Per 26 Mei, Rp978 M Dana Desa Cair Untuk Padat Karya Tunai dan Serap 281.304 Pekerja
Merdeka.com - Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, mengakui saat ini program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) macet atau tertunda. Sebab, semua fokus pada penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
"Terkait dengan Padat Karya Tunai Desa memang agak stuck dipelaksanaan BLT karena semua fokus menyelesaikan dan menangani BLT Dana desa, maka Padat Karya Tunai Desa cenderung mengalami stuck, tapi kita terus pantau," kata Menteri Halim dalam Konferensi pers virtual update Penyaluran BLT dana Desa, Rabu (27/5).
Menteri Halim menjelaskan posisi PKTD per 26 Mei sebesar Rp978 miliar telah disalurkan, dengan besaran untuk upah Rp256 miliar dan menyerap tenaga kerja sebanyak 281.304 jiwa.
-
Bagaimana BPK bantu desa pakai Dana Desa? Kami sedang bangun agar rekomendasi BPK tidak hanya berbasis atas kepatuhan. Tetapi juga melihat apakah desanya sudah sejahtera dan mandiri. Jika belum, apa masalahnya dan solusi seperti apa. Rekomendasi harusnya itu. Karena maju tidaknya pembangunan Indonesia itu bergantung pada pembangunan di desa.
-
Siapa yang menjalankan program Desa Devisa? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Kapan Dana Desa mulai diberikan? Apalagi ternyata selama sewindu pelaksanaan UU Desa, total Dana Desa yang telah dikucurkan negara sudah menyentuh Rp539 triliun. Sungguh angka yang sangat fantastis. Yang apabila tidak dikelola secara akuntabel dan hati-hati, tentu akan sia-sia.
-
Siapa yang membantu desa dalam program ini? Nantinya, pengelolaan sampah di tempat itu akan bekerja sama dengan SPEAK (Strategi Pengkajian Edukasi Alternatif Komunikasi) Indonesia melalui Program Hijau dan Voices For Just Climate Action (VCA).
-
Bagaimana cara Pemda mengatasi masalah keuangan dalam rekrutmen PPPK? Karena hal itu, Pemda bersangkutan tetap menggunakan PPPK paruh waktu dan tidak menggunakan PPPK penuh waktu karena terkait keuangan gaji dan lainnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Jadi PKTD per 26 Mei 2020. Kita update juga, namun rata-rata desa masih fokus pada BLT dana desa. Nanti sebagai geliat stimulus ekonomi di desa peningkatan daya beli di desa, PKTD yang akan menjadi fokus, dan dananya masih ada, karena itung-itungan kita justru melebihi dari simulasi yang awal," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan 30 persen dana desa akan dialokasikan untuk BLT dan 10 persen untuk pencegahan dan penanganan covid-19. Sehingga masih ada 60 persen lagi yang bisa digunakan untuk relaksasi dan gerakan-gerakan ekonomi lainnya pasca covid-19 ini.
Jokowi Minta Mendes Buat Pedoman Padat Karya Tunai Agar Cepat Tersalurkan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapatkan laporan pada akhir Maret dana desa belum disalurkan dengan maksimal. Sebab itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta meminta kepada Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar untuk membuat pedoman agar program padat karya tunai bisa diterapkan.
"Saya minta dari Kemendes membuat pedoman, memberikan panduan agar program padat karya tunai bisa betul-betul masif dan tepat sasaran," ungkap Jokowi saat rapat terbatas terkait Percepatan Program Padat Karya Tunai bersama Menteri Indonesia Maju melalui siaran telekonference di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/4).
Dalam bulan Maret ini, dana desa baru tersalurkan 32 persen. Hal tersebut kata Jokowi baru dikeluarkan Rp9,3 triliun dari 4 tahap. Pertama 28 triliun jika ditotal jadi Rp72 triliun.
"Baru 13 persen, masih kecil sekali," jelas Jokowi.
Sebab itu, Jokowi menjelaskan program padat karya harus diprioritaskan kepada keluarga miskin, pengangguran. Dia juga meminta agar upah yang diberikan bisa dilakukan setiap hari.
"Kalau bisa memang upah kerja itu diberikan setiap hari. Tapi kalau engga bisa ya satu minggu," jelas Jokowi.
Tidak hanya itu, Jokowi juga meminta agar pelaksanaan padat karya tunai dilakukan dengan menjaga jarak aman. Sehingga kegiatan tersebut tidak jadi penyebaran Covid-19.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana disalurkan melalui KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada Serentak.
Baca SelengkapnyaBesaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret
Baca SelengkapnyaKegiatan PKT non rutin dimaksudkan agar dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaDana Desa dialokasikan kepada 75.259 Desa, artinya ada 6 desa tidak dialokasikan.
Baca SelengkapnyaSeluruhnya sudah dibayarkan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada PNS DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp70 triliun untuk dana desa. Dana desa ini dibagi menjadi dua, yakni dana desa non-BLT dan dana desa BLT.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang mengikuti seleksi pada tahap administrasi, dapat melanjutkan tahapan selanjutnya yaitu tes tertulis.
Baca SelengkapnyaAnggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT El Nino sampai 21 Desember 2023 baru mencapai Rp6,72 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca SelengkapnyaBLT khusus akibat dampak El Nino ini dimulai sejak September, dan akan berakhir pada Desember.
Baca Selengkapnya