Proyek PLTA Batang Toru ditargetkan rampung 2022
Merdeka.com - Senior Advisor PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) Agus Djoko Ismanto mengatakan, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru ditargetkan rampung pada 2022. Menurutnya, pembangunan PLTA ini sebenarnya merupakan proyek lama yang telah dimulai sejak 10 tahun lalu.
"Ini inisiasinya sejak 10 tahun lalu, kira2 2008. Pada saat itu kita lakukan banyak survei untuk memastikan proyek ini layak dan bisa untuk jangka panjang. Soalnya ini investasi besar," terang dia di Graha Niaga, Jakarta, Jumat (28/9).
Meski sudah diinisiasi sejak 2008, namun pembebasan lahan baru dilakukan di tahun 2012 untuk membuka jalan menuju alirang sungai Batang Toru. Dia menyebutkan, pemerintah daerah setempat juga turut membantu NHSE dalam proses pembebasan lahan.
-
Kapan PLTU Batang dibangun? 'Karena teknologi untuk bikin 1 unit 1.000 itu harus dilakukan reviewing kemudian berdasarkan pengalaman di lapangan baru timbul 1 unit 1.000. Dan itu disebut Ultra Super Critical. Selama ini yang paling tinggi yang pernah dibangun adalah Super Critical ini,'
-
Kapan PLTA Gunungtua dibangun? Sebuah unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) peninggalan Belanda masih berdiri kokoh di Desa Gunungtua, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Bangunan ini diklaim sebagai PLTA tertua di tatar Sunda, setelah didirikan sekitar tahun 1921.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Kapan PLTA Ketenger dibangun? Pembangunan PLTA Ketenger dimulai pada tahun 1935 dan rampung pada tahun 1939.
-
Di mana PLTU Batang berada? PLTU Batang adalah pembangkit listrik tenaga uap ultra critical sebesar 2x1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
-
Kenapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
"Bupati di sana sangat punya perhatian kepada masyarakatnya. Beliau membentuk tim fasilitasi pembebasan lahan. Semua unsur pemerintahan ada, tokoh adat ada, tokoh masyarakat ada. Penentuan harganya pun sesuai kesepakatan," imbuhnya.
Untuk saat ini, PLTA Batang Toru masih dilakukan proses pra-konstruksi dengan progres sekitar 6,7 persen. Konstruksi bisa dimulai setelah menyampaikan desain kepada balai bendungan. Jika desain diterima, maka akan didapatkan sertifikat uji layak bangun dan pembangunan.
"Sesuai schedule, desain pembangunan akan diberikan Desember tahun ini, sehingga kontruksi bisa dimulai antara Januari atau Februari 2019," Agus menambahkan.
Diketahui, PLTA Batang Toru memiliki kapasitas total sebesar 510 Mega Watt (MW) yang dihasilkan dari empat turbin dengan tenaga 127,5 MW. Nilai investasi PLTA Batang Toru mencapai Rp 21 triliun.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan Cascade ini akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaPLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendukung bauran EBT, terutama dengan sumber daya air.
Baca SelengkapnyaNilai anggarannya untuk Paket I mencapai Rp934 miliar dan pembangunannya selesai lebih cepat dari target yang ditentukan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaProyek ini mendapatkan pengawalan dan pengamanan intensif dari Jamintel Kejaksaan Agung RI melalui Program Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS).
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan Cascade akan mendapatkan manfaat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja setelah selesai.
Baca SelengkapnyaRencana ini untuk mencapai target net zero emission di 2060.
Baca Selengkapnyadalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca SelengkapnyaPenempatan PLTA yang dibangun Belanda diperhitungkan dengan begitu matang sehingga tidak berdampak negatif pada lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaPembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca Selengkapnya