Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PLTU Cirebon unit II ditarget beroperasi 2022

PLTU Cirebon unit II ditarget beroperasi 2022 PLTU Cilacap. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon Unit II Expansion berkapasitas 1.000 Mega Watt (MW) ditargetkan beroperasi pada April ‎2022. Saat ini proses pembangunan sudah mencapai 12,7 persen.

Presiden Direktur PT Cirebon Energi Prasaran, Heru Dewanto, mengatakan saat ini pembangunan‎ PLTU Cirebon Unit II Ekspansion sudah masuk dalam tahap konstruksi, berupa pemadatan lahan untuk bangunan pembangkit proses tersebut diperkirakan memakan waktu 1 tahun.

"Proses pembangunan sudah masuk konstruksi, sebesar 12,7 persen," kata Heru, di Jakarta, Jumat (4/5).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Heru, pengerjaan pembangunan PLTU tersebut memakan waktu 51 bulan dari penyelesaian keuangan pada November 2017, dengan begitu diperkirakan dapat beroperasi komersial pada April 2022. "Mudah-mudahan masa konstruksi bisa lancar dan selesai tepat waktu dengan kualitas yang diharapkan," ujarnya.

Heru mengungkapkan, target pengerjaan pembangkit mengalami perubahan dari yang awal ditargetkan pada 2021. Hal ini diakibatkan adanya gugatan huku‎m pada Desember 2017 terkait izin lingkungan. Namun permasalahan tersebut telah selesai, dengan ditolaknya gugatan tersebut oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pada 2 Mei 2018.

"Akhirnya, majelis hakim PTUN Bandung menyatakan menolak gugatan Walhi dan mempertahankan izin lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut," tutur Heru.

Heru mengungkapkan, PLTU Cirebon Unit II Expansion ‎menggunakan teknologi ultra super critica, yang mampu menekan konsumsi batubara hingga 3 persen. Dengan kapasitas 1.000 Mega Watt (MW) mengkonsumsi 3,2 juta ton per tahun dengan kalori 4.500 kkal per kilo gram (kg).

"Jadi teknologi ini bertumpu pada tekanan dan suhu yang sangat tinggi dan ini bisa meningkatkan efisiensi pembangkit listrik. Dengan efisiensi ini artinya untuk menghasilkan energi yang sama dibutuhkan lebih sedikit bahan bakar lebih sedikit batu bara," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2
Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia

dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan

Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.

Baca Selengkapnya
PLTU Cirebon-1 Bakal Pensiun Dini Akhir Tahun ini
PLTU Cirebon-1 Bakal Pensiun Dini Akhir Tahun ini

PLTU ini dinilai jadi yang paling memungkinkan untuk dipensiunkan.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2039
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2039

Rencana ini untuk mencapai target net zero emission di 2060.

Baca Selengkapnya
Tekan Emisi Karbon, PLN Bakal Ganti Penyediaan Listrik dari PLTU ke EBT
Tekan Emisi Karbon, PLN Bakal Ganti Penyediaan Listrik dari PLTU ke EBT

PLN tengah fokus dalam pengurangan penyediaan listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Baca Selengkapnya
Waspada Kenaikan Tarif Listrik Jika Pemerintah Suntik Mati PLTU Cirebon-1
Waspada Kenaikan Tarif Listrik Jika Pemerintah Suntik Mati PLTU Cirebon-1

Sikap tergesa-gesa pemerintah melakukan pensiun dini operasional PLTU Cirebon-1 berpotensi menimbulkan malapetaka bagi masyarakat kelas menengah bawah.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?

Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.

Baca Selengkapnya
Capai Net Zero Emission, PLN IP Target Perdagangan Karbon Meningkat Dua Kali Lipat
Capai Net Zero Emission, PLN IP Target Perdagangan Karbon Meningkat Dua Kali Lipat

Perdagangan karbon PLN Indonesia Power telah mencapai 2.428.203 ton CO2 dan akan meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun selanjutnya.

Baca Selengkapnya
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan

Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ogah Suntik Mati PLTU Cirebon-1 Tahun Ini: Negara Bisa Rugi!
Sri Mulyani Ogah Suntik Mati PLTU Cirebon-1 Tahun Ini: Negara Bisa Rugi!

Keputusan untuk menyuntik mati PLTU Cirebon-1 juga harus dipastikan tidak melanggar peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya