Rencana beli gas 3 kg wajib pakai kartu, DPR sebut tidak cerdas
Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK berencana menerapkan sistem distribusi tertutup untuk penjualan gas 3 kg. Pertimbangannya, selama ini penjualan gas 3 kg tidak tepat sasaran. Dikonsumsi orang mampu, bukan orang miskin.
Sempat beredar kabar, pemerintah menerapkan sistem distribusi tertutup dengan penggunaan 'kartu sakti Jokowi'. Namun Ketua Komisi VII Kardaya Warnika mengkritik dengan menyebut sistem pendistribusian tertutup yang dilakukan pemerintah merupakan kebijakan salah.
"Itu suatu kebijakan yang tidak smart. Bikinlah yang smart, jangan tertutup. Kalau pakai distribusi tertutup, orang akan jual jatah. Sekarang sudah tidak zamannya lagi dijatah," tegas Kardaya dalam diskusi mingguan bertajuk ENERGI KITA yang digagas RRI, merdeka.com, dana mitra lingkungan (DML), Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI), Institut Komunikasi nasional (IKN)di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu (8/3).
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk kemandirian energi? Dewan Juri menilai Nicke Widyawati yang merupakan 100 wanita berpengaruh di dunia versi Majalah FORBES dinilai menginspirasi dalam upaya mewujudkan kemandirian nasional, karena telah membawa spirit 'Bring The Barrel Home' atau membawa hasil produksi migas dari luar negeri untuk diolah di kilang Pertamina untuk mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kelancaran distribusi energi di Pertamina? 'Tim Satgas Pertamina Patra Niaga aktif mulai 15 Desember hingga 7 Januari 2024 menjadi tulang punggung kelancaran distribusi energi dan akan berupaya ekstra dalam memastikan seluruh kebutuhan BBM, LPG, dan Avtur masyarakat terpenuhi dengan baik,' jelas Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, Jumat (15/12) dalam pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Nataru 2023/2024.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan aksesibilitas energi? 'Kami mulai dengan memperkuat bisnis legacy kami dengan memaksimalkan dan juga membangun infrastruktur terintegrasi dari hulu, midstream dan hilir, untuk memperkuat aksesibilitas kami. Dari indeks tersebut, tantangan terbesar di Indonesia adalah aksesibilitas, dan tantangan kedua adalah keterjangkauan. Jadi kita harus mengatasi masalah ini dengan benar dalam perencanaan strategis kita,' ujarnya.
-
Mengapa Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG? 'Tentu saja Pertamina sebagai perusahaan energi wajib mendukung kegiatan tahunan ini untuk tentu saja kelancaran mobilitas masyarakat,' jelasnya saat mengunjungi SPBU Bandung pada Rabu 3 April 2024.
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
-
Kenapa Pertamina lakukan dekarbonisasi? PIS terus meningkatkan upaya dekarbonisasi dalam menjalankan operasional bisnis maupun kegiatan penunjang lainnya.
Kardaya justru menuding pemerintah mau gampangnya sendiri dengan penerapan sistem distribusi gas elpiji secara tertutup. Tidak dipertimbangkan masalah-masalah baru di kemudian hari.
"Kalau lakukan distribusi tertutup itu cari gampangnya saja. Perihal nanti masalahnya seperti apa ya gimana nanti. Ini elpiji 3 kg kalau meleng sedikit bisa dibawa, lalu disuntik. Ini suatu kebijakan yang mencreate kesalahan," tuturnya.
Dalam prinsip pengelolaan migas nasional, kata dia, jika pemerintah ingin mengatur konsumsi kuncinya ada di pengaturan harga. Menurutnya, pengaturan dan penentuan harga jauh lebih efektif daripada distribusi tertutup.
Saat ini, ada dua pihak yang berhak menentukan harga. Gas 12 kg ditentukan Pertamina, sedangkan gas 3 kg karena disubsidi maka ditetapkan harganya oleh pemerintah. Dia menyarankan agar penentuan harga gas diserahkan penuh pada Pertamina.
"Artinya you (Pertamina) urusin elpiji. Kalau harga naik dan mereka yang menaikkan itu harus tanggung jawab. Nah kalau sekarang yang memutuskan harga 3 kg beda lagi dengan yang memutuskan harga 12 kg," jelasnya.
Sebelumnya, Warga Sepatan, Banten, Neneng (43) mengatakan pembelian elpiji subsidi dengan menggunakan kartu 'sakti' merepotkan masyarakat. Apalagi, banyak warga miskin yang belum terdata dengan baik.
"Itu merepotkan. Kita harus bawa kartu ke agen yang lokasinya jauh dari tempat tinggal kita," kata Neneng yang ditemui di Tangerang, Banten, Kamis (5/3).
Media Manager Pertamina Adiatma Sarjito mengatakan, pembelian elpiji subsidi dengan kartu 'sakti' merupakan upaya paling sederhana sebagai implementasi penerapan distribusi tertutup. Pertamina siap menerapkan aturan ini.
"Itu yang paling sederhana. Soalnya yang paling tahu rakyat miskin dan enggak miskin kan itu RT dan RW atau Pemda lah. Dari situ kita kasih kartu, dia yang boleh beli jadi enggak semua orang boleh beli seperti sekarang," ujar dia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Titik bilang, warga di daerahnya sangat sensitif apabila dimintai fotocopy KTP.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, jumlah alokasi untuk LPG bahkan mengalami kenaikan untuk tahun ini.
Baca Selengkapnya"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."
Baca SelengkapnyaPenyaluran elpiji 3 kg bersubsidi masih belum tepat sasaran. Salah satunya diakibatkan berbagai macam penyimpangan saat distribusi.
Baca SelengkapnyaASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca Selengkapnya"Saya sih enggak apa-apa kalau memang pada akhirnya dibatasi untuk mereka yang terdaftar (masyarakat miskin), asal penyeluhannya ke masyarakat jelas," kata Reza
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat pengguna LPG subsidi 3 Kg untuk segera mendaftar melalui pangkalan LPG milik Pertamina.
Baca SelengkapnyaIdentifikasi tersebut penting karena pada akhirnya, bisa memperlancar distribusi kepada masyarakat yang berhak.
Baca Selengkapnya