Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekuritisasi aset, PT Indonesia Power incar Rp 10 T untuk program 35.000 MW

Sekuritisasi aset, PT Indonesia Power incar Rp 10 T untuk program 35.000 MW Pembangkit listrik. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Indonesia Power (IP) telah resmi menerbitkan investasi sekuritisasi aset Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) Danareksa Indonesia Power PLN1-Piutang Usaha (KIK EBA DIPP1) sebesar Rp 4 triliun. Surat berharga tersebut menggunakan penjaminan bisnis ketenagalistrikan dari PLTU Suralaya 1-4.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, mengatakan KIK EBA akan ditawarkan sebanyak dua tahap dengan total dana diincar Rp 10 triliun yang akan dilakukan secara bertahap hingga akhir 2018. Hal tersebut sebagai aksi pencarian dana untuk mendukung mega proyek 35.000 MW. Tahap pertama sebesar Rp 4 triliun telah diluncurkan pada periode 4 - 11 September 2017.

"Bayangin ini oversubscribed (kelebihan permintaan) sampai 2,7 kali sekitar Rp 10,5 triliun dari target Rp 4 triliun. Ini luar biasa," kata Tito, saat peluncuran KIK EBA DIPP1 di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (20/9).

Orang lain juga bertanya?

Tito menilai, hal ini terjadi karena investor sangat antusias menyambut PT Power Indonesia di pasar modal.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan sekuritas yang ditawarkan oleh anak perusahaan PT PLN (Persero) ini memiliki banyak kelebihan sehingga meledak di pasaran.

"Tidak kena pajak dan bunganya 8,25 persen," ujar Menko Darmin.

Produk KIK EBA DIPP1 sendiri terbagi menjadi dua yakni EBA Kelas A sebesar Rp 3,688 triliun dan EBA Kelas B sebanyak Rp 312 miliar dengan manajer investasi Danareksa Investment Management. Lalu BRI sebagai bank kustodian, Danareksa Sekuritas sebagai lead arranger serta, BNI Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan BCA sekuritas selaku selling agent lainnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta
Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta

Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2
Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.

Baca Selengkapnya
ESDM: Indonesia Butuh Rp220 Triliun buat Investasi Energi Baru Terbarukan
ESDM: Indonesia Butuh Rp220 Triliun buat Investasi Energi Baru Terbarukan

Sumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.

Baca Selengkapnya
PLN Sukses Kerek Penjualan Listrik Semester I 2024, Tumbuh 7,54 Persen
PLN Sukses Kerek Penjualan Listrik Semester I 2024, Tumbuh 7,54 Persen

PLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.

Baca Selengkapnya
Total Transaksi Perdagangan Karbon Tembus Rp84,17 Miliar di Tahun 2023
Total Transaksi Perdagangan Karbon Tembus Rp84,17 Miliar di Tahun 2023

Total transaksi perdagangan karbon tahun 2023 mencapai Rp84,17 miliar dari 99 PLTU batubara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi

Pemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.

Baca Selengkapnya
Capai Net Zero Emission, PLN IP Target Perdagangan Karbon Meningkat Dua Kali Lipat
Capai Net Zero Emission, PLN IP Target Perdagangan Karbon Meningkat Dua Kali Lipat

Perdagangan karbon PLN Indonesia Power telah mencapai 2.428.203 ton CO2 dan akan meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia

dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Baca Selengkapnya
Pembukaan COP29 Azerbaijan: PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi
Pembukaan COP29 Azerbaijan: PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Proyek Pembangunan IKN Nusantara Baru Rp35 Triliun dari Target Rp466 Triliun
Realisasi Investasi Proyek Pembangunan IKN Nusantara Baru Rp35 Triliun dari Target Rp466 Triliun

Ditargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.

Baca Selengkapnya