Penyaluran Pembiayaan PNM Melonjak
Merdeka.com - Kinerja pemberdayaan selama triwulan I tahun 2021, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM telah salurkan pembiayaan kepada sektor mikro kecil hingga mencapai Rp 11,68 triliun.
Executive Vice President (EVP) Keuangan dan Operasional PT PNM (Persero) jelaskan jumlah tersebut melonjak signifikan sebesar 95,2 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang hanya sebesar Rp 5,98 triliun.
"Kontributor terbesar lonjakan penyaluran pembiayaan tersebut yaitu dari PNM Mekaar", lanjutnya.
-
Apa yang PNM berikan untuk UMKM? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Apa yang dibantu PNM untuk nasabah? PNM bekerja sama dengan Sarana Multifungsi Finansial (SMF) (Persero) untuk menyalurkan dukungan affordable housing bagi nasabah yang sudah diuji kelayakannya. Melanjutkan komitmen dalam mendukung aksi keberlanjutan yang tepat guna, PNM membantu pembangunan rumah bagi nasabah Mekaar dan renovasi tempat usaha bagi nasabah ULaMM.
-
Siapa yang terlibat bantu PNM untuk nasabah? Diskusi ini dihadiri oleh Senior Housing Specialist Regional Asia Pacific World Bank, Dao Harrison, lalu Teknik Tata Bangunan & Perumahan Ahli Muda Subdirektorat Kepatuhan Inter Kementerian PUPR, Moammar Alzia Viqolbi dan Direktur Operasional, Digital, dan Teknologi Informasi PNM, Sunar Basuki.
-
Siapa yang mendorong pertumbuhan PNM? 'Terima kasih Infobank kerja keras kami telah diapresiasi. Ini tahun kedua Infobank mengapresiasi kami. Saya merasa ini bukan award buat saya pribadi, tetapi ini hasil kerja insan PNM yang ada di 6.050 kecamatan, 434 kabupaten/kota, dan 35 provinsi.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
Sunar menambahkan, kinerja perseroan terbilang sangat baik dengan adanya peningkatan pembiayaan yang disalurkan, yang sejalan dengan penambahan jumlah nasabah pada periode tersebut. Jumlah nasabah PNM saat ini menjadi 8,98 juta nasabah, atau naik 38,1 persen jika dibandingkan kuartal I-2020 yang hanya 6,5 juta nasabah.
"Diharapkan nantinya bisa mencapai 10 juta nasabah di tahun 2021 ini. Karena kita ingin jadi salah satu lembaga terbesar di dalam pembiayaan sektor mikro," ujar Sunar.
Selama ini, status bank atau lembaga pembiayaan terbesar yang menyalurkan pembiayaan ke pelaku usaha ultra mikro dan masyarakat kurang mampu masih dipegang Grameen Bank asal Bangladesh. PNM yakini siap menyusul menjadi salah satu lembaga pembiayaan mikro terbesar.
Pada kesempatan yang sama EVP Bisnis ULaMM, PT PNM (Persero) , Kindaris mengatakan pada triwulan I-2021, penyaluran pembiayaan nasabah ULaMM sebesar Rp 339,103 miliar. Naik dari periode yang sama pada tahun 2020 yakni Rp 258,274 miliar.
"Terjadi peningkatan penyaluran pembiayaan dari semula Rp 258 miliar tahun lalu menjadi Rp 339 miliar di tahun ini, naik 31 persen," kata Kindaris
Sementara itu pada program PANTAS, dalam waktu 6 bulan terakhir terus mengalami peningkatan. Hingga akhir Maret 2021, outstanding telah mencapai Rp 343 miliar dari Rp 10,1 miliar pada Oktober 2020.
Begitu juga dengan NOA yang mengalami peningkatan dari pertama kali dirilis Oktober 2020 yakni 877 ribu menjadi 33,911 ribu pada akhir Maret 2021."PANTAS terlihat sejak pertama kali dirilis 6 bulan lalu outstanding tumbuh rata-rata 218 persen dan NOA tumbuh 225 persen," lanjutnya.
EVP Pengembangan dan Legal PT PNM (Persero), Rahfie Syaefulshaaf menjelaskan terkait penyaluran BPUM tahap II yang sedang berlangsung PNM bukan lagi sebagai lembaga pengusul atau bahkan penyalur. Namun perseroan tetap berkomitmen untuk mendampingi nasabah PNM Mekaar yang kesulitan dalam tahap administrasi. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNM menerima 'The Most Outstanding Microfinance Programs To Empowering Women And Community Development'
Baca SelengkapnyaPNM telah memberikan 16.839 pelatihan dan melibatkan 947.317 nasabah sebagai peserta.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit PNM Mekaar menembus Rp244 triliun selama kurun waktu 2015 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPNM terus menggerakkan pelaku usaha atau nasabah yang aktf dengan Kampung Madani sebagai wadahnya.
Baca SelengkapnyaPNM konsisten mengadakan Pelatihan Community Leaders dengan tema 'Insan PNM Berkualitas, Dukung UMKM Indonesia Naik Kelas'.
Baca SelengkapnyaPNM semakin optimis dengan jutaan nasabah yang menjadi cetak biru keberhasilannya.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaPNM terus berkomitmen dalam mensejahterakan perempuan dan masyarakat Indonesia melalui modal finansial dan juga sosial.
Baca SelengkapnyaKehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI sebagai induk bersama PT PNM dan PT Pegadaian memberikan dampak nyata.
Baca Selengkapnya