PLN klaim mampu hemat subsidi Rp 186 M per tahun
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan dapat menghemat subsidi listrik rata-rata Rp 186 miliar per tahun. Pasalnya, perusahaan listrik negara ini telah melakukan perjanjian jual beli dengan PT Tanggamus Electric Power (PT TEP).
Manager Senior Komunikasi PT PLN, Bambang Dwiyanto, mengatakan perjanjian ini memiliki jangka waktu 30 tahun. Maka dari itu, selama masa perjanjian, PLN mampu menghemat subsidi sekitar Rp 5,6 triliun.
PT TEP saat ini tengah membangun sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) senilai USD 172,9 juta. PLTA dengan kapasitas 2x27,7 Megawatt (MW) ini akan dibangun di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semangka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
-
Bagaimana Instalasi PLTS di Omah Joglo membantu penghematan biaya listrik? Dengan adanya PLTS ini, energi listrik untuk lampu dan pompa air sumur di Omah Joglo Tanjung dapat digantikan dengan sumber energi solar dari panel PLTS. Adanya instalasi itu mampu mengurangi emisi CO2 sebesar 1.550 kg CO2/tahun dan melakukan penghematan biaya listrik sebesar Rp1.828.575 per tahun.
-
Mengapa penting untuk hemat energi listrik? Adanya fakta bahwa kebanyakan energi listrik berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yang menyumbang gas-gas rumah kaca, membuat pentingnya penggunaan sumber energi listrik terbarukan.
-
Apa manfaat menghemat listrik di rumah? Menghemat listrik di rumah bukan hanya membantu mengurangi biaya bulanan, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
"Listrik yang dihasilkan akan disalurkan ke sistem Sumatera melalui jaringan transmisi 150 kilo Volt (kV) sepanjang 33,4 kilo meter dari pembangkit ke Gardu Induk (GI) 150 kV kota Agung yang akan dibangun oleh PLN," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (13/6).
Saham proyek PT TEP ini dimiliki antara lain oleh Komipo Global Pte Ltd. (60 persen), Posco Engineering Co. Ltd. (20 persen), PT BS Energy (10 persen), dan PT Nusantara Hydro Alam (10 persen). Proyek ini akan mendapatkan jaminan dari pemerintah melalui Surat Jaminan Kelayakan Usaha/SJKU (Business Viability Guarantee Letter/BVGL).
Pendanaan proyek ini didapat melalui pinjaman dari institusi keuangan yaitu Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) dan Korea Eximbank (KEXIM).
"PT TEP menargetkan kepastian pendanaan proyek akan dapat diperoleh dalam jangka waktu maksimum 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan PPA ini," jelasnya.
Pembangunan PLTA Semangka diperkirakan memakan waktu 37 bulan atau sekitar 3 tahun sejak diperolehnya kepastian pendanaan proyek, dan dijadwalkan akan mulai beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada 2017 atau 2018.
Pembangkit ini akan memasok energi listrik ke sistem Sumatera sebesar 278,97 GWh per tahun. Proyek ini diperlukan untuk memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera khususnya di provinsi Lampung, serta dalam rangka meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan guna mengurangi penggunaan bahan bakar BBM dan fosil terutama dalam hal produksi tenaga listrik. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui inisiasi ini, Medco E&P dapat mengurangi emisi GRK sekitar 36.000 ton CO2e per tahun.
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaMedco Energi Bangkanai Limited dapat melakukan pengurangan emisi CO2 sebanyak 2.708 tCO2e/tahun.
Baca SelengkapnyaPLN tengah fokus dalam pengurangan penyediaan listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Baca SelengkapnyaHidrogen hijau sebagai bahan bakar kendaraan bermotor yang 4 kali lebih murah dari Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaKeuangan PLN pernah diramal hampir ambruk. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya kelebihan pasokan (supply) listrik di Pulau Jawa pada 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia
Baca SelengkapnyaProgram ini akan memberikan dampak positif bagi negara dengan mengurangi konsumsi batu bara sebesar 2,98 juta ton per tahun.
Baca SelengkapnyaPLN meraih penghargaan kategori Grup Pembayar Pajak Terbesar dari Direktorat Jenderal Pajak.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power juga mengoptimalkan dan mempercepat pembentukan corporate transformation office, sehingga target-target program di moonshot dapat dimonitor.
Baca Selengkapnya