita lakukan. Kami juga melibatkan para petani dan pengrajin, mereka butuh kita dorong. Berikutnya kami melakukan sebuah standar kualitas yang tepat dan juga service," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Putus Asa Gara-Gara Pandemi, Bisnis Anyaman Bambu Milik Warga Bojonegoro Kini Jadi Favorit Pasar Lokal
Sempat Putus Asa Gara-Gara Pandemi, Bisnis Anyaman Bambu Milik Warga Bojonegoro Kini Jadi Favorit Pasar Lokal

Konsep hidup ramah lingkungan yang meminimalisir penggunaan kemasan plastik membuat aneka kerajinan anyaman bambu semakin diminati konsumen.

Baca Selengkapnya
Usahanya Bertahan di Era Pandemi, Juragan Tempe Ini Raup Ratusan Juta Berkat Digitalisasi
Usahanya Bertahan di Era Pandemi, Juragan Tempe Ini Raup Ratusan Juta Berkat Digitalisasi

Siapa sangka, tekadnya membangun bisnis di dunia digital memberikan kesempatan pada Benny raih omzet ratusan juta!

Baca Selengkapnya
Pemilik Krisna Oleh-oleh Bali Luncurkan Buku Tentang Perjuangan di Masa Pandemi
Pemilik Krisna Oleh-oleh Bali Luncurkan Buku Tentang Perjuangan di Masa Pandemi

Banyak pengusaha yang gulung tikar dan mengalami stres.

Baca Selengkapnya
Wooden Fest, Upaya Bangkitkan Kejayaan Produk Perkayuan dari Kota Pasuruan
Wooden Fest, Upaya Bangkitkan Kejayaan Produk Perkayuan dari Kota Pasuruan

Sejarah Kota Pasuruan yang menjadi salah satu daerah yang terkenal dengan industri mebel, telah mengalami berbagai masa pasang surut.

Baca Selengkapnya
Bangun Usaha Kayu dari Garasi Rumah, Wanita Ini Raih Omzet Hingga Rp200 Juta per Bulan
Bangun Usaha Kayu dari Garasi Rumah, Wanita Ini Raih Omzet Hingga Rp200 Juta per Bulan

Nia dan mitranya memutuskan untuk memberi nilai tambah pada produk-produk tersebut.

Baca Selengkapnya
Usaha Mebel Tutup Akibat Bom Bali, Gede Merta Akhirnya Raup 25 Juta Per Bulan dari Dulang dan Bokor
Usaha Mebel Tutup Akibat Bom Bali, Gede Merta Akhirnya Raup 25 Juta Per Bulan dari Dulang dan Bokor

Usaha dulang batok ini sempat meraup omset hingga 35 juta perbulan.

Baca Selengkapnya
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa

Produk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional

Baca Selengkapnya
Pemuda Magetan Sukses Bisnis Kaus Tema Budaya Jawa, Belajar Autodidak Kini Punya Puluhan Karyawan
Pemuda Magetan Sukses Bisnis Kaus Tema Budaya Jawa, Belajar Autodidak Kini Punya Puluhan Karyawan

Kisah inspiratif pemuda Magetan memulai bisnis, belajar autodidak kini punya puluhan karyawan.

Baca Selengkapnya
Kisah Perajin Batik Tulis Giriloyo, Lalui Masa Sulit COVID-19 dengan Bersholawat
Kisah Perajin Batik Tulis Giriloyo, Lalui Masa Sulit COVID-19 dengan Bersholawat

Keberadaan sentra batik di Kampung Giriloyo ini turut membuat Kalurahan Wukirsari menyabet gelar Anugerah Desa Wisata Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Keripik Tempe Sagu Bisa Masuk Retail Modern, Intip 'Resep' Dewi Rahayu Kembangkan Usaha
Keripik Tempe Sagu Bisa Masuk Retail Modern, Intip 'Resep' Dewi Rahayu Kembangkan Usaha

Dewi Rahayu adalah pelaku usaha keripik tempe sagu yang berbasis di Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Melihat Produk Kopiah Rajut Cianjur yang Laris Manis Jelang Iduladha, Sampai Dapat Pesanan dari Malaysia
Melihat Produk Kopiah Rajut Cianjur yang Laris Manis Jelang Iduladha, Sampai Dapat Pesanan dari Malaysia

Selain memproduksi, Dendi juga memiliki misi lain yakni ingin membantu perekonomian warga di sekitar tempat tinggalnya.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Rumah Kerajinan Yu Payem Kulon Progo, UMKM Binaan BRI yang Sukses Mendunia
Mengunjungi Rumah Kerajinan Yu Payem Kulon Progo, UMKM Binaan BRI yang Sukses Mendunia

Industri kerajinan anyaman milik Payem ini memproduksi berbagai macam barang home decor berbahan baku serat alam.

Baca Selengkapnya