Per September 2017, MNC Bank berhasil raup DPK Rp 8,7 triliun
Merdeka.com - PT Bank MNC Internasional Tbk mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III-2017. Per September 2017, penyaluran fungsi intermediasi MNC Bank mencapai Rp 7,6 triliun atau tumbuh 4 persen secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan terutama didorong oleh kredit properti dan konstruksi.
Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank milik Harry Tanoe ini mencapai Rp 8,7 triliun. Selain itu, MNC Bank juga masih terus melakukan perbaikan kualitas kredit melalui 3 strategi yaitu restrukturisasi, penjualan agunan dan proses litigasi. Restrukturisasi kredit dilakukan untuk meningkatkan kinerja bank dalam jangka panjang. Hingga September 2017 MNC Bank telah mengalokasikan biaya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar Rp 103,2 miliar.
Presiden Direktur MNC Bank, Benny Purnomo mengatakan, hasil dari penerapan strategi untuk mendapatkan cost of fund yang lebih rendah dan penyaluran kredit yang berkualitas mencatatkan pos pendapatan bunga bersih (NII) meningkat 8 persen (yoy).
-
Mengapa Bank Jatim mendukung UMKM binaan di Misi Dagang Bengkulu? 'Keikutsertaan Misi Dagang selama ini menjadi bentuk komitmen bankjatim yang tidak hanya support di bidang pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan bankjatim untuk ikut misi dagang di Bengkulu kali ini,' paparnya.
-
BRI terus berinovasi di bidang Wealth Management? Memiliki visi untuk menjadi pilihan utama nasabah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berinovasi menjawab beragam kebutuhan investasi yang aman dan proteksi nasabah.
-
Apa fokus utama BRI saat ini? 'Perseroan melihat kondisi ekonomi nasional saat ini memiliki daya tahan terhadap stabilitas ekonomi global dan BRI berkomitmen untuk mendukung program program pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri,' imbuh Sunarso.
-
Mengapa PNM membangun tabungan BRI untuk nasabah? Salah satu strateginya ialah dengan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk membuat rekening tabungan BRI.
-
Mengapa BRI terus berfokus pada wealth management? Komitmen untuk terus tumbuh dan memberikan layanan terbaik kepada para nasabahnya terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Pesero) Tbk atau BRI. Hal ini ditunjukkan salah satunya lewat akselerasi kinerja bisnis wealth management.
-
Siapa yang mengawasi kinerja BUMN setelah PMN? 'Komisi XI DPR RI akan meminta BPK RI melakukan Audit Kinerja LPEI dan bisnis model yang baru guna memastikan keberlanjutan kinerja LPEI,' ujarnya.
Menyongsong tahun 2018, Benny mengaku siap melaju kencang dan fokus mengejar pasar konsumer. Benny mengatakan, 2017 menjadi periode terakhir dari tahap pertama pengembangan strategi MNC Bank yang telah berlangsung sejak 2015. Selama periode tersebut, MNC Bank fokus pada transformasi pembangunan fondasi melalui inovasi strategi bisnis.
"Tahun depan kami sudah siap melaju kencang, apalagi didukung oleh suntikan modal dari MNC Group agar modal kami semakin kuat," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (27/10).
Dia menjelaskan, pada tiga tahun pertama, MNC Bank telah membangun infrastruktur teknologi informasi, pengembangan jaringan kantor, pengembangan produk dan aktivitas baru berbasis digital. Kemudian, pengembangan aplikasi mobile, membangun kerja sama bisnis dengan pihak ketiga yang menunjang perkembangan bisnis MNC Bank, serta tidak terlepas dari peningkatan kualitas SDM yang merupakan aset bagi perusahaan.
Selanjutnya, kata dia, memasuki tahap kedua dari proses transformasi, yakni fokus bisnis. MNC Bank telah menyusun rencana strategis bank untuk tahun 2018, di antaranya memperkuat struktur permodalan, akuisisi nasabah untuk menggenjot pertumbuhan dana murah, pemulihan kredit bermasalah, dan pengembangan strategi yang telah diterapkan sebelumnya.
Sementara itu, emiten bersandi saham BABP tersebut secara selaras menggenjot pertumbuhan bisnis secara anorganik. Penambahan modal rencananya akan dilakukan setiap tahun hingga 2021.
Benny menambahkan, rencana akuisisi bank yang digagas oleh MNC Group sebagai induk usaha, masih berjalan hingga saat ini. Perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo tersebut mengincar bank BUKU I dan II yang memiliki fokus di sektor konsumer.
"Harganya belum ketemu, mereka menawarkan 3 sampai 4 kali nilai buku. MNC Group mau mengambil alih dan nantinya digabung dengan MNC Bank. Diakuisisi, dibenahi, baru merger dengan MNC Bank," tuturnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank DKI menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memberikan layanan terbaik, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan semua pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaBegini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023
Baca SelengkapnyaBank DKI mencatat pencapaian kinerja impresif dengan peningkatan laba bersih Bank DKI pada Desember 2022 menjadi Rp939,11 miliar.
Baca SelengkapnyaBank DKI membukukan laba sebesar Rp693,27 miliar pada periode yang sama.
Baca SelengkapnyaDari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit PNM Mekaar menembus Rp244 triliun selama kurun waktu 2015 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaBank BTN terus melakukan elaborasi bisnis pembiayaan, yang sebelumnya hanya fokus pada pembiayaan rumah pertama.
Baca SelengkapnyaPNM menerima 'The Most Outstanding Microfinance Programs To Empowering Women And Community Development'
Baca SelengkapnyaBTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diterima langsung oleh Ricky Andriano, VP Corporate Communications Bank Mandiri.
Baca Selengkapnya