Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Permudah akses IKM, perusahaan asal AS ini beri kredit perkakas canggih

Permudah akses IKM, perusahaan asal AS ini beri kredit perkakas canggih Perusahaan perkakas asal AS. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan penyedia perkakas asal Amerika Serikat (AS), Stanley Black & Decker berkomitmen mendorong penggunaan perkakas canggih dan tepat guna untuk para pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Salah satu caranya dengan menyediakan program kredit perkakas bagi IKM.

Country Director Stanley Black & Decker Indonesia, King Hartono Hamidjaja mengatakan, jika kebanyakan pemberian kredit bersifat konsumtif, kredit yang diberikan pihaknya lebih bersifat produktif, guna menunjang proses produksi IKM.

"Inovasi ini terbilang baru. Jika sebelumnya program cicilan hanya untuk barang-barang konsumtif, sebaliknya kami menyediakan program cicilan untuk barang produktif. Belum ada produsen perkakas yang menyediakan penjualan dengan cara dicicil," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (15/5).

King menuturkan, dengan program tersebut, para pelaku industri IKM yang memiliki keterbatasan modal bisa menjangkau perkakas yang tepat guna dengan lebih mudah. Selain itu, para pelaku industri IKM juga bisa menyimpan modal mereka untuk keperluan lainnya.

"Buat para pelaku industri yang baru memulai usaha, membeli perkakas dan peralatan itu bisa menghabiskan separuh modal mereka. Dengan mencicil, mereka bisa menjadikan modal untuk keperluan lain yang lebih produktif," kata dia.‎

Inovasi program cicilan untuk perkakas canggih Stanley ini diluncurkan di Indonesia untuk menandai peringatan HUT ke-175 Stanley di seluruh dunia. Peluncurannya ditandai dengan pameran perkakas teknologi terbaru yang bertajuk 'Untuk Kalian yang Membangun Indonesia' di LTC Glodok, Jakarta Barat, 14-17 Mei 2018. Program cicilan ditargetkan akan menambah 25 persen penjualan perkakas Stanley Black & Decker di Indonesia.

Dalam perayaan HUT ke 175, Stanley juga memperkenalkan sejumlah produk baru. Di antaranya DeWALT XR FlexVolt, dengan teknologi baterai pintar dengan multi voltage 20V, 40V, dan 60V. Flexvolt series tersedia dalam tiga varian yaitu DCH333X2 FlexVolt 54V Max dengan keunggulan 3 Mode Rotary Hammer.

Produk lain yang juga diluncurkan yakni SBD201D2K 18V Brushless Drill Driver, SBD1201D2K 18V Brushless Impact Driver, SBH201D2K 18V Brushless Hammer Drill. Tiga produk anyar tersebut dilengkapi teknologi Stanley Brushless yang tidak lagi memerlukan carbon brush sebagai komponen rutin yang harus diganti dalam perkakas mesin

Stanley juga hadirkan TLM30, sebuah meteran digital mini pertama di Indonesia. Dengan jarak pengukuran 9 meter disertai USB Charging Lithium Ion. Untuk produk tools rumahan, diluncurkan Black&Decker GoPak, World First Portable 2 in 1 Tool Battery.

Pada acara HUT ke 175 juga digelar gathering bersama para distributor di Jakarta disertai berbagai promo, games, demo yang bekerja sama dengan Tokopedia tentang kampanye 'Mulai Aja Dulu' untuk para pelaku industri IKM yang baru merintis usahanya dan anak-anak muda yang berminat berwirausaha.

"Kami harap melalui inisiatif Untuk Kalian yang Membangun Indonesia, dapat menginspirasi pengusaha UKM untuk terus tumbuh menjadi IKM, bahkan menjadi brand masa depan Indonesia yang mendunia," ucap Vice Chairman Tokopedia, Leontinus Alpha Edison.

Sementara itu, Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Endang Suwartini menyambut baik program yang ditawarkan oleh Stanley Black & Decker dalam mempermudah akses para pelaku IKM.

"Dengan perkakas tepat guna para pelaku IKM bisa meningkatkan kualitas produk dan kemasan mereka. Dan melalui e-commerce diharapkan dapat memperluas jangkauan IKM kepada konsumen," ujar Endang.

Dia menuturkan, Kemenperin tengah mendorong program e-Smart IKM untuk mempersiapkan IKM dalam menghadapi revolusi industri yang keempat yang berbasis Internet of things (IoT).

Kemenperin menargetkan hingga 2019 akan ada sebanyak 10.000 IKM yang ikut dalam program e-Smart IKM. Pertumbuhan jumlah IKM tersebut didorong oleh potensi pasar Indonesia yang terus berkembang.

Berdasarkan data Asosiasi e-commerce Indonesia (IdeA), jumlah pengguna internet Tanah Air mencapai lebih dari 90,5 juta jiwa, sedangkan pengguna aktif yang berbelanja secara online sebanyak 26,3 juta jiwa.

"Produk yang dihasilkan oleh IKM memiliki kualitas yang tidak kalah dengan impor. Kemenperin akan terus membimbing IKM tersebut dengan berbagai workshop yang bermanfaat untuk meningkatkan penjualan produk," tutur dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia  Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,1 Triliun
Bank Indonesia Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,1 Triliun

Pertumbuhan kredit didukung oleh sisi permintaan yang tetap baik dari korporasi.

Baca Selengkapnya
Karyawan TransJakarta Kini Bisa Dapat Kredit Multi Guna dan KPR dari Bank DKI, Caranya Mudah
Karyawan TransJakarta Kini Bisa Dapat Kredit Multi Guna dan KPR dari Bank DKI, Caranya Mudah

Bank DKI terus berupaya memperluas jangkauan produk dan layanan kredit segmen konsumer melalui berbagai kolaborasi dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya
Nobu Bank Tebar KUR Rp68 Miliar ke Toko Kelontong, Kemenko Perekonomian: Perkuat Daya Saing UMKM RI
Nobu Bank Tebar KUR Rp68 Miliar ke Toko Kelontong, Kemenko Perekonomian: Perkuat Daya Saing UMKM RI

Program ini menjadi alternatif bagi pelaku UMKM khususnya Toko SRC yang belum berhasil mendapatkan KUR.

Baca Selengkapnya
Datang ke Karanganyar, Kepala LKPP Ajak UMKK Kuasai Kekuatan Ekonomi Indonesia
Datang ke Karanganyar, Kepala LKPP Ajak UMKK Kuasai Kekuatan Ekonomi Indonesia

Menurut mantan Wali Kota Semarang ini, saat peristiwa 1998, ekonomi Indonesia di tangan konglomerasi besar.

Baca Selengkapnya
BRI dan HIPMI Jalin Sinergi, Beri Kemudahan Akses Layanan Perbankan dan Permodalan
BRI dan HIPMI Jalin Sinergi, Beri Kemudahan Akses Layanan Perbankan dan Permodalan

Hingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, ada pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi sebesar Rp110 M.

Baca Selengkapnya
Jejak Sukses Pengrajin Tahu, Hidup Sejahtera Berkat KUR BRI
Jejak Sukses Pengrajin Tahu, Hidup Sejahtera Berkat KUR BRI

Usaha tempe dan tahu di rumah produksi Primkopti Lenteng Agung begitu menggeliat berkat dana KUR BRI

Baca Selengkapnya
Resmi Kolabrasi, Bank DKI Tawarkan Fasilitas Kredit ke Startup Komunikasi
Resmi Kolabrasi, Bank DKI Tawarkan Fasilitas Kredit ke Startup Komunikasi

Kolaborasi ini dirancang untuk membantu karyawan memenuhi kebutuhan finansial, seperti renovasi rumah, biaya pendidikan dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha

Kepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.

Baca Selengkapnya
Wamenperin: Serap 12,3 Juta Tenaga Kerja, IKM Wujudkan Pemerataan dan Pengentasan Kemiskinan
Wamenperin: Serap 12,3 Juta Tenaga Kerja, IKM Wujudkan Pemerataan dan Pengentasan Kemiskinan

Kemenperin mencatat industri tersebut mencakup 99,7 persen dari total unit usaha industri di Indonesia, menyerap 12,37 juta tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Sederet Upaya Bank DKI Dorong Pertumbuhan UMKM dengan Layanan Perbankan
Sederet Upaya Bank DKI Dorong Pertumbuhan UMKM dengan Layanan Perbankan

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mempercayai bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya