Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rahasia Menteri Sri Mulyani Untuk Indonesia Hadapi Pelemahan Ekonomi Global di 2019

Rahasia Menteri Sri Mulyani Untuk Indonesia Hadapi Pelemahan Ekonomi Global di 2019 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. ©Liputan6.com/Ayu Lestari

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengaku telah menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi guncangan ekonomi dunia. Saat ini, ketidakpastian ekonomi dunia salah satunya dipicu perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

"Jika ingin pertumbuhan yang tinggi di tengah melemahnya perekonomian global, maka yang harus dilakukan yaitu memperbaiki beberapa faktor dalam negeri yang sangat menentukan konsumsi," ujarnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (24/4).

Menteri Sri Mulyani mengungkapkan jika Indonesia harus menjaga inflasi tetap rendah di mana ketersediaan barang menjadi hal yang sangat penting. "Menjaga persediaan sangat penting mengingat sebentar lagi mau puasa dan Lebaran. Ini untuk menjaga inflasi meningkat pada musin ini hingga pertengahan tahun," jelasnya.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, dia menambahkan, untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga telah mempersiapkan strategi fiskal dari pemberian gaji ke-13. Kemudian, tunjangan hari raya atau THR. Ini juga menjadi bagian kebijakan ekonomi untuk menjaga daya beli masyarakat.

Langkah selanjutnya, menurut Menteri Sri Mulyani, pemerintah akan menjaga pertumbuhan investasi. Meskipun kemarin kenaikan suku bunga mempengaruhi pertumbuhan kredit dan datangnya investasi, namun perbankan tetap menunjukkan nilai yang positif. Saat ini pertumbuhan kredit masih berada di angka yang cukup tinggi yaitu berkisar 12-13 persen.

Tidak hanya itu saja, Menteri Sri Mulyani menambahkan pemerintah akan menggenjot ekspor sama halnya dengan investasi. Melalui pembiayaan seperti LPEI dan lembaga keuangan dalam bentuk dukungan untuk memperluas pasar non tradisional.

"Karena yang dimaksud pelemahan global hampir seluruhnya adalah para pasar pasar yang sifatnya tradisional yakni Eropa, Jepang dan China. Jadi non tradisional seperti Asia Selatan, India, Afrika masih sangat baik," ungkap Menteri Sri Mulyani.

Reporter: Ayu Lestari Wahyu Puranidhi

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Dampak Perang dan Inflasi Bisa Ganggu Rantai Pasok Global
Sri Mulyani Waspadai Dampak Perang dan Inflasi Bisa Ganggu Rantai Pasok Global

Berdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat

Inflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Baca Selengkapnya
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia

The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Menkeu Sri Mulyani Beberkan Sederet Dampak Positif dari Penurunan Suku Bunga The Fed
Menkeu Sri Mulyani Beberkan Sederet Dampak Positif dari Penurunan Suku Bunga The Fed

Saat ini, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.287 per USD, menunjukkan penguatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah

Sri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik

Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global

Kinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya