Ramadan, harga tomat sudah melonjak dua kali lipat
Merdeka.com - Sejumlah harga pangan terpantau terus mengalami kenaikan saat Ramadan. Sejumlah pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur mengungkapkan kenaikan terjadi hampir di seluruh komoditas pangan.
Pantauan merdeka.com di pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, harga bawang merah Brebes mencapai Rp 40.000 per kilogram (Kg). Sementara, harga bawang putih bulat berukuran kecil Rp 30.000 per Kg dan yang berukuran besar Rp 33.000 per Kg.
Sementara harga cabai keriting merah, rawit hijau dan rawit merah berada di kisaran Rp 30.000 per kg. "Ini sudah dari awal puasa mahal harganya," kata salah seorang pedagang, Supanti, saat ditemui di lapaknya, Jumat (10/6).
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Di mana harga beras naik selain di Jawa Tengah? Kenaikan harga beras juga terjadi di Boyolali.
Selain cabai dan bawang, tomat juga mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. "Saya baru belanja 2 kali, harganya udah Rp 20.000 per Kg, sebelumnya itu Rp 9.000 per Kg. Makanya saya tidak jual sekarang. Kurang laku. Karena kemarin saya belanja 5 Kg tomat, itu saja tidak habis 4 hari," jelasnya.
Selain itu, wanita paruh baya yang sudah 10 tahun lebih berjualan di pasar Kramat Jati ini juga mengeluh dengan mahalnya harga cabai. Sampai-sampai, dirinya membebaskan pembeli membeli dengan harga yang diinginkan.
"Cabai ini jual kiloan jarang yang beli, rata-rata 1/4 Kg belinya. Jadi saya jual semau pembeli, dia pingin beli Rp 4.000 ya kasih," tuturnya.
Dirinya berharap, pemerintah bisa sesegara mungkin menyelesaikan permasalahan kenaikan harga ini. "Semoga pemerintah bisa bantu cepet bikin murah biar banyak pembelinya," ucapnya menutup perbincangan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaIkappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca Selengkapnya