Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY wariskan utang BBM Rp 46,3 triliun, PDI-P meradang

SBY wariskan utang BBM Rp 46,3 triliun, PDI-P meradang SBY menyerahkan upakarti. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Pemerintah dan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat pekan lalu sepakat mengalihkan tagihan pembayaran (carry over) subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun ini sebesar Rp 46,3 triliun, menjadi jatuh tempo 2015. Kebijakan ini dianggap sebagian anggota legislatif bakal memberatkan pemerintahan baru.

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak bila pengalihan itu dilakukan begitu saja tanpa syarat. Partai mengusung calon presiden Joko Widodo ini mendesak pemerintah harus menalangi tunggakan pembayaran subsidi BBM melalui operasionalisasi Sumur Minyak Banyu Urip, Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Hal itu disampaikan anggota panitia kerja asumsi dasar APBN-P Djoko Udjianto saat membacakan pandangan fraksi dalam rapat kerja antara Banggar DPR RI dengan pemerintah di Jakarta, Rabu (18/6).

Orang lain juga bertanya?

"Fraksi PDI-P  meminta agar carry over subsidi ditutup dari tambahan pencapaian Blok Cepu 50 MBOPD, sehingga tidak memberatkan pemerintahan yang datang," ujarnya.

Sikap PDI-P ini mempertimbangkan janji Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang meyakini Blok Cepu dikelola PT Pertamina bisa beroperasi akhir tahun nanti. Saat membuka pameran Indonesian Petroleum Association (IPA) bulan lalu, penegasan itu juga disampaikan Wakil Presiden Boediono.

"Cepu November akan memproduksi 18.000 barel minyak per hari, setelah itu akan meningkat dan puncaknya bisa mencapai 160.000 barel minyak per hari," kata wapres.

PDI-P mengkritik asumsi makro ekonomi dasar yang ditawarkan Kementerian Keuangan tidak mempertimbangkan potensi pengurangan lapangan kerja. Pertumbuhan ekonomi disepakati 5,5 persen, inflasi 5,3 persen, kurs Rp 11.600 per USD, tingkat suku bunga SBN disepakati 6 persen, harga Indonesia Crude Oil Price USD 105 per barel, serta lifting 818.000 barel per hari.

"PDIP berpendapatan bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi, pelemahan nilai tukar, dan pemotongan anggaran, maka 624.000 kesempatan kerja hilang," kata Djoko.

Selain itu, Banggar DPR RI juga meminta pemerintah serius melakukan strategi penghematan konsumsi BBM bersubsidi hingga akhir tahun, maksimal 46 juta kiloliter. "Penghematan melalui menerapkan pembatasan volume menggunakan IT, mencegah penyelundupan, diversikasi, konversi BBM ke  BBG," kata Djoko.

Kebijakan Pemerintah menjalankan carry over ke tahun anggaran 2015 memang menghasilkan pagu subsidi BBM lebih rendah. Dari awalnya Rp 285 triliun, menjadi cuma Rp 246 triliun. Anggota Fraksi Gerakan Indonesia Raya Sadar Subagyo menilai, SBY cari aman di akhir masa jabatannya.

Terbukti tidak ada upaya mengurangi subsidi premium dan solar. Justru, pemerintah mewariskan utang Rp 46,3 triliun yang tak cuma merugikan presiden baru, tapi juga PT Pertamina yang kini tak mendapat pemasukan dari penjualan BBM bersubsidi.  

Isu BBM tak diusik, akibat sudah ada penaikan tarif listrik Mei 2014 untuk enam golongan pelanggan. "Mau bagaimana lagi, pemerintahan Pak SBY sepertinya ingin khusnul khotimah," cetus Sadar.  (mdk/arr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral, Elite Partai Umbar Janji: PKB dan Cak Imin Menang di 2024 BBM Gratis!
Viral, Elite Partai Umbar Janji: PKB dan Cak Imin Menang di 2024 BBM Gratis!

Kebijakan subsidi BBM dimulai saat Soeharto menjabat sebagai Presiden.

Baca Selengkapnya
Penjelasan TKN Prabowo-Gibran soal Isu Pangkas Subsidi BBM untuk Program Makan Gratis
Penjelasan TKN Prabowo-Gibran soal Isu Pangkas Subsidi BBM untuk Program Makan Gratis

TKN Prabowo-Gibran menjelaskan isu pemangkasan subsidi BBM untuk makan siang gratis.

Baca Selengkapnya
Pertamina Apresiasi Pembayaran Dana Kompensasi BBM oleh Pemerintah
Pertamina Apresiasi Pembayaran Dana Kompensasi BBM oleh Pemerintah

Pembayaran Rp132,44 triliun tersebut merupakan pembayaran untuk Dana Kompensasi TW I-III 2023.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Luhut Sebut Gara-Gara Subsidi BBM, Anggaran Rp120 Triliun Tiap Tahun Menguap Jadi Asap
Anak Buah Luhut Sebut Gara-Gara Subsidi BBM, Anggaran Rp120 Triliun Tiap Tahun Menguap Jadi Asap

Pemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Ada Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Bakal Naikkan Harga Pertalite di 2025?
Ada Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Bakal Naikkan Harga Pertalite di 2025?

Secara hitung-hitungan, pelaksanaan program baru itu bukan tidak mungkin menimbulkan perpindahan anggaran dari salah satu sektor ke sektor lain.

Baca Selengkapnya
BPH Migas Tandatangani Kerja Sama dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya, Upaya Tingkatkan Pengawasan BBM Subsidi
BPH Migas Tandatangani Kerja Sama dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya, Upaya Tingkatkan Pengawasan BBM Subsidi

Sinergi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk memperkuat pengendalian BBM Subsidi.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Presiden Prabowo Bakal Ubah Skema Subsidi Langsung ke Orang Membutuhkan
Siap-Siap, Presiden Prabowo Bakal Ubah Skema Subsidi Langsung ke Orang Membutuhkan

Dengan ini, manfaat subsidi bisa terasa langsung ke masyarakat kelas bawah.

Baca Selengkapnya
Nasib Kendaraan Pelat Kuning Jika Subsidi BBM Diganti dengan BLT
Nasib Kendaraan Pelat Kuning Jika Subsidi BBM Diganti dengan BLT

Pemerintah masih menunggu kajian teknis dari rencana penyesuaian subsidi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Blak-Blakan 5 Tahun Impor BBM Habiskan Uang Negara Rp251 Triliun
Pemerintah Blak-Blakan 5 Tahun Impor BBM Habiskan Uang Negara Rp251 Triliun

Program pendidikan, hingga kesehatan harus berbagi dengan impor BBM.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Subsidi BBM di Indonesia, Dimulai Era Soeharto Meski Ditentang B.J Habibie
Asal Usul Subsidi BBM di Indonesia, Dimulai Era Soeharto Meski Ditentang B.J Habibie

Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya.

Baca Selengkapnya
Program Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
Program Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie

TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.

Baca Selengkapnya