Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selamatkan ekonomi, Yunani minta dana talangan 50 miliar euro

Selamatkan ekonomi, Yunani minta dana talangan 50 miliar euro Statistik Utang Yunani. CNN Money

Merdeka.com - Pemerintah Yunani akhirnya memilih menelan obat pahit penyelamatan ekonomi dengan meminta lagi dana talangan pada pemimpin Uni Eropa. Keputusan itu diikuti kerelaan memenuhi syarat mereformasi ekonominya.

Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras berjanji mengirimkan daftar reformasi ekonomi sebelum berakhirnya tenggat waktu yang sudah ditetapkan pemimpin Eropa. Komitmen itu disampaikan Tsipras dalam pertemuan dengan Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis, Rabu (8/7).

"Dengan usulan ini, pemerintah Yunani mengonfirmasi komitmen untuk memenuhi reformasi yang akan memastikan Yunani tetap menjadi anggota zona Eropa dan mengakhiri krisis ekonomi," ucap Tsipras seperti dilansir CNBC, Jumat (10/7).

Orang lain juga bertanya?

Pemerintah Yunani akan memaparkan langkah-langkah reformasi ekonomi Jumat ini. Jika diterima, keesokan harinya akan diserahkan kepada para menteri Keuangan Eropa.

Yunani telah gagal membayar angsuran pinjaman USD 1,8 miliar kepada Dana Moneter Internasional (IMF) ketika para menteri keuangan Eropa tidak bersedia memperpanjang dana talangan yang tadinya memungkinkan Yunani membayar angsuran utangnya pada IMF. Eropa dan IMF telah dua kali menyelamatkan Yunani dari krisis ekonomi sejak 2011 dengan total pinjaman hingga 240 euro.

Kemarin pemerintah Yunani secara resmi kembali meminta pinjaman dalam tempo waktu tiga tahun, sebesar 50 miliar euro. Dengan pinjaman tersebut pemerintah Yunani berjanji menjalankan syarat dari Uni Eropa salah satunya perubahan sistem perpajakan dan dana pensiun.

Kepala Ekonom IMF Olivier Blanchard pesimis Yunani bakal memperoleh pinjaman dengan jaminan komitmen menjalankan reformasi ekonomi baru. Menurutnya, rencana itu tidak masuk akal.

Negara-negara Eropa juga pesimis dengan komitmen Yunani mereformasi ekonominya. Survei menunjukkan, kebanyakan rakyat Yunani ingin tetap berada di Uni Eropa. Namun, mereka juga ragu karena adanya ancaman kehancuran Eropa.

Menteri Ekonomi Jerman, Sigmar Gabriel mengatakan bahaya memberikan perlakuan khusus untuk Yunani. "Itu akan menjadi akhir Eropa," katanya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya
Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya

Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global
Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen membuat langkah the Fed menurunkan suku bunga acuan

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan
Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan

Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Utang Ratusan Triliun Rupiah untuk Transisi Energi, Minta Bunga di Bawah 5 Persen
Indonesia Bakal Utang Ratusan Triliun Rupiah untuk Transisi Energi, Minta Bunga di Bawah 5 Persen

Pemerintah tak ingin utang untuk transisi energi tersebut nantinya membebani generasi penerus bangsa.

Baca Selengkapnya
Perekonomian Eropa Diprediksi Masuk Jurang Resesi di Akhir 2023
Perekonomian Eropa Diprediksi Masuk Jurang Resesi di Akhir 2023

Aktivitas manufaktur Eropa mengalami penurunan lebih lanjut pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Minta BUMN Borong Dolar AS, Menko Airlangga: Itu Tidak Bijak
Menteri Erick Minta BUMN Borong Dolar AS, Menko Airlangga: Itu Tidak Bijak

Menko Airlangga tidak sepakat dengan pernyataan Erick Thohir kepada BUMN untuk memanfaatkan momen pelemahan Rupiah dengan memborong dolar AS.

Baca Selengkapnya
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Kepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.

Baca Selengkapnya
Benarkah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS? Begini Klarifikasi Stafsus BUMN
Benarkah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS? Begini Klarifikasi Stafsus BUMN

BUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.

Baca Selengkapnya
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia

Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dikabarkan Bakal Naikkan Rasio Utang, Apindo: Negara Tidak Boleh Gagal Bayar Utang
Prabowo Dikabarkan Bakal Naikkan Rasio Utang, Apindo: Negara Tidak Boleh Gagal Bayar Utang

Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah pada Mei 2024 sudah mencapai Rp8.353,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Menteri Erick Wanti-Wanti Utang BUMN Bisa Bengkak
Rupiah Anjlok, Menteri Erick Wanti-Wanti Utang BUMN Bisa Bengkak

Menteri Erick Thohir ingatkan BUMN yang memiliki utang dalam bentuk dolar AS karena nilai tukar Rupiah terus anjlok beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan

Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.

Baca Selengkapnya