Pengusaha minta pemerintah keluarkan kebijakan ekstra redam pelemahan Rupiah
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan pelemahan hingga berada di atas level Rp 15.200 per USD. Angka ini jauh melampaui target pemerintah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp 13.400 per USD.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, mengatakan bahwa pemerintah perlu serius dalam mengatasi dampak pelemahan nilai tukar Rupiah ini. Sejumlah kebijakan fiskal dan moneter, kata dia, perlu segera dikeluarkan kembali untuk meredam penguatan mata uang negeri Paman Sam tersebut.
"Kalau lebih dari satu kuartal ini perlu ada kebijakan ekstra lagi yang harus dikeluarkan pemerintah gitu yak," ungkapnya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/10).
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
-
Siapa yang mengelola Redenominasi Rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
Diketahui, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) makin terperosok di perdagangan siang ini, Kamis (11/10). Pagi tadi, Rupiah dibuka di level Rp 15.223 per USD atau melemah tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 15.200 per USD. Mengutip data Bloomberg, siang ini Rupiah semakin melemah. Tercatat, nilai tukar saat ini berada di Rp 15.266 per USD.
Sebelumnya, Roy menyebut bahwa pelemahan Rupiah secara besar akan berdampak kepada para pelaku usaha ritel di Indonesia. Sebab, beberapa barang komoditas yang dijual pun masih didatangkan melalui impor.
"Sekarang kan (dolar) sudah Rp 15.000 lebih maka akan yang terkena (dampak) pertama itu adalah barang-barang impor," kata Roy.
Roy menyebut ada beberapa jenis barang impor yang akan berdampak akibat melemahnya mata uang Garuda ini. Beberapa barang tersebut yakni yang sifatnya seperti produk barang mewah. Kemudian, beberapa barang yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri sehingga harus memutuskan untuk impor, serta barang yang bersifat branded fashion.
"Paling tidak ketiga barang itu yang akan kena eskalasi harga terlebih dahulu," imbuhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaSebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut grafik transaksi kurs Indonesia dalam jangka panjang cenderung melemah.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga tidak sepakat dengan pernyataan Erick Thohir kepada BUMN untuk memanfaatkan momen pelemahan Rupiah dengan memborong dolar AS.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Thohir ingatkan BUMN yang memiliki utang dalam bentuk dolar AS karena nilai tukar Rupiah terus anjlok beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca Selengkapnya