PLN: Dari 22 juta pelanggan 900 VA, hanya 4 juta layak dapat subsidi
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengungkapkan hanya empat juta pelanggan listrik dengan daya 900 VA yang layak menerima subsidi.
Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun mengatakan, jumlah pelanggan tersebut berasal dari pemutakhiran basis data terpadu yang dilaksanakan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada 2015.
"Berdasarkan data tersebut, ada 4.016.948 rumah tangga miskin dan rentan miskin yang layak menerima subsidi listrik dengan daya 900 VA," kata Benny dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/12).
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Apa yang akan dilakukan PLN dengan TANESCO? PLN akan bekerja sama dengan perusahaan listrik yang juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Afrika, Tanzania Electricity Supply Co. Ltd. (TANESCO) untuk mengembangkan bisnis kelistrikan yang reliable dan sustainable.
-
PLN tingkatkan kualitas layanan pelanggan? Dalam tiga tahun terakhir PLN terus menjalankan transformasi berbasis digital secara end to end mulai dari energi primer, pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan hingga pelayanan pelanggan.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Bagaimana PLN melakukan transformasi digital? 'Lewat transformasi digital, PLN mengubah proses bisnis menjadi lebih ringkas, sederhana dan transparan. Terdapat 13 transformasi digital yang telah dilakukan PLN secara end to end dari hulu hingga ke hilir,' tegas Darmawan.
-
Kenapa PLN bertransformasi digital? PLN menata proses bisnis lewat digitalisasi dari yang semula berserak, terfragmentasi, menjadi terkonsolidasi dan terintegrasi. Dari yang serba manual menjadi terdigitalisasi,“ ucap Darmawan.
Sementara, lanjutnya, berdasarkan data PLN, pelanggan rumah tangga yang dikenakan tarif daya 900 VA per November 2015 berjumlah 22.639.000. Atas dasar perbedaan tersebut, menurut Benny, PLN akan melakukan pemadanan data pelanggan dengan TNP2K.
"Pemadanan data penerima subsidi listrik golongan tarif R-1 900 VA ini dimulai pada Januari 2016 dengan survei lapangan yaitu mendatangi satu per satu rumah tangga sesuai data TNP2K," katanya.
Dia melanjutkan, agar penyesuaian data berjalan dengan baik, PLN akan melakukan sinergi dengan berbagai pihak terkait. Langkah sinergis itu bertujuan untuk memastikan data TNP2K terdistribusi dengan tepat ke masing-masing unit PLN hingga ke terkecil yaitu rayon/ranting dan memastikan kesiapan SDM yang bertanggung jawab dalam survei pendataan.
"Selain itu, PLN juga akan memastikan masyarakat tahu sarana untuk menyampaikan keluhan atau keberatan, serta memastikan bahwa aparat pemerintah setempat mengetahui adanya kegiatan pendataan subsidi listrik tepat sasaran," ujarnya.
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyerahkan salinan data elektronis rumah tangga miskin dan rentan miskin yang menggunakan listrik 900 VA ke PLN pada Selasa (15/12).
Serah terima data elektronis dalam bentuk satu keping compact disc (CD) itu dilakukan Kepala Sub Direktorat Harga dan Subsidi Listrik Jisman P Hutajulu kepada Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun dan Kepala Divisi Sistem dan Teknologi Informasi PLN Agus Sutiawan.
Pemerintah sudah menetapkan subsidi listrik bagi pelanggan rumah tangga hanya diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan rentan miskin sesuai data TNP2K.
Oleh karena itu, layanan penyambungan baru dan perubahan daya untuk konsumen rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA hanya dapat diproses apabila menyertakan fotokopi salah satu dari dokumen yang diterbitkan oleh pemerintah, yakni kartu keluarga sejahtera (KKS), kartu perlindungan sosial (KPS), kartu Indonesia sehat (KIS), dan kartu Indonesia pintar (KIP).
Apabila pelanggan termasuk dalam kategori miskin dan rentan miskin, namun tidak terdaftar dalam data TNP2K, maka dapat melapor ke kantor kelurahan setempat untuk dimintakan konfirmasinya kepada TNP2K. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan subsidi listrik yang melenceng ini dikemukakan oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Baca SelengkapnyaSelain pelanggan rumah tangga, ada empat golongan lain yang berhak menerima subsidi listrik.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini berlaku selama dua bulan, yakni Januari hingga Februari 2025 sebagai bentuk stimulus ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemberian diskon listrik ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi pelanggan.
Baca SelengkapnyaSinthya menyebut, diskon tarif listrik untuk pelanggan dengan daya di bawah 2.200 VA diproyeksikan akan menurunkan pendapatan PLN.
Baca SelengkapnyaPLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPromo tambah daya Gelegar Akhir Tahun 2023 ini berlaku sejak 24 Desember hingga 31 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca Selengkapnyahingga pertengahan 2024 sudah ada 1.602 SPKLU untuk roda 4 yang terpasang
Baca SelengkapnyaSaat ini PLN sudah menyediakan 2.667 unit SPKLU di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpaya penormalan melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV.
Baca Selengkapnya