RAPBNP 2015, menteri ESDM usul tambah anggaran Rp 4,99 triliun
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan anggaran sebesar Rp 14,9 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBN) Perubahan 2015. Itu bertambah Rp 4,99 triliun ketimbang anggaran sudah ditetapkan dalam APBN 2015 sebesar Rp 10,024 triliun.
"RAPBNP yang kami usulkan lebih ke belanja infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Sudirman dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR-RI, Jakarta, Selasa (10/2).
Dari dana tambahan sebesar itu, kata Sudirman, bakal digunakan untuk membangun infrastruktur minyak dan gas bumi sekitar Rp 3,41 triliun. Kemudian infrastruktur ketenagalistrikan sebesar Rp 544 miliar, dan energi baru terbarukan sebesar Rp 1,036 triliun. Total anggaran belanja infrastruktur Kementerian ESDM dalam RAPBNP 2015 menjadi Rp 9,852 triliun.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Berapa UMP Jakarta di tahun 2025? Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan bahwa UMP 2025 di DKI Jakarta ditetapkan sebesar Rp5.396.761.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Bagaimana DANA terus bertumbuh secara signifikan? Selain melalui jumlah penggunanya, pertumbuhan yang signifikan juga ditandai dengan melonjaknya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis yang kini mencapai 700 ribu dan rata-rata transaksi harian yang meningkat sebesar 102 persen (YoY).
Selain itu, Sudirman juga mengungkapkan pihaknya tengah menggarap proyek mobil listrik berbasis tenaga surya tahun ini. Untuk itu, Kementerian ESDM bakal menjalin kerja sama dengan perusahaan Norwegia.
"Pengembangan mobil listrik tenaga surya, di Sumba (Nusa Tenggara Barat) itu program unggulan Kementerian ESDM," ujar Sudirman.
Di wilayah sama, Kementerian ESDM juga membangun Penerangan Jalan Umum (PJU) dan pengembangan hutan energi.
"Sumba akan jadi ikon pulau didomniasi energi baru ini yang dikejakan dengan Norwegia," kata dia.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambahan anggaran tersebut merupakan dampak kebijakan kenaikan gaji PNS 8 persen di tahun depan.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaArifin mengatakan perlu peran BPH Migas dan PT Pertamina, sekaligus pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan BBM bersubsidi melalui digitalisasi.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan target tersebut dinilai cukup besar dengan pagu anggaran 2025 yang didapat sebesar Rp277 miliar.
Baca SelengkapnyaPermintaan tambahan anggaran dari anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai akan membebani anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.
Baca SelengkapnyaUntuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPada RAPBN 2025, pagu anggaran Kementerian BUMN ditetapkan sebesar Rp277 miliar. Angka ini lebih rendah dari pagu anggaran 2024 sebesar Rp284,36 miliar.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan terus memberikan subsidi untuk LPG 3 Kg, solar, minyak tanah, dan listrik, khususnya untuk rumah tangga miskin dan rentan.
Baca Selengkapnya