PLN gandeng Waskita Karya bangun proyek transmisi listrik Rp 6,71 T
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Waskita Karya Tbk meneken kontrak pembangunan jaringan transmisi listrik berkapasitas 500 kV sepanjang 395 kilometer (Km) di Sumatera. Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp 6,71 triliun.
Pelaksana Tugas Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, Waskita Karya akan menyelesaikan pembangunan transmisi listrik selama tiga tahun. Di mana proyek ini akan terbagi menjadi dua paket pekerjaan.
Paket satu adalah pembangunan transmisi 500 kV dengan menara empat sirkuit yang menghubungkan New Aur Duri, Jambi hingga ke Peranap, Riau sepanjang 235 Km.
-
Jarak tempuh mobil listrik berapa? Tentang jarak tempuh mobil listrik, hal ini sebenarnya tergantung pada jenis mobilnya masing-masing. Tidak ada kriteria pasti yang digunakan dalam memilih kendaraan listrik. Ada mobil dengan jarak tempuh antara 160 hingga 320 km, sementara yang lain bisa mencapai 480 hingga 640 km.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Apa kunci sukses proyek kelistrikan menurut PLN? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Apa yang PLN bangun di IKN? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
"Nilai kontak sebesar Rp 3,88 triliun," ujarnya seperti dilansir dari Antara, Jakarta, Sabtu (24/10).
Sedangkan, paket dua berupa menara empat sirkuit dari Peranap ke Perawang, Riau sepanjang 160 Km. Paket ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 2,83 triliun. Total kontrak kerja sama ini mencapai Rp 6,71 triliun.
Menurut Bambang, kontrak tersebut merupakan penandatanganan pertama proyek transmisi 500 kV di Sumatera. Total panjang transmisi 500 kV Sumatera mencapai 1.400 Km yang membentang dari Muara Enim, Sumsel hingga Langsa, Aceh.
Dia menambahkan, transmisi 500 kV merupakan penyangga utama penyaluran listrik dari Sumatera bagian selatan ke bagian utara, sehingga menjaga stabilitas penyaluran listrik seluruh pulau tersebut.
Ke depan, tambahnya, transmisi 500 kV Sumatera akan terkoneksi dengan kabel bawah laut yang menghubungkan Sumsel dan Jabar serta rencana transfer energi listrik dari dan ke Malaysia.
Untuk diketahui, penandatanganan kontrak proyek transmisi tersebut dilakukan Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin dan Direktur Waskita Karya Desi Arryani di kantor pusat PLN, Jakarta pada Jumat (23/10).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca SelengkapnyaTerbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan Cascade ini akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaPLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendukung bauran EBT, terutama dengan sumber daya air.
Baca SelengkapnyaPLTS 100 MWp kini telah beroperasi secara komersial, memberikan kontribusi signifikan terhadap sistem kelistrikan kawasan industri.
Baca Selengkapnyadalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca SelengkapnyaPLTS terapung terbesar se-Asia Tenggara ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaSaat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca Selengkapnya