Perusahaan Smelter di Morowali Utara Turun Tangan Bantu Korban Banjir, Kirim Ratusan Paket Sembako
PT GNI memberikan bantuan berupa 300 karung beras, 300 kardus mi instan, dan 300 kardus air mineral.
PT GNI memberikan bantuan berupa 300 karung beras, 300 kardus mi instan, dan 300 kardus air mineral.
Salah satu perusahaan smelter nikel yang beroperasi di daerah Morowali Utara, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) turun tangan membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Petasia Timur dan Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara.
PT GNI memberikan bantuan berupa 300 karung beras, 300 kardus mi instan, dan 300 kardus air mineral untuk masyarakat yang terdampak banjir yang melanda 5 desa di Kecamatan Petasia Barat dan 1 desa di Kecamatan Petasia Timur. Banjir yang terjadi sejak beberapa hari lalu disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Head of Corporate Communication PT GNI, Mellysa Tanoyo menginformasikan bahwa pihaknya memberikan bantuan berupa bahan pangan bagi masyarakat yang terdampak banjir di dua Kecamatan di Morowali Utara.
"Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen perusahaan untuk selalu berkontribusi positif bagi masyarakat di sekitar lingkar industri, sudah sepatutnya kami memberikan bantuan guna meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,” kata Mellysa dikutip di Jakarta, Selasa (30/4).
Mellysa juga mengatakan bahwa bantuan ini merupakan komitmen perusahaan dalam upaya tanggap darurat dan bencana alam yang menimpa masyarakat.
Sementara itu, Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi menyampaikan bahwa masyarakat di 5 desa di Kecamatan Petasia Barat, belum mengungsi karena masih dapat berdiam diri dirumah.
Namun, bagi 1 Kecamatan Petasia Timur yang terdampak banjir lainnya yakni Desa Bunta, telah berada di posko pengungsian. Oleh karena itu, perlu adanya uluran tangan dari berbagai pihak.
"Di Desa Bunta, sudah ada kurang lebih 44 KK yang telah mengungsi ke pos penampungan. Kita sudah menyiapkan pos penampungan dan dapur umum untuk menyediakan makanan kepada para pengungsi," ucapnya.
Polisi meninjau ledakan tungku smelter milik PT ITSS di kawasan PT IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Baca SelengkapnyaAkibatnya 13 orang pekerja dilaporkan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPabrik smelter milik PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) kembali terbakar pada Kamis (28/12). Polisi menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaIda menyarankan polisi menjerat pihak yang bertanggungjawab atas insiden itu dengan UU Ketenagakerjaan selain KUHP.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan kerja tersebut mencapai 18 orang.
Baca SelengkapnyaOperasional PT ITSS disetop sementara buntut peristiwa yang menewaskan 18 orang tersebut
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulteng, yang menyebabkan 21 pekerja meninggal dunia naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mencatat sudah 18 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.
Baca Selengkapnya