Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saudi sengaja buat harga minyak dunia anjlok untuk tekan Iran?

Saudi sengaja buat harga minyak dunia anjlok untuk tekan Iran? Arab Saudi. © Religion.info

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir membantah tudingan yang menyebut bahwa pihaknya sengaja membuat harga minyak rendah untuk menekan atau menyakiti Iran. Melimpahnya pasokan global membuat harga minyak menyentuh titik terendah dalam 12 tahun terakhir yaitu di bawah USD 28 per barel.

"Kita sekarang harus kembali ke teori dasar ekonomi Adam Smith. Ini tentang penawaran dan permintaan," ucap Adel al-Jubeir seperti dikutip dari CNN, Rabu (20/1).

Rendahnya harga minyak dunia saat ini menimbulkan kecurigaan pada Arab Saudi. Alih-alih mengurangi produksi, Arab Saudi justru terus memompa minyak dengan kecepatan tinggi. Saudi merancang strategi ini untuk merebut pangsa pasar produsen biaya tinggi atau Amerika Serikat.

"kami membiarkan pasar menentukan titik keseimbangannya. Apa yang kita lihat sekarang adalah harga pasar," katanya.

Di balik strategi tersebut, beberapa ekonom dan ahli melihat ini sebagai motif geopolitik. Arab Saudi dinilai ingin 'berperang' dengan Iran dalam hal minyak dunia. Iran akan kembali ke pasar global setelah dicabutnya sanksi nuklir beberapa waktu lalu.

Sanksi nuklir Iran telah dicabut dan timbul beberapa spekulasi bahwa Arab Saudi mencoba menyakiti Iran dengan membuat harga minyak bertahan rendah.

Perdagangan hari ini, harga minyak mentah AS mencapai posisi terendah baru dalam 12-tahun yaitu di bawah USD 28 per barel di Asia pada Rabu. Harga minyak anjlok setelah Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan bahwa pasar minyak bisa tenggelam dalam kelebihan pasokan dengan kembalinya Iran.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari, sempat menyentuh titik terendah USD 27,92 per barel sebelum pulih sedikit. WTI diperdagangkan pada USD 27,96 per barel, turun 50 sen atau 1,76 persen, pada sekitar pukul 02.00 GMT.

Terakhir kali WTI ditutup di bawah USD 28 per barel pada September 2003.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret menetap di USD 28,76 per barel, naik tipis 21 sen (0,7 persen) dari penutupan Senin.

Harga minyak terus anjlok setelah Amerika Serikat dan Uni Eropa mencabut sanksi ekonomi pada Iran dalam pertukaran untuk pemenuhan kesepakatan guna mengekang ambisi nuklirnya.

Itu memungkinkan Iran untuk segera meningkatkan ekspor minyaknya, dengan tambahan 500.000 barel per hari mungkin dalam beberapa minggu ini. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Israel Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket
Israel Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket

Selain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.

Baca Selengkapnya
Aksi Saling Serang Iran VS Israel Mereda, Harga Minyak Mulai Turun
Aksi Saling Serang Iran VS Israel Mereda, Harga Minyak Mulai Turun

Tren lonjakan harga minyak tak bertahan lama usai ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang mulai mereda.

Baca Selengkapnya
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun

Serangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel

Konflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Was-Was, Perang Palestina-Israel Bisa Picu Kenaikan Harga BBM
Pemerintah Was-Was, Perang Palestina-Israel Bisa Picu Kenaikan Harga BBM

Mengingat salah satu negara importir minyak mentah terbesar di dunia yakni, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Pecah Perang Iran-Israel Picu Kenaikan Harga BBM hingga Krisis Bahan Pangan, Begini Penjelasannya
Pecah Perang Iran-Israel Picu Kenaikan Harga BBM hingga Krisis Bahan Pangan, Begini Penjelasannya

Sederet potensi gangguan ekonomi akibat pecah peran Iran-Israel di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Suplai Minyak Terganggu Perang Hamas Vs Israel, Pemerintah Cari Negara Importir Baru
Suplai Minyak Terganggu Perang Hamas Vs Israel, Pemerintah Cari Negara Importir Baru

Perang antara Hamas versus Israel berpotensi menganggu stabilitas politik di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah
Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah

Tujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.

Baca Selengkapnya