Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pulangkan TKI bermasalah, Kemensos tekor Rp 2 miliar

Pulangkan TKI bermasalah, Kemensos tekor Rp 2 miliar Penggerebekan TKI ilegal. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengakui kementeriannya harus berutang dengan PT Pelni dan Damri Rp 2 miliar. Utang tersebut didapat saat proses pemulangan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke daerah asalnya masing-masing.

"Hutang Kemensos kepada PT Pelni dan Damri jumlahnya cukup besar, tagihannya itu Rp 2 miliar. Kemensos memiliki anggaran untuk memulangkan 5.000 TKI bermasalah setiap tahunnya, tetapi ternyata yang dipulangkan sampai 20.000 orang, kita terpaksa nombok," kata Khofifah di Rumah Perlindungan Trauma Center, Bambu Apus, Jakarta Timur, Jumat (26/12).

Khofifah mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo. Sementara itu, Khofifah pun mengatakan bahwa masalah ini juga akan disampaikan kepada pihak legislatif, dalam pengajuan APBN-P 2015 pada bulan Febuari mendatang.

"Ini sudah dilaporkan ke Presiden. Nanti juga akan di koordinasikan dengan menteri keuangan. Kita akan mengajukan juga ke DPR, dengan kepastian besarannya berapa, baru bisa diketahui bulan Febuari saat pengajuan APBN-P 2015 nanti," kata Khofifah.

Senada dengan Mensos, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Andi Zainal Abidin Dulung menegaskan, tunggakan ini disebabkan karena jumlah biaya akomodasi serta pemulangan jumlah TKI yang memang meningkat.

Dirinya pun mengeluhkan bahwa kementeriannya selalu mendapatkan dana kecil, sementara pekerjaan rumah yang harus diselesaikan itu kapasitasnya cukup besar.

"Dana inventaris penggunaan anggaran (DIPA) kita itu hanya untuk 5.000 orang, tetapi tahun ini kita bahkan memulangkan sampai 20.000 orang. Karena itu tahun depan, kami minta agar di APBN-P 2015 bisa dinaikan menjadi 10.000 orang atau bahkan sampai 50.000 orang," kata Andi.

"Dana kita hanya Rp 40 miliar setahun. Ini kementerian dikasih tugas besar tapi dananya selalu kecil, karena itu tahun depan saya berharap bisa disesuaikanlah antara kebutuhan dan alokasi anggarannya," pungkasnya. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saksi Ungkap Ada Temuan BPK Rp6 Miliar Terkait Sistem Proteksi TKI Kemnaker
Saksi Ungkap Ada Temuan BPK Rp6 Miliar Terkait Sistem Proteksi TKI Kemnaker

Hal tersebut diungkapkan saat sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (6/8)

Baca Selengkapnya
KPK Tahan Mantan Wakil Ketua DPW PKB Bali Atas Kasus Korupsi TKI Kemenaker
KPK Tahan Mantan Wakil Ketua DPW PKB Bali Atas Kasus Korupsi TKI Kemenaker

Reyna merupakan mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja pada Kemenakertrans Tahun 2012.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi di Kemenaker, Dua Ditahan
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi di Kemenaker, Dua Ditahan

KPK menetapkan tiga tersangka kasus korupsi sistem proteksi TKI di Kemenaker yang terjadi pada tahun 2012.

Baca Selengkapnya
KPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik
KPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik

Politikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Mark Up Belanja DPRD Kota Kupang Capai Rp6,5 Miliar, Kejati Sebut Rp4,23 Miliar Belum Dikembalikan
Mark Up Belanja DPRD Kota Kupang Capai Rp6,5 Miliar, Kejati Sebut Rp4,23 Miliar Belum Dikembalikan

Tim Kejati NTT berhasil mengembalikan kerugian keuangan daerah senilai Rp1,57 miliar.

Baca Selengkapnya
Kepala BP2MI Sebut Ada Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Bisnis Penempatan TKI Ilegal
Kepala BP2MI Sebut Ada Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Bisnis Penempatan TKI Ilegal

Keterlibatan oknum TNI-Polri hingga pegawai pemerintah membuat praktik bisnis penempatan PMI ilegal keluar negeri sulit diberantas.

Baca Selengkapnya
Barang Kiriman TKI untuk Keluarga di Indonesia Bakal Bebas Bea Masuk Impor
Barang Kiriman TKI untuk Keluarga di Indonesia Bakal Bebas Bea Masuk Impor

Aturan ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi TKI yang ingin mengirimkan barang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
Menteri P2MI Buka-bukaan Penyebab Pekerja Migran Masih Miskin: Uangnya Habis Dikirim ke Keluarga
Menteri P2MI Buka-bukaan Penyebab Pekerja Migran Masih Miskin: Uangnya Habis Dikirim ke Keluarga

Sementara itu, terkadang keluarga PMI yang menerima uang tersebut berfoya-foya.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Korupsi Timah, Tersangka Tamron Segera Disidang
Babak Baru Kasus Korupsi Timah, Tersangka Tamron Segera Disidang

Kejagung menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah

Baca Selengkapnya
Penampakan Tumpukan Uang Rp7,5 Miliar Dalam Plastik Dikembalikan 2 Tersangka Korupsi Bank Jatim
Penampakan Tumpukan Uang Rp7,5 Miliar Dalam Plastik Dikembalikan 2 Tersangka Korupsi Bank Jatim

Meski sudah mengembalikan uang, 2 tersangka tetap diproses hukum.

Baca Selengkapnya