Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sembilan ramuan pemerintah jadikan Lombok tujuan wisata halal

Sembilan ramuan pemerintah jadikan Lombok tujuan wisata halal Pantai Lombok. shutterstock

Merdeka.com - Menteri Pariwisata, Arief Yahya berambisi untuk memajukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat. Arief bahkan datang langsung menyaksikan ground breaking Pullman Hotel, Lee’s Mandalika dan Club Med di Mandalika pada 11 Desember lalu.

Arief menyiapkan beberapa strategi atau ramuan menggempur pariwisata Lombok untuk menjadikan daerah ini tujuan wisata halal atau Halal Destination, Halal Tourism, Family & Moslem Friendly.

"Pertama, dari sisi destinasi kita menggarap lighting masjid-masjid dan icon Lombok Islamic Center, agar malam harinya tidak saja menyala terang, tetapi juga punya nilai artistik," ucap Arief dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/12)

Arief menyebut, malam hari di Lombok nantinya akan memberikan sensasi baru yang khas, tidak ada di seluruh dunia, bahkan di Jazirah Arab sekalipun. Atraksi lampu yang menyorot sisi-sisi tampak luar masjid akan heboh, jika dieksplorasi.

"Contohnya Masjid Nabawi di Madinah, lightingnya memberi kesan megah, gagah, dimensinya detail, cantik, sarat dengan sentuhan seni. Menara-menaranya, seperti menusuk langit dengan background gelap," jelasnya.

Strategi Arief yang kedua adalah dengan membangun bursa pariwisata halal untuk buyer dan seller dalam kemasan International Halal Travel Mart di 2016. Pihaknya akan mengundang tour and travel dari Singapore, Malaysia, Arab Saudi, UAE, Qatar, Mesir, India, bekas Uni Soviet di Selatan, termasuk China yang juga punya penduduk muslim. "Singapore saja punya kok? Bursa pariwisata halal? Lombok juga harus punya," ungkap Arief.

Kemudian, ramuan ketiga adalah dengan menjadikan Ampenan sebagai kawasan cafe, restoran dan entertainment halal. Kemudian pihaknya akan membuat jalur pedestrian buat pejalan kaki yang longgar, serta pembangunan pusat souvenir khas Lombok. Arief akan mencontoh apa yang dilakukan Malaysia dengan Bukit Bintang. "Dan, harus buka sampai jam 4 pagi, mengikuti ritme orang Arab, karena siang panas, mereka beraktivitas di malam hari."

Strategi selanjutnya atau yang keempat, Arief bakal segera melobi Silk Air dan anak perusahaannya, Scoot Air yang beroperasi di segmen LCC (lowcost carrier). Kemudian juga pihaknya akan melobi Air Asia, Jetstar, dan semua penerbangan yang memiliki LCC dan menggarap pasar ke Lombok BIL.

Ramuan yang kelima, Arief Yahya setuju soal signed atau papan petunjuk public yang berhuruf dan bahasa Arab. Sekaligus menempel stiker halal di banyak restoran, cafe, di tempat public, seperti bandara, mal, pantai, dan objek keramaian lainnya.

Strategi keenam adalah dengan Festival Tambora Menyapa Dunia dan balap sepeda Tour de Sumbawa yang akan dilanjutkan pada 2016 mendatang. "Branding event itu sudah tertanam, jadi tidak boleh putus, harus terus dikembangkan, dan ditambah kreasi barunya," paparnya.

Strategi ketujuh yaitu dari sisi SDM dan Kelembagaan. Arief Yahya bakal programkan training bahasa Arab pada tour guide atau pramuwisata yang ada di Lombok. Arief juga akan memanfaatkan warga Lombok seperti guru pesantren di NTB, yang dikenal mahir berbahasa Arab. Termasuk juga training bahasa Mandarin, karena turis China juga pasti akan lebih banyak. "Pak Gubernur NTB saja lulusan Kairo dan pintar berbahasa Arab, pasti ada banyak yang bisa dididik dengan cepat," kata dia.

Strategi kedelapan, Arief meminta semua pihak memperbaiki destinasi di lereng Gunung Rinjani atau tempat yang dingin, suasana hijau pepohonan, dan sering hujan. Turis Arab menurut Arief ingin melihat hujan, merasakan air turun dari langit, udara sejuk dan pemandangan hijau yang menyejukkan mata. Lombok banyak air terjun, di lereng bukit, yang harus ada salah satu yang terkuat dan bagus. "Termasuk semua fasilitas publiknya, seperti toilet, jalan, tangga, kebersihan, keamanan di sana," paparnya.

Strategi terakhir atau yang kesembilan, Arief Yahya setuju usulan terkait dengan SDM, agar para pramuwisata atau tour guide dibuatkan koperasi. Koperasi ini membuat mereka kompak, punya tanggung jawab, merasa memiliki dan menyadari bahwa mata pencaharian mereka ada di pariwisata

"Tunjuk beberapa tokohnya, kirim ke Sanur, Bali, belajar koperasi di sana. Mandeh Sumatera Barat juga sudah belajar di sana. Bagaimana manajemen yang baik, tidak ada yang berantem antarbanjar," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Wisata Halal di Indonesia yang Potensial, Kaya Akan Ikon Religius
5 Wisata Halal di Indonesia yang Potensial, Kaya Akan Ikon Religius

Wisata halal adalah salah satu konsep pariwisata menarik yang ditawarkan oleh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Megahnya Masjid Nur Abdillah Serang, Viewnya Langsung Laut Lepas
Megahnya Masjid Nur Abdillah Serang, Viewnya Langsung Laut Lepas

Nur Abdillah jadi masjid terindah di Serang karena punya pemandangan langsung menghadap laut

Baca Selengkapnya
Menyusuri Masjid Cheng Ho, Jejak Peninggalan Muslim Tionghoa di Tanah Palembang
Menyusuri Masjid Cheng Ho, Jejak Peninggalan Muslim Tionghoa di Tanah Palembang

Salah satu peninggalan Islam yang bercorak Tionghoa di Palembang ini tidak lepas dari keberadaan Laksamana Cheng Ho di masa lampau.

Baca Selengkapnya
Lestarikan Budaya Leluhur, Masjid Tua di Banyumas Ini Ternyata Punya Tradisi Unik saat Ramadan
Lestarikan Budaya Leluhur, Masjid Tua di Banyumas Ini Ternyata Punya Tradisi Unik saat Ramadan

Saat dzikir, mereka mematikan lampu masjid agar prosesi ibadah itu berjalan lebih khusyuk

Baca Selengkapnya
Cara Memakmurkan Masjid, Jangan Cuma Dipamerkan
Cara Memakmurkan Masjid, Jangan Cuma Dipamerkan

Dengan memakmurkan masjid, kita tidak hanya menjaga tempat suci ini tetap hidup dan aktif, tetapi juga meningkatkan kualitas spiritual dan sosial umat Islam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Masjid Dijaga dari Ancaman Intoleransi dan Politisasi
Jokowi Minta Masjid Dijaga dari Ancaman Intoleransi dan Politisasi

Jokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Masjid Negara IKN, Habiskan Rp940 Miliar
Jokowi Resmikan Masjid Negara IKN, Habiskan Rp940 Miliar

Nantinya masjid negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.

Baca Selengkapnya
7 Masjid Unik yang Bisa Jadi Tempat Wisata Religi Jelang Akhir Tahun
7 Masjid Unik yang Bisa Jadi Tempat Wisata Religi Jelang Akhir Tahun

Bangunan masjid yang megah, hiasan, ukiran, hingga interior sangat diperhatikan oleh para arsitek.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Godok Aturan Izin Pembangunan Rumah Ibadah Lewat FKUB, Ini Alasannya
Pemerintah Godok Aturan Izin Pembangunan Rumah Ibadah Lewat FKUB, Ini Alasannya

Kajian izin pendirian rumah ibadah itu diungkap Menko Polhukam Mahfud MD saat melakukan orasi kebangsaan di Universitas Budhi Dharma Tangerang.

Baca Selengkapnya
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu

Pihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.

Baca Selengkapnya
JK Harap Masjid Jadi Pusat Ibadah dan Memakmurkan Masyarakat
JK Harap Masjid Jadi Pusat Ibadah dan Memakmurkan Masyarakat

Hal itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di Muktamar Dewan Masjid Indonesia ke-8 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).

Baca Selengkapnya
Tradisi Lampu Colok, Festival Tahunan Masyarakat Melayu Riau Penuh Makna Filosofis
Tradisi Lampu Colok, Festival Tahunan Masyarakat Melayu Riau Penuh Makna Filosofis

Festival Lampu Colok ala masayarakat Melayu menjadi ciri khas perayaan saat malam-malam terakhir bulan Ramadan di Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya