Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Respons Menko Luhut Saat Prabowo Sebut Ibu Pertiwi Tengah Diperkosa

Respons Menko Luhut Saat Prabowo Sebut Ibu Pertiwi Tengah Diperkosa Prabowo Subianto pidato di kampanye akbar. ©2019 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengkritik keras tata pemerintahan saat ini yang dinilai dalam keadaan tidak baik dari sisi ekonomi, sosial, politik, dan keamanan. Bahkan, dalam pidatonya saat sedang kampanye akbar di GBK pada hari minggu kemarin, dia menyebut ibu pertiwi sedang diperkosa.

Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan Indonesia saat ini dalam kondisi yang bagus dan baik-baik saja. "Indonesia adalah negara besar, semua bagus kok. Kalau ada orang bilang kita negeri yang diperkosa, dia yang perkosa paling," kata Menko Luhut menanggapi pernyataan Prabowo tersebut di Gedung Telkom Hub, Jakarta, Senin (8/4).

Menko Luhut mengungkapkan beberapa capaian positif yang berhasil diraih serta potensi-potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia. "Kekayaan kita ya sangat besar. Penduduk kita 269 juta. GDP Rp 1,1 triliun. Muslim 230 juta lebih. Inflasi rendah paling 3 persenan. Kita juga pasar terbesar," ujarnya.

Selain itu, dia juga membanggakan 4 unicorn yang dimiliki oleh Indonesia. "Unicorn ada 6 kan di Asia, 4 di Indonesia. Jadi kalau ada yang bilang kita tidak bagus, liat aja pertumbuhan ekonomi kita," tegasnya.

Tidak hanya itu, dia juga mengungkapkan perjuangan pemerintah yang telah berhasil mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi sejak merosot pada 2009 silam. "Memang turun kan sejak 2009. Karena komoditas tuh ambrol. Kita buat ini membaik. Langkah-langkah yang oke waktu itu dan proses cuman 2 pekan, cabut subsidi, bangun infrastruktur dan pendidikan. Maka pertumbuhan ekonomi kita tumbuh di tengah kondisi yang lagi tak bagus," ungkapnya.

Dia juga menjelaskan saat ini pembangunan tidak lagi Jawa Sentris. Pembangunan infrastruktur dibuat merata di pulau-pulau lainnya. Hal tersebut membuat pertumbuhan ekonomi di beberapa daerah ikut terdongkrak naik.

"Maluku dan Papua pertumbuhannya juga bagus. Setelah Indonesia sentris tak bicara lagi Jawa dan Sumatra. Ini makanya ekonomi kita 5 persen itu sekian kan. Kita akan tetap bertahan. Kalau ini semua kita bisa pertahankan maka bisa kok 6 persen," ujarnya.

Di akhir, dia menegaskan hal-hal yang dia sampaikan tersebut berdasarkan data. "Ini data ya. Suka tak suka, kita nih bicara data lah. Jangan suka tak suka aja," tutupnya.

Sebelumnya, Calon presiden Prabowo Subianto menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dalam orasinya, Prabowo mengatakan Indonesia adalah negara yang sedang sakit. Kekayaan bangsa diambil terus menerus dan hak rakyat diinjak-injak.

"Saya berpandangan bahwa negara kita sedang sakit saudara-saudara sekalian. Ibu pertiwi sedang diperkosa," ucap Prabowo.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Di Rakernas PKB, Prabowo Tegas Depan Cak Imin
VIDEO: Di Rakernas PKB, Prabowo Tegas Depan Cak Imin "Miskin Ya Miskin, Pinter Orang Indonesia ini!"

Prabowo menilai masih banyak kebocoran hingga tidak optimal dinikmati masyarakat

Baca Selengkapnya
Pidato Presiden Prabowo: Singgung Kebocoran Anggaran, Korupsi Hingga Ikan Busuk dari Kepala
Pidato Presiden Prabowo: Singgung Kebocoran Anggaran, Korupsi Hingga Ikan Busuk dari Kepala

Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal ikan busuk dan kaitan dengan korupsi di negeri ini. Prabowo mengingatkan untuk menjalankan pemerintahan bersih.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Ulama, Prabowo Curhat Pernah Dituduh Mau Kudeta Ambil Alih Negara
Di Hadapan Ulama, Prabowo Curhat Pernah Dituduh Mau Kudeta Ambil Alih Negara

Padahal, kata Prabowo, isu kudeta yang dituduhkan padanya tidak terbukti.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Ada Orang Katanya Pintar, Saking Pintarnya Pandai Nipu dan Maling
Prabowo: Ada Orang Katanya Pintar, Saking Pintarnya Pandai Nipu dan Maling

Prabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.

Baca Selengkapnya
Luhut Nyatakan Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Luhut Nyatakan Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Luhut menegaskan, dukungan ini bukan sebagai menteri melainkan pribadi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Bicara Keserakahan, Ungkap Penyebab Masalah Bangsa Akibat Para Elite
VIDEO: Prabowo Bicara Keserakahan, Ungkap Penyebab Masalah Bangsa Akibat Para Elite

Prabowo juga menyinggung masalah hak asasi manusia hingga mengakui kekalahan dalam Pilpres dari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahanmu
Pesan Tegas Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahanmu

Pesan Tegas Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahanmu

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Ganjar soal Luhut Dukung Prabowo: Bukan Sesuatu yang Baru
Reaksi Santai Ganjar soal Luhut Dukung Prabowo: Bukan Sesuatu yang Baru

Ganjar mengatakan, dirinya sudah menduga Luhut mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Luhut Beri Saran ke Prabowo: Jangan Ada Menteri Punya Track Record Tidak Bagus
Luhut Beri Saran ke Prabowo: Jangan Ada Menteri Punya Track Record Tidak Bagus

Saran tersebut diberikan untuk memastikan pemerintahan berikutnya berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran: Mungkin Ada yang Memerintahkan
PDIP soal Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran: Mungkin Ada yang Memerintahkan

PDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Paparkan Visi Misi di Debat Capres: Kami Tempatkan Hukum dan HAM Paling Atas
Prabowo Paparkan Visi Misi di Debat Capres: Kami Tempatkan Hukum dan HAM Paling Atas

Prabowo melanjutkan, hal itu karena faktor kepemimpinan dan manajemen yang berhasil. Namun, bukan berarti tidak ada kekurangan.

Baca Selengkapnya