Pertamina Ingatkan Petugas SPBU Tak Layani Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code MyPertamina
Kegiatan ini merupakan refreshment agar operator lebih concern dan aware atas apa yang dilakukan di lapangan.
Kegiatan ini merupakan refreshment agar operator lebih concern dan aware atas apa yang dilakukan di lapangan.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menggelar kegiatan upskilling Pengawas dan Operator SPBU DODO (Dealer Owner Dealer Operate) yaitu SPBU yang sepenuhnya dimiliki dan dikelola oleh swasta untuk wilayah DKI Jakarta dan Depok.
Pengawas dan operator SPBU DODO tidak hanya diberikan pelatihan mengenai standar pelayanan SPBU, keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja, tapi juga diberikan pengetahuan mengenai regulasi penyaluran BBM dan pelanggaran hukum dalam pendistribusian BBM di SPBU.
Manager Retail Sales Regional Jawa Bagian Barat Fanda Chrismianto mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, dapat meningkatkan hubungan antara pengawas dan operator SPBU DODO agar lebih bersinergi didalam melaksanakan pekerjaan sehari hari, kemampuan dan pengetahuan operator SPBU dalam memberikan pelayanan penjualan BBM yang lebih baik kepada konsumen.
“kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas pelayanan SPBU DODO di Wilayah Sales Area JABODE, dan kami berharap, apa yang dipelajari oleh pengawas dan operator SPBU di pelatihan ini, dapat langsung dipraktekan di tempat kerjanya masing – masing dan menjadi contoh yang baik bagi rekan – rekan kerja lainnya,” ujar Fanda di Jakarta, Sabtu (7/10).
Sales Area Manager (SAM) Retail JABODE, Sadli Ario Priambodo mengatakan, kegiatan ini merupakan refreshment agar operator lebih concern dan aware atas apa yang dilakukan di lapangan. Harapannya ke depan sudah tidak lagi terjadi hal hal yang tidak diinginkan, misalnya penyalahgunaan QR dari subsidi tepat, tidak ada lagi operator yang melayani kendaraan yang tidak sesuai ketentuan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menambahkan bahwa para peserta upskilling mendapatkan materi bagaimana berkomunikasi dan memberikan pelayanan yang terbaik dengan menjadi Operator Idaman yang ramah, sigap dan melayani kebutuhan BBM pelanggan.
“Dengan adanya peningkatan pelayanan, dapat membuat pelanggan semakin merasa nyaman dan aman bertransaksi di SPBU Pertamina serta menjadi loyal menggunakan seluruh produk – produk berkualitas dari Pertamina,” ujar Eko.
“Harapannya, kegiatan upskilling ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya dan dilakukan di seluruh Sales Area di wilayah Regional Jawa Bagian Barat, sehingga seluruh operator dan pengawas SPBU Pertamina mendapatkan pengetahuan yang memadai untuk meningkatkan keandalan SPBU dan kepuasan pelanggan terhadap seluruh produk – produk Pertamina,” tutup Eko.
Apabila masyarakat membutuhkan informasi seputar produk, layanan dan program Subsidi Tepat, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
Kegiatan yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel Mangga Besar Jakarta Pusat ini diikuti 500 orang peserta yang terdiri dari pengawas dan operator seluruh SPBU DODO di wilayah Jakarta dan Depok.
Pertamina Patra Niaga memberikan kejutan kepada pelanggan setia Pertamina dan pengguna aplikasi MyPertamina.
Baca SelengkapnyaPenegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.
Baca SelengkapnyaAset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca SelengkapnyaNantinya, jika BBM jenis Pertalite dibatasi, maka pemerintah akan mensubisidi BBM jenis Pertamax.
Baca SelengkapnyaTindakan ini tidak hanya membahayakan bagi diri sendiri, namun juga masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaPertamax Green 92 nantinya akan masuk dalam barang subsidi jenis BBM khusus penugasan (JBKP) menggantikan Pertalite.
Baca SelengkapnyaPertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca Selengkapnya