Siemens berminat terlibat di proyek listrik 35 ribu MW
Merdeka.com - Siemens, perusahaan raksasa teknologi Jerman, tertarik berinvestasi di proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt. Itu diungkapkan Josef Winter, Presiden Direktur Siemens, saat ditemui di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (18/5).
"Indonesia sangat gencar dalam pembangunan infrastruktur saat ini dan kami melihat keseriusan tersebut. Rencana besar kami, bisa berkontribusi pada pembangunan tersebut di Indonesia," ujarnya.
Josef berada dalam delegasi Jerman yang dipimpin Wakil Menteri Ekonomi dan Energi Uwe Beckmeyer yang menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin.
-
Bagaimana Singapura membangun infrastruktur? Negeri Ratu Elizabeth ini membangun pangkalan militer, sekaligus infrastruktur dasar untuk cikal bakal kota Singapura masa kini.
-
Kenapa Indonesia buat Motor Listrik? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Dimana pembangunan IKN dilakukan saat ini? Pembangunan IKN saat ini tengah berlangsung di beberapa sektor. Misalnya saja layanan kesehatan 4 Rumah Sakit yaitu RS Abdiwaluyo, RS Mayapada, RS Hermina, dan RS Kementerian Kesehatan.
-
Apa yang sedang dibangun di IKN? Pembangunan infrastruktur kota dan gedung pusat pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut.
Menurut Josef, pihaknya telah menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama ketika Presiden Joko Widodo mengunjungi Uni Eropa, beberapa waktu lalu.
"Pertama untuk supply mobile equipment (peralatan yang bisa dipindah-pindah) di wilayah terpencil dan transfer teknologi local content 75 persen," katanya.
"Kami berkomitmen, fokus ke edukasi. Kami ingin memastikan, kualitas pabrik di Indonesia sama seperti pabrik kami yang lain."
Di Tanah Air, Siemens sudah memiliki tiga pabrik. Salah satu pabriknya, berlokasi di Cilegon, memproduksi turbin yang merupakan komponen utama pembangkit listrik.
"Kami bisa bilang Cilegon sangat kompetitif. Dibandingkan dengan pabrik kami di Eastern Europe and India. Ini good market juga."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPLN memfasilitasi SIG untuk menghadirkan industri hijau melalui sumber EBT dalam operasinya untuk memenuhi kebutuhan listrik di pabrik SIG.
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).
Baca Selengkapnyadalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca SelengkapnyaDi bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaASEAN Indo-Pasific Forum adalah merupakan kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaRosan menjelaskan Sembcorp berminat akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar cell.
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca SelengkapnyaPermintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPLN menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.
Baca Selengkapnya