Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PLN dukung revisi target megaproyek 35.000 MW ambisi Jokowi

PLN dukung revisi target megaproyek 35.000 MW ambisi Jokowi PLN. merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK terus menggenjot program 35.000 Megawatt (MW) guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Pemerintah pun menargetkan program ini selesai pada 2019.

Direktur Perencanaan Korporat PLN, Syofvi Felienty Roekman mengatakan, PLN terus berkomitmen melaksanakan proyek listrik 35.000 MW. Akan tetapi melihat perkembangan dan pertumbuhan energi saat ini, maka membutuhkan penyesuaian.

"Tapi melihat perkembangan dan pertumbuhan energi yang saat ini, mungkin tidak seperti kita ekspektasi di awal waktu kita luncurkan program ini. Dan inilah yang membutuhkan penyesuaian seperti yang sudah disampaikan mungkin pak Darmin atau Pak Jonan," katanya, di kantor PLN Pusat, Jakarta, Selasa (17/10).

Kendati begitu, Syofvi enggan menyebut jumlah Megawatt yang akan disesuaikan. "Belum (tahu), masih dalam perhitungan kita. PLN juga harus berpikir bagaimana meningkatkan pertumbuhan penjualan listriknya kami sendiri," tegasnya.

Sebelumnya, Mengenai target 35.000 MW itu, Presiden Joko Widodo(Jokowi) mengatakan harus menyesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya. Artinya jika kebutuhan tidak sampai dengan 35.000 MW maka target tidak perlu dipaksakan. Karena menurutnya, jika terlalu berlebihan akan membebani PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Ya kan itu target. Kan mesti menyesuaikan dengan kebutuhan dong. Mosok target kemudian setelah dihitung-hitung dengan pertumbuhan ekonomi misalnya, kebutuhannya tidak 35.000 MW, tapi 32.000. Ya kalau terlalu over juga membebani PLN," kata Presiden Jokowi, di Banten, Kamis (5/10).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, dulu target 35.000 MW disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi. Sehingga jika terlalu berlebihan akan menyulitkan PLN untuk membayarnya.

"Begini lho, dulu hitungan kita kan sesuai dengan pertumbuhan ekonomi. Ini tentu saja PLN itu kalau nanti kalau terlalu over juga, bayar apanya, cicilannya juga berat. Oleh karen itu kebutuhannya disesuaikan, dihubungkan dengan pertumbuhan ekonomi yang ada," ujarnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan

Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan

Permasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.

Baca Selengkapnya
Pembukaan COP29 Azerbaijan: PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi
Pembukaan COP29 Azerbaijan: PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jokowi Resmikan PLTS Apung Terbesar se-Asia Tenggara di Waduk Cirata Purwakarta
FOTO: Momen Jokowi Resmikan PLTS Apung Terbesar se-Asia Tenggara di Waduk Cirata Purwakarta

PLTS yang berada terapung di atas Waduk Cirata ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060

Komitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi Menuju Swasembada Energi Berkelanjutan
PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi Menuju Swasembada Energi Berkelanjutan

PLN menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.

Baca Selengkapnya
Dirut PLN Paparkan Pengembangan Hydropower di Tanah Air kepada Jokowi
Dirut PLN Paparkan Pengembangan Hydropower di Tanah Air kepada Jokowi

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam rangkaian World Hydropower Congress (WHC) 2023 di Nusa Dua Bali.

Baca Selengkapnya
FOTO: PLN Terus Genjot Infrastruktur Kelistrikan
FOTO: PLN Terus Genjot Infrastruktur Kelistrikan

Hal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.

Baca Selengkapnya
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia

dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Dekarbonisasi Pembangkit, PLN Indonesia Power Ungkap Rencana Implementasi CCS di COP28 Dubai
Dekarbonisasi Pembangkit, PLN Indonesia Power Ungkap Rencana Implementasi CCS di COP28 Dubai

PLN telah melakukan kajian untuk memprioritaskan retrofit CCS di pembangkit listrik fosil.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pembakit Listrik Terbesar di Asia Tenggara
Jokowi Resmikan Pembakit Listrik Terbesar di Asia Tenggara

Jokowi menginginkan seluruh potensi energi baru terbarukan di Indonesia bisa dimanfaatkan.

Baca Selengkapnya