Respons BI Soal IMF Minta Bank Sentral Dunia Naikkan Suku Bunga Acuan Hadapi Inflasi
Merdeka.com - Dana Moneter Internasional (IMF) meminta para bank sentral untuk segera menaikkan suku bunga acuan sebagai respons kenaikan inflasi di berbagai negara. Sebab, bila tidak segera melakukan penyesuaian, dampaknya nanti bisa lebih berat saat menaikkan suku bunga.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Sahminan menyebut, setiap negara memiliki bauran kebijakan masing-masing dalam merespon situasi yang terjadi. Mengingat tiap negara memiliki kondisi domestik yang berbeda dalam hal kecepatan pemulihan ekonominya.
"Itu sebabnya ada bauran kebijakan yang ditakar untuk negara tersebut dengan takaran dan syok yang dihadapi," kata Sahminan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 2, Nusa Dua, Bali, Jumat (15/7) malam.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Apa itu inflasi? Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam suatu perekonomian selama periode tertentu.
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
-
Kenapa inflasi penting untuk investor? 'Itulah sebabnya pemahaman akan inflasi merupakan kunci dari perencanaan keuangan dan pengambilan keputusan ekonomi yang efektif,' ujar Kar Yong Ang.
-
Apa yang Kemendagri minta kepala daerah lakukan terkait inflasi? Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta kepala daerah dengan inflasi tinggi agar mengevaluasi sejumlah upaya pengendalian yang telah dilakukan. Upaya pengendalian harus berdampak dan tak hanya bersifat seremonial.
-
Apa yang ditekankan Mendagri terkait inflasi? 'Faktanya terjadi inflasi, kenaikan, meskipun tidak terlalu tinggi. Artinya, menurut saya, daya beli masyarakat masih cukup terjangkau,' ungkap Mendagri.
Dia menjelaskan kecepatan pemulihan ekonomi di negara berkembang dan maju tidak sama. Negara maju cenderung pulih lebih cepat. Maka, tidak mungkin ada satu kebijakan yang diterapkan untuk seluruh negara.
"Sehingga kebijakan yang dibuat tidak onspeed all, perlu ada bauran kebijakan yang sesuai dengan takarannya," kata dia.
BI Miliki Beragam Instrumen Kebijakan
Sahminan mengatakan, Bank Indonesia memiliki berbagai instrumen kebijakan. Semisal tahun ini bauran kebijakan bank sentral diarahkan untuk menjaga stabilitas terhadap nilai tukar Rupiah.
Ada juga kebijakan makroprudensial yang diarahkan untuk menjaga stabilitas di pasar keuangan atau untuk mendorong pemulihan ekonomi. Semua kebijakan tersebut diambil setelah melihat kondisi ekonomi terkini.
"Jadi bukan kita tidak mau (mengikuti saran kebijakan (tersebut), yang perlu dilakukan oleh suatu negara membuat kebijakan yang sesuai dengan kondisi terkini," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain daya beli masyarakat, masih ada tiga tantangan yang akan dihadapi usai kenaikan suku bunga acuan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.
Baca SelengkapnyaCadangan devisa tahun ini merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaErwin menyatakan, penahanan BI 7 Days Reverse Reporter Rate (BI7DRR) ini juga bermaksud untuk menjaga nilai tukar Rupiah yang tengah dalam tekanan hebat.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan alasan naiknya suku bunga jadi 6 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca SelengkapnyaMenaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaSaid mengaku persoalan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negeri Paman Sam ini kerap membuat sakit kepala.
Baca SelengkapnyaApa yang harus dilakukan para investor saat inflasi terjadi?
Baca Selengkapnya