Pulangkan TKI bermasalah, Kemensos tekor Rp 2 miliar
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengakui kementeriannya harus berutang dengan PT Pelni dan Damri Rp 2 miliar. Utang tersebut didapat saat proses pemulangan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke daerah asalnya masing-masing.
"Hutang Kemensos kepada PT Pelni dan Damri jumlahnya cukup besar, tagihannya itu Rp 2 miliar. Kemensos memiliki anggaran untuk memulangkan 5.000 TKI bermasalah setiap tahunnya, tetapi ternyata yang dipulangkan sampai 20.000 orang, kita terpaksa nombok," kata Khofifah di Rumah Perlindungan Trauma Center, Bambu Apus, Jakarta Timur, Jumat (26/12).
Khofifah mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo. Sementara itu, Khofifah pun mengatakan bahwa masalah ini juga akan disampaikan kepada pihak legislatif, dalam pengajuan APBN-P 2015 pada bulan Febuari mendatang.
-
Apa bantuan yang dikabarkan dibagikan ke TKI? Beredar informasi di media sosial mengatasnamakan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), akan memberikan bantuan sosial (bansos) tahun 2023-2024 uang sebesar Rp150 juta kepada setiap Pekerja Migran Indonesia.
-
Kenapa Kementan harus berutang ke vendor? Dia harus turut menanggung kemauan SYL karena diutangi oleh ASN Kementan yang hingga saat ini uang tersebut belum dibayarkan.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Mengapa BP2MI memperjuangkan Pekerja Migran Indonesia? Selama 4 tahun kepemimpinannya, Benny mengaku telah berjuang mengangkat derajat para Pekerja Migran Indonesia, serta memperlakukan mereka selayaknya pahlawan.
-
Siapa yang ajukan tambahan anggaran Kemensos? Komisi VIII DPR menyetujui usulan tambahan anggaran tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial.
-
Bagaimana Kementan membayar utang ke vendor? Hingga akhirnya pejabat eselon I harus urunan pada akhirnya.'Akhirnya saya juga rasa kasihan, niat tulus membantu karena saya diyakini terus oleh Pak Gempur, ‘udah om enggak usah khawatir. Uang lu aman, nanti tunggu patungan eselon I. Nanti gw kawal terus.’ Nah sampai dengan akhir tahun, yang saya rasakan itu udah mulai terus menerus permintaan itu,' ujar saksi.
"Ini sudah dilaporkan ke Presiden. Nanti juga akan di koordinasikan dengan menteri keuangan. Kita akan mengajukan juga ke DPR, dengan kepastian besarannya berapa, baru bisa diketahui bulan Febuari saat pengajuan APBN-P 2015 nanti," kata Khofifah.
Senada dengan Mensos, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Andi Zainal Abidin Dulung menegaskan, tunggakan ini disebabkan karena jumlah biaya akomodasi serta pemulangan jumlah TKI yang memang meningkat.
Dirinya pun mengeluhkan bahwa kementeriannya selalu mendapatkan dana kecil, sementara pekerjaan rumah yang harus diselesaikan itu kapasitasnya cukup besar.
"Dana inventaris penggunaan anggaran (DIPA) kita itu hanya untuk 5.000 orang, tetapi tahun ini kita bahkan memulangkan sampai 20.000 orang. Karena itu tahun depan, kami minta agar di APBN-P 2015 bisa dinaikan menjadi 10.000 orang atau bahkan sampai 50.000 orang," kata Andi.
"Dana kita hanya Rp 40 miliar setahun. Ini kementerian dikasih tugas besar tapi dananya selalu kecil, karena itu tahun depan saya berharap bisa disesuaikanlah antara kebutuhan dan alokasi anggarannya," pungkasnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut diungkapkan saat sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (6/8)
Baca SelengkapnyaReyna merupakan mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja pada Kemenakertrans Tahun 2012.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan tiga tersangka kasus korupsi sistem proteksi TKI di Kemenaker yang terjadi pada tahun 2012.
Baca SelengkapnyaPolitikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaTim Kejati NTT berhasil mengembalikan kerugian keuangan daerah senilai Rp1,57 miliar.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan oknum TNI-Polri hingga pegawai pemerintah membuat praktik bisnis penempatan PMI ilegal keluar negeri sulit diberantas.
Baca SelengkapnyaAturan ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi TKI yang ingin mengirimkan barang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaSementara itu, terkadang keluarga PMI yang menerima uang tersebut berfoya-foya.
Baca SelengkapnyaSetelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaKejagung menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah
Baca SelengkapnyaMeski sudah mengembalikan uang, 2 tersangka tetap diproses hukum.
Baca Selengkapnya