Pertamina minta PNS pakai elpiji non-subsidi
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY terus mendorong Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar menggunakan elpiji nonsubsidi. Langkah tersebut dilakukan agar penggunaan elpiji subsidi 3 kilogram (Kg) tepat sasaran yaitu untuk masyarakat golongan menengah ke bawah.
"Salah satu upaya yang kami lakukan adalah memberikan bantuan elpiji bright gas ukuran tabung 5,5 Kg kepada PNS di lingkungan Pemkab Semarang sebanyak 50 tabung," kata Manager Domestic Gas Pertamina MOR IV Pierre J Wauran seperti dikutip dari Antara, Semarang, Jumat (4/11).
Sebelumnya, program serupa juga sudah dilakukan di Pemerintah Kota Semarang dan Pemerintah Kabupaten Pati. Diharapkan, melalui ajakan dari Pertamina tersebut semakin banyak PNS yang berpindah ke elpiji nonsubsidi salah satunya bright gas.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
-
Bagaimana Pertamina memastikan LPG 3 Kg tepat sasaran? 'LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu diantisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG Subsidi 3 Kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat, dan kami juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pengawasan penyaluran LPG Subsidi ini,' lanjut Arya.
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Bagaimana Pertamina memastikan subsidi energi tepat sasaran? Pertamina telah melakukan berbagai inovasi digitalisasi untuk mendorong penyaluran subsidi energi yang tepat sasaran.
"Semoga niat baik ini dapat disambut baik oleh masyarakat dan menjadi inspirasi pula bagi pemerintah kota/kabupaten lainnya sehingga elpiji 3 Kg dapat dinikmati oleh khalayak yang benar-benar membutuhkan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Semarang Gunawan Wibisono menyatakan PNS yang masih menggunakan elpiji ukuran tabung 3 Kg sedikit demi sedikit mulai dialihkan ke bright gas 5,5 Kg.
"Kami mengapresiasi langkah Pertamina yang mencoba mengurangi kuota subsidi untuk elpiji ukuran tabung 3 Kg dan menggantinya dengan bright gas 5,5 Kg. Oleh karena itu, seluruh PNS di lingkungan Pemkab Semarang yang berjumlah sekitar 10 ribuan pegawai diimbau untuk menggunakan gas elpiji non subsidi," katanya.
Pihaknya menilai, langkah tersebut tepat untuk menekan kuota subsidi elpiji ukuran tabung 3 Kg.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau kondisi stok dan distribusi elpiji 3 kg di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaGas elpiji 3kg merupakan produk subsidi dari pemerintah untuk masyarakat prasejahtera dan tidak diperuntukkan warga yang mampu.
Baca SelengkapnyaPertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Maret 2023, pemerintah dengan Pertamina dan badan usaha penugasan telah melakukan registrasi atau pendataan pengguna elpiji 3 kg di seluruh sub penyalur
Baca Selengkapnya"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."
Baca SelengkapnyaNicke menjelaskan, LPG 3 Kg over kuota lantaran adanya libur panjang beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berencana melakukan efisiensi terhadap penyaluran subsidi energi seperti Pertalite dan LPG 3 Kg.
Baca SelengkapnyaJumlah pengguna LPG 3 kg sebagai barang public service obligation (PSO) naik hingga 5 persen.
Baca SelengkapnyaTabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan LPGĀ 3 kilogramĀ alias gas melon diperuntukkan bagi warga miskin.
Baca SelengkapnyaPembelian LPG 3 kg kini sudah dibatasi dan hanya melayani konsumen yang sudah terdaftar.
Baca Selengkapnya