Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina gandeng Menteri Susi bangun SPBU di daerah terpencil

Pertamina gandeng Menteri Susi bangun SPBU di daerah terpencil Antrean solar nelayan Aceh. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Pertamina siap membangun stasiun pengisian bahan bakar minyak khusus nelayan (SPBN) di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Perusahaan pelat merah ini tinggal menunggu rekomendasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam penentuan lokasi pembangunan.

"Untuk menyediakan fasilitas SPBN kepada nelayan, yakni pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menentukan lokasi-lokasi sentra nelayan yang butuh BBM," kata PT Pertamina Branch Sulut Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo), Gunawan Wibisono, seperti dikutip Antara di Manado, Selasa (11/7).

Dia menegaskan bahwa KKP yang merekomendasikan titik lokasi dan calon pengelola SPBU Nelayan, serta mengevaluasi kebutuhan BBM nelayan secara akurat berdasarkan data jumlah kapal dan data pendukung lainnya.

Orang lain juga bertanya?

Untuk alokasi pendanaan dan pembangunan SPBU nelayan, menurut dia, bisa dari pemerintah dalam hal ini KKP atau swadaya masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Pertamina memastikan BBM subsidi untuk nelayan tersalurkan sesuai dengan kuota dan membentuk SPBU nelayan di lokasi yang direkomendasikan oleh KKP. "Kebutuhan nelayan di wilayah 3 T sebetulnya dapat dilayani melalui lembaga penyalur eksisting yang sudah beroperasi di lokasi 3 T tersebut," jelasnya.

Pembelian BBM Subsidi untuk usaha perikanan tangkap diatur dalam Permen Kelautan dan Perikanan Nomor 13/Permen-KP/2015. Ketentuan ini mewajibkan nelayan memliki surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh SKPD kabupaten terkait untuk memperoleh BBM subsidi dengan ketentuan dan syarat terpenuhi dahulu.

SPBU nelayan di Sulut, kata dia, ada di enam titik yang beroperasi, yakni Tumumpa Kota Manado, Bitung, Kema Kabupaten Minahasa Utara, Belang Kabupaten Minahasa Tenggara, Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara, Labuanuki Kabupaten Bolaang Mongondow.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan
FOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan

Pengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buat SPBU Khusus untuk Nelayan, Begini Potretnya
Pemerintah Buat SPBU Khusus untuk Nelayan, Begini Potretnya

Solusi Nelayan juga sudah diintegrasikan dengan Program Subsidi Tepat, lebih dari seribu transaksi di SPBUN program Solusi Nelayan sudah tercatat.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?

Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemerintah Pastikan Nelayan Dapat Kuota Solar Bersubsidi 3,4 Juta Kl di 2023
FOTO: Pemerintah Pastikan Nelayan Dapat Kuota Solar Bersubsidi 3,4 Juta Kl di 2023

Selain itu, harga solar subsidi dipastikan sebesar Rp6.500 per liter untuk semua SPBU.

Baca Selengkapnya
Perjanjian Kerja Sama Pengawasan BBM Subsidi dan Kompensasi Difinalisasi BPH Migas dan Pemprov Kalimantan Barat
Perjanjian Kerja Sama Pengawasan BBM Subsidi dan Kompensasi Difinalisasi BPH Migas dan Pemprov Kalimantan Barat

Secara umum, finalisasi naskah PKS antara BPH Migas dan Pemprov Kalbar berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina

Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.

Baca Selengkapnya
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.

Baca Selengkapnya
Sinergi BPH Migas dan Pemprov Sulawesi Utara dalam Memperkuat Pengendalian dan Pengawasan JBT dan JBKP
Sinergi BPH Migas dan Pemprov Sulawesi Utara dalam Memperkuat Pengendalian dan Pengawasan JBT dan JBKP

Kerja sama BPH Migas dan Pemprov Sulut ini bertujuan untuk mengawasi konsumen yang berhak mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Baca Selengkapnya
BPH Migas Tandatangani Kerja Sama dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya, Upaya Tingkatkan Pengawasan BBM Subsidi
BPH Migas Tandatangani Kerja Sama dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya, Upaya Tingkatkan Pengawasan BBM Subsidi

Sinergi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk memperkuat pengendalian BBM Subsidi.

Baca Selengkapnya
Pertashop Diminta Jangan Dihilangkan: Gerakkan Ekonomi Desa dan Pelosok Indonesia
Pertashop Diminta Jangan Dihilangkan: Gerakkan Ekonomi Desa dan Pelosok Indonesia

Melalui Pertashop, masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan harga standar dengan lokasi yang terjangkau.

Baca Selengkapnya
Atasi Kelangkaan BBM buat Nelayan, Ganjar Bakal Perkuat Program SPBN Era Megawati
Atasi Kelangkaan BBM buat Nelayan, Ganjar Bakal Perkuat Program SPBN Era Megawati

Ganjar juga akan memperbaiki data melalui penyatuan informasi rakyat yang nantinya bisa dipakai sebagai data bagi para nelayan mengakses BBM.

Baca Selengkapnya
Pertamina Diminta Lepas Sumur Migas Lama ke Swasta, Menteri Bahlil: Jangan Nafsu Kuda tapi Tenaga Ayam
Pertamina Diminta Lepas Sumur Migas Lama ke Swasta, Menteri Bahlil: Jangan Nafsu Kuda tapi Tenaga Ayam

Bahlil tidak mempermasalahkan apakah BUMN atau swasta yang mengelola, selama itu masih perusahaan nasional .

Baca Selengkapnya